10 Ayat Terakhir Surat Al Kahfi dan Keutamaannya

Minggu, 05 Mei 2024 - 15:30 WIB
loading...
10 Ayat Terakhir Surat Al Kahfi dan Keutamaannya
Keutamaan membaca 10 ayat terakhir Surat Al Kahfi penting diketahui umat Muslim. Sepuluh ayat tersebut dianjurkan untuk dihafal bersama 10 ayat pertamanya. Foto ilustrasi/ist
A A A
Keutamaan membaca 10 ayat terakhir Surat Al Kahfi penting diketahui umat Muslim. Sepuluh ayat tersebut dianjurkan untuk dihafal bersama 10 ayat pertamanya.

Surat Al Kahfi merupakan surat ke-18 dalam kitab suci Al Qur’an. Terdiri atas 110 ayat, surat Al Kahfi termasuk golongan surat Makkiyah.

Pada statusnya, surat Al Kahfi juga memiliki berbagai keutamaan untuk pembacanya. Salah satunya adalah disinari cahaya antara dua Jumat.

Diriwayatkan oleh Imam Ad-Daruquthni dan Imam Al-Baihaqi. Rasulullah Saw bersabda:

مَن قَرَأَ سورةَ الكَهفِ يومَ الجُمُعةِ أضاءَ له من النورِ ما بَينَ الجُمُعتينِ


Artinya: "Barangsiapa yang membaca Surat Al-Kahfi pada hari Jumat, niscaya Allah menyinarinya dengan cahaya selama antara dua Jumat." (HR Ad-Daruquthni dan Al-Baihaqi)

Selain itu, keutamaan surat Al Kahfi juga berada pada sepuluh ayat terakhir. Berikut informasinya yang bisa disimak.

10 Ayat Terakhir Surat Al Kahfi

101. اۨلَّذِيۡنَ كَانَتۡ اَعۡيُنُهُمۡ فِىۡ غِطَآءٍ عَنۡ ذِكۡرِىۡ وَكَانُوۡا لَا يَسۡتَطِيۡعُوۡنَ سَمۡعًا


Allaziina kaanat a'yunuhum fii ghitaaa'in 'an zikrii wa kaanuu la yastatii'uuna sam'aa

Artinya: (yaitu) orang yang mata (hati)nya dalam keadaan tertutup (tidak mampu) dari memperhatikan tanda-tanda (kebesaran)-Ku, dan mereka tidak sanggup mendengar.

102. اَفَحَسِبَ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡۤا اَنۡ يَّتَّخِذُوۡا عِبَادِىۡ مِنۡ دُوۡنِىۡۤ اَوۡلِيَآءَ‌ ؕ اِنَّاۤ اَعۡتَدۡنَا جَهَـنَّمَ لِلۡكٰفِرِيۡنَ نُزُلًا‏


Afahasibal laziina kafaruuu any yattakhizuu 'ibaadii min duuniii awliyaaa'; innaaa a'tadnaa jahannama lilkaafi riina nuzulaa

Artinya: Maka apakah orang kafir menyangka bahwa mereka (dapat) mengambil hamba-hamba-Ku menjadi penolong selain Aku? Sungguh, Kami telah menyediakan (neraka) Jahanam sebagai tempat tinggal bagi orang-orang kafir.

103. قُلۡ هَلۡ نُـنَبِّئُكُمۡ بِالۡاَخۡسَرِيۡنَ اَعۡمَالًا


Qul hal nunabbi'ukum bilakhsariina a'maalaa

Artinya: Katakanlah (Muhammad), "Apakah perlu Kami beritahukan kepadamu tentang orang yang paling rugi perbuatannya?"

104. اَ لَّذِيۡنَ ضَلَّ سَعۡيُهُمۡ فِى الۡحَيٰوةِ الدُّنۡيَا وَهُمۡ يَحۡسَبُوۡنَ اَنَّهُمۡ يُحۡسِنُوۡنَ صُنۡعًا‏


Allaziina dalla sa'yuhum fil hayaatid dunyaa wa hum yahsabuuna annahum yuhsinuuna sun'aa

Artinya: (Yaitu) orang yang sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia, sedangkan mereka mengira telah berbuat sebaik-baiknya.

105. اُولٰۤٮِٕكَ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا بِاٰيٰتِ رَبِّهِمۡ وَلِقَآٮِٕهٖ فَحَبِطَتۡ اَعۡمَالُهُمۡ فَلَا نُقِيۡمُ لَهُمۡ يَوۡمَ الۡقِيٰمَةِ وَزۡنًـا


Ulaaa'ikal laziina kafaruu bi aayaati Rabbihim wa liqooa'ihii fahabitat a'maaluhum falaa nuqiimu lahum Yawmal Qiyaamati waznaa
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1704 seconds (0.1#10.140)