Pengin Keluarga Harmonis? Simak 7 Tips Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW
loading...
A
A
A
Menjadi keluarga harmonis atau mewujudukan keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah (Samawa), pasti dambaan semua pasangan. Keluarga Samawa atau bisa diartikan dengan keluarga yang tentram, damai, dan penuh kasih sayang, agar senantiasa mendapat keridhaan Allah Subhanahu wa ta'ala.
Rumah tangga Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam merupakan role model-nya keluarga muslim. Dirangkum dari berbagai hadis dan sumber, berikut beberapa ajaran Rasulullah dalam menjalankan