Tata Cara Manasik Haji beserta Urutan, Pelaksanaan dan Bacaan

Rabu, 08 Mei 2024 - 07:45 WIB
loading...
A A A
Latin : Subahaanallaahi walhamdulillaahi wa laa ilaaha illallaahu allahu akbar. wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiimi. Wash shalaatu wassalaamu’alaa rasuulillaaahi shallallaahu ‘alaihi wa sallama. Allahumma iimaanan bika wa tashdiqan bikitaabika wa wafaa’an bi’aadhika wattibaa’an li sunnati nabiyyika muhammadin shallaahu ‘alaihi wa sallama. Allahumma inni as’alukal ‘afwa wal ‘aafiya wal mu’aafatan daaimata fid diini wad dunyaa wal aakhirati wal fauza bil jannati wannajaata minannaari.

Artinya : Maha suci Allah, segala bentuk pujian hanya pantas disanjungkan kepada-Nya, sebab tiada Tuhan selain Allah, Dzat Yang Maha Besar. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali berasal dari sisi-Nya yang Maha Mulia lagi Maha Agung. Shalawat serta salam semoga senantiasa tertuju kepada Rasulullah, sebagaimana Allah selalu mencurahkan shalawat dan salam kepada beliau. Ya Allah, aku melakukan tawaf ini hanya karena beriman kepada-Mu, membenarkan kitab-Mu, dan memenuhi janjiku pada-Mu, serta mengikuti sunnah Nabi-Mu Muhammad Saw. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon ampunan kepada-Mu, kesehatan, danperlindungan yang kekal dalam menjalankan aturan agama, baik urusan dunia maupun akhiratku, juga untuk beroleh kenikmatan surga dan terhindar dari azab neraka.

9. Sa'i

Setelah thawaf ifadhah, dilanjutkan dengan sa'i yaitu berjalan dari bukit Safa ke bukit Marwa dan kembali lagi sebanyak tujuh kali. Sebelum memulai sa'i, dianjurkan untuk membaca doa:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرّحِيمِ أَبْدَأُ بِمَا بَدَأَ اللهُ بِهِ وَرَسُولِهِ


Latin : Bismillahir rahmaanir rahiim, abda’u bimaa bada’allahu bihi wa rasuulihi

Artinya; Dengan nama ALlah yang Maha Pengasih dan Penyayang, aku mulai dengan apa yang telah dimulai oleh Allah dan Rasul-Nya.

Ketika melakukan sa'i, disarankan untuk membaca doa:

اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، كَبِيرًا وَالحَمْدُ لَِّلهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا


Latin : Allaahu akbar, allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar, kabiiran walhamdulillaahi katsiiran wa subhanallaahi bukratan wa ashiilaa

Artinya; Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Maka besar Allah segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah baik saat pagi maupun petang.

10. Tahallul Kedua (Tahallul Kedua)

Setelah melakukan sa'i, dilanjutkan dengan tahallul kedua. Dengan tahallul ini, seseorang telah menyelesaikan tiga perbuatan yakni melontar jumrah aqabah, thawaf ifadhah, dan sa'i. Dengan demikian, larangan untuk hubungan suami istri pun terbebas.

11. Mabit di Mina

Setelah tahallul kedua, jamaah haji bermalam di Mina selama tiga malam. Pada tanggal 10 Zulhijjah melontar jumrah Aqabah, sedangkan pada tanggal 11 dan 12 Zulhijjah melontar tiga jumrah, yaitu

Ula, Wusta, dan Aqabah masing-masing tujuh kali. Bagi yang ingin meninggalkan Makkah dan kembali ke tanah air, harus melaksanakan tawaf wada‟ atau tawaf perpisahan.

Dengan mengetahui dan memahami tata cara manasik haji beserta bacaan-bacaan doanya, semoga perjalanan haji Anda menjadi lebih berarti dan bermakna. Taati setiap tahapannya dengan penuh kekhusyukan dan keikhlasan, serta jangan lupa untuk selalu memperbanyak doa dan istighfar selama perjalanan ibadah Anda. Semoga Allah menerima segala amal ibadah haji kita. Aamiin.

(wid)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2346 seconds (0.1#10.140)