Benarkah Umrah di Bulan Ramadan Sama dengan Pahala Berhaji?
loading...
A
A
A
Bulan Ramadan sudah tinggal menghitung hari. Bagi sebagian umat Muslim, bulan Ramadan juga diniatkan untuk menunaikan ibadah umrah karena keistimewaannya. Benarkah umrah di bulan suci ini setara pahalanya dengan ibadah haji?
Sudah menjadi pemandangan umum setiap bulan suci Ramadan, Tanah Suci Makkah dan Madinah selalu ramai dibanjiri umat muslim dari penjuru dunia. Mereka datang untuk menunaikan ibadah Umrah sebagaimana dianjurkan oleh syariat.
Berikut 7 keutamaan umrah di bulan suci Ramadan, salah satunya mendapatkan pahala senilai ibadah Haji:
Artinya: "Rasulullah ﷺ berkata kepada seorang perempuan dari kaum Anshar..."Apa yang menghalangimu untuk menunaikan Haji bersama kami?" Perempuan itu berkata, "Kami memiliki seekor unta yang selalu digunakan oleh ayah fulan dan anaknya, maksudnya adalah suami dan anak dari perempuan itu, kemudian dia membiarkan unta tersebut untuk mengangkut air. Nabi ﷺ berkata, "Apabila datang Ramadhan, laksanakanlah Umrah karena umrah pada bulan Ramadhan seperti ibadah Haji." (HR Al-Bukhari 1657)
Ibnu Hajar Al-Asqalani menjelaskan, bahwa umrah Ramadhan itu setara haji dalam pahalanya saja, bukan berarti umrah dapat menggantikan haji sehingga kewajiban haji dapat gugur karena ulama telah sepakat (ijma') bahwa umrah tidak dapat menggugurkan kewajiban haji. (Kitab Fathul Bari)
Artinya: "Sesungguhnya umrah di bulan Ramadan seperti berhaji bersamaku." (HR Al-Bukhari 1863)
Artinya: "Wahai Rasulullah, apakah wanita juga wajib berjihad?" Beliau shollallahu 'alaihi wasallam menjawab, "Iya. Dia wajib berjihad tanpa ada peperangan di dalamnya, yaitu dengan haji dan Umroh." (HR. Ibnu Majah 2901)
Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda:
"Antara Umrah yang satu dan Umrah lainnya, itu akan menghapuskan dosa di antara keduanya. Dan Haji mabrur tidak ada balasannya melainkan surga." (HR Al-Bukhari 1773 dan Muslim 1349)
Artinya: "Salat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama daripada 1000 sholat di masjid lainnya selain Masjidil Harom. Salat di Masjidil Harom lebih utama daripada 100.000 salat di masjid lainnya." (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
Apalagi di bulan Ramadan, pahala ibadah akan dilipatgandakan Allah sebagaiman sabda Rasulullah SAW: "Barang siapa yang mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu pekerjaan kebajikan (sunnah) di dalamnya, (ia diganjar pahala) sama seperti menunaikan kewajiban (fardhu) di bulan yang lain. Dan barang siapa yang menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan, (ia diganjar pahala) sama dengan orang yang mengerjakan 70 kali kewajiban tersebut di bulan yang lain." (HR Al-Baihaqi)
Apalagi di Tanah Suci terdapat beberapa tempat mustajab untuk berdoa. Di antaranya Multazam, berada di antara Hajar Aswad dengan pintu Ka'bah. Kemudian, Raudhah di Masjid Nabawi Madinah, letaknya di antara rumah Nabi (sekarang makam Rasulullah SAW) sampai mimbar.
Artinya: "Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang menziarahi aku dan ia hanya berniat menziarahi aku, maka wajib bagiku untuk mensyafa'atinya." (HR at-Thabrani)
Itulah 7 keutamaan Umrah di bulan suci Ramadan. Semoga kita diberi kesempatan untuk dapat menunaikan Umrah di bulan Ramadan yang mulia.
Wallahu A'lam
Sudah menjadi pemandangan umum setiap bulan suci Ramadan, Tanah Suci Makkah dan Madinah selalu ramai dibanjiri umat muslim dari penjuru dunia. Mereka datang untuk menunaikan ibadah Umrah sebagaimana dianjurkan oleh syariat.
