15 Jemaah Haji Indonesia Wafat, Mayoritas dengan Risiko Tinggi

Minggu, 26 Mei 2024 - 10:20 WIB
loading...
15 Jemaah Haji Indonesia Wafat, Mayoritas dengan Risiko Tinggi
Jemaah Haji Indonesia yang wafat  menjelang puncak haji 2024 bertambah menjadi 15 orang. Foto: Andryanto Wisnuwidodo
A A A
Jemaah Haji Indonesia yang wafat menjelang puncak haji 2024 bertambah menjadi 15 orang. Berdasarkan dataSistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag, hingga Sabtu (25/5/2025), jemaah haji Indonesia yang wafat berjumlah 15 orang, baik di Madinah , Makkah dan Jeddah .

Semua almarhum dan almarhumah merupakan jemaah haji Indonesia berisiko tinggi. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi pun menyiapkan berbagai fasilitas kesehatan.

Kepala Kesehatan Daker Makkah, Nurul Jamal mengatakan, dalam melayani jamaah, pihaknya sudah menyiapkan beberapa fasilitas yang bisa digunakan, mulai dari fasilitas klinik atau rumah sakit.

"Kalau ada apa-apa yang tidak bisa kita atasi, itu nanti dirujuk ke rumah sakit pemerintah Arab Saudi maupun swasta," ujar Jamal di Kantor KKHI, Makkah, Sabtu (25/5/2024).


15 Jemaah Haji Indonesia Wafat, Mayoritas dengan Risiko Tinggi

Sejak 15 Mei 2024 lalu sampai hari ini, menurut dia, pihaknya sudah merawat sekitar 30 jamaah. Menurut dia, ada tiga kasus penyakit yang paling banyak ditangani.

"Saat ini masih ada tiga kasus yang terbanyak, yaitu Pneumonia, Penyakit Jantung dan Diabetes," ucap Jamal.

Berikut Daftar Jamaah Haji Wafat Hingga Sabtu (25/5/2024):

1. Upan Supian Anas (71 tahun). Ia meninggal di Madinah pada 12 Mei 2024 lalu dan termasuk dalam kloter JKS 2 Embarkasi Jakarta-Bekasi.

2. Didi Rowadi(69 tahum). Ia meninggal di Madinah pada 14 Mei 2024 dan tergabung dalam Kloter JKS 3 Embarkasi Jakarta-Bekasi.

3. Yusman Irawan(64 tahun). Ia meninggal di Madinah pada 14 Mei 2024). Almarhum termasuk dalam Kloter PLM 2 Embarkasi Palembang.

4. Basirun Mangsuri Wirya Besari(68 tahun). Dia meninggal di Madinah pada 16 Mei 2024 . Almarhum tergabung dalam Kloter SOC 14 Embarkasi Solo.


15 Jemaah Haji Indonesia Wafat, Mayoritas dengan Risiko Tinggi

5. Toton Fatoni(48 tahum) meninggal di Madinah pada 19 Mei 2024, dan tergabung dalam Kloter JKG 9 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede.

6. Sarip Hari Kharun(68 tahun) meninggal di Madinah pada 20 Mei 2024). Almarhum merupakan Kloter JKS 16 Embarkasi Jakarta-Bekasi.

7. Imam Turmudi Abuyamin(71 tahun) meninggal di Madinah pada 19 Mei 2024. Ia tergabung dalam kloter SUB-15 Embarkasi Surabaya.

8. San Muntani Mad Mirsad(84 tahun) meninggal di Madinah pada 19 Mei 2024. Ia tergabung dalam Kloter SOC-8 Embarkasi Solo.

9. Retnoyarni Syafei Adam(60 tahun) wafat di Madinah pada 23 Mei 2024, dan tergabung Kloter PDG-9 Embarkasi Padang.

10. Muslim Ismail (50 tahun) wafat di Makkah pada 22 Mei 2024. Ia merupakan jamaah Kloter PDG-1 Embarkasi Padang.

11. Sunarti DjoyoKemis (67 tahun) meninggal di Madinah pada 23 Mei 2024. Ia tergabung dalam Kloter BTH-7 Embarkasi Batam.

12. Enny Rodiyah Solichin (68 tahun) wafat di Makkah pada 23 Mei 2024, dan tergabung dalam Kloter JKG-2 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede.

13. AbdullohSomSijin(69 tahun) wafat di Madinah pada 24 Mei 2024. Ia tergabung dalam Kloter JKG-20 Embarkasi Jakarta-Pondok Gede.

14. SutarsoTasripinKamsi(50 tahun) wafat di Jeddah pada 25 Mei 2024, dan tergabung dalam Kloter SUB-3 Embarkasi Surabaya.

15. Popon Rohmawati (50 tahun) wafat di Jeddah pada 25 Mei 2024. Ia tergabung dalam Kloter JKS-27 Embarkasi Jakarta-Bekasi.

(mhy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2055 seconds (0.1#10.140)
pixels