Berikut 7 keutamaan umrah di bulan suci Ramadan, salah satunya mendapatkan pahala senilai ibadah Haji:
1. Setara Pahala Ibadah Haji
Orang yang menunaikan Umrah di bulan Ramadan akan meraih pahala ibadah Haji. Hal ini disampaikan Rasulullah SAW dalam Hadis berikut:قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِامْرَأَةٍ مِنَ الْأَنْصَارِ… ” مَا مَنَعَكِ أَنْ تَحُجِّينَ مَعَنَا ؟ ” قَالَتْ : كَانَ لَنَا نَاضِحٌ فَرَكِبَهُ أَبُو فُلَانٍ وَابْنُهُ – لِزَوْجِهَا وَابْنِهَا – وَتَرَكَ نَاضِحًا نَنْضَحُ عَلَيْهِ. قَالَ : ” فَإِذَا كَانَ رَمَضَانُ اعْتَمِرِي فِيهِ ؛ فَإِنَّ عُمْرَةً فِي رَمَضَانَ حَجَّةٌ
Artinya: "Rasulullah ﷺ berkata kepada seorang perempuan dari kaum Anshar..."Apa yang menghalangimu untuk menunaikan Haji bersama kami?" Perempuan itu berkata, "Kami memiliki seekor unta yang selalu digunakan oleh ayah fulan dan anaknya, maksudnya adalah suami dan anak dari perempuan itu, kemudian dia membiarkan unta tersebut untuk mengangkut air. Nabi ﷺ berkata, "Apabila datang Ramadhan, laksanakanlah Umrah karena umrah pada bulan Ramadhan seperti ibadah Haji." (HR Al-Bukhari 1657)
Ibnu Hajar Al-Asqalani menjelaskan, bahwa umrah Ramadhan itu setara haji dalam pahalanya saja, bukan berarti umrah dapat menggantikan haji sehingga kewajiban haji dapat gugur karena ulama telah sepakat (ijma') bahwa umrah tidak dapat menggugurkan kewajiban haji. (Kitab Fathul Bari)
2. Haji Bersama Rasulullah SAW
Keutamaan lain melaksanakan Umrah di bulan Ramadan seperti Haji bersama Rasulullah SAW. Hal ini disebutkan dalam hadis berikut:فَإِنَّ عُمْرَةً فِى رَمَضَانَ تَقْضِى حَجَّةً مَعِى
Artinya: "Sesungguhnya umrah di bulan Ramadan seperti berhaji bersamaku." (HR Al-Bukhari 1863)
3. Seperti Jihad Tanpa Peperangan
Keutamaan lainnya seperti berjihad fii sabilillah tanpa peperangan. Dari Aisyah radhiyallahu 'anha berkata:قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ عَلَى النِّسَاءِ جِهَادٌ قَالَ « نَعَمْ عَلَيْهِنَّ جِهَادٌ لاَ قِتَالَ فِيهِ الْحَجُّ وَالْعُمْرَةُ
Artinya: "Wahai Rasulullah, apakah wanita juga wajib berjihad?" Beliau shollallahu 'alaihi wasallam menjawab, "Iya. Dia wajib berjihad tanpa ada peperangan di dalamnya, yaitu dengan haji dan Umroh." (HR. Ibnu Majah 2901)
4. Penggugur Dosa di Antara Dua Umrah
Orang yang melaksanakan Umrah di bulan Ramadan menjadi sebab dosa-dosanya digugurkan. Dengan catatan, orang tersebut sudah pernah melakukan Umrah sebelumnya.Dari Abu Hurairah, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda:
الْعُمْرَةُ إِلَى الْعُمْرَةِ كَفَّارَةٌ لِمَا بَيْنَهُمَا ، وَالْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ
"Antara Umrah yang satu dan Umrah lainnya, itu akan menghapuskan dosa di antara keduanya. Dan Haji mabrur tidak ada balasannya melainkan surga." (HR Al-Bukhari 1773 dan Muslim 1349)
5. Meraih Pahala Berlipat Ganda
Keutamaan lainnya meraih pahala berlipat ganda. Orang yang Umrah di bulan Ramadan akan mendapatkan pahala sholat di dua Masjid Al-Haram Mekkah dan Nabawi Madinah. Nabi shollallahu 'alaihi wasallam bersabda:صَلاَةٌ فِى مَسْجِدِى أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلاَّ الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ وَصَلاَةٌ فِى الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَفْضَلُ مِنْ مِائَةِ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ
Artinya: "Salat di masjidku (Masjid Nabawi) lebih utama daripada 1000 sholat di masjid lainnya selain Masjidil Harom. Salat di Masjidil Harom lebih utama daripada 100.000 salat di masjid lainnya." (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
Apalagi di bulan Ramadan, pahala ibadah akan dilipatgandakan Allah sebagaiman sabda Rasulullah SAW: "Barang siapa yang mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu pekerjaan kebajikan (sunnah) di dalamnya, (ia diganjar pahala) sama seperti menunaikan kewajiban (fardhu) di bulan yang lain. Dan barang siapa yang menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan, (ia diganjar pahala) sama dengan orang yang mengerjakan 70 kali kewajiban tersebut di bulan yang lain." (HR Al-Baihaqi)
6. Doa dan Hajat Dikabulkan Allah
Janji Allah kepada mereka yang melaksanakan Haji dan Umrah, doanya akan dikabulkan. Hal ini sebagaiman disampaikan Rasulullah SAW: "Orang yang mengerjakan Haji dan Umroh merupakan tamu Allah. Maka jika mereka bermohon kepadanya, pastilah dikabulkan-Nya, dan jika mereka memohon ampunan pasti diampuni-Nya." (HR Ibnu Majah)Apalagi di Tanah Suci terdapat beberapa tempat mustajab untuk berdoa. Di antaranya Multazam, berada di antara Hajar Aswad dengan pintu Ka'bah. Kemudian, Raudhah di Masjid Nabawi Madinah, letaknya di antara rumah Nabi (sekarang makam Rasulullah SAW) sampai mimbar.
7. Mendapat Kesempatan Ziarah ke Makam Rasulullah SAW
Orang yang Umrah di bulan Ramadan juga mendapat keutamaan berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW di areal Masjid Nabawi Madinah. Dalsam satu riwayat dari Ibnu Umar, Rasulullah SAW bersabda:عن النبي صلى الله عليه وآله وسلم قال: من جاءني زائراً، لا تعمله حاجة إلا زيارتي، كان حقاً علي أن أكون له شفيعاً يوم القيامة
Artinya: "Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang menziarahi aku dan ia hanya berniat menziarahi aku, maka wajib bagiku untuk mensyafa'atinya." (HR at-Thabrani)
Itulah 7 keutamaan Umrah di bulan suci Ramadan. Semoga kita diberi kesempatan untuk dapat menunaikan Umrah di bulan Ramadan yang mulia.
Wallahu A'lam
(wid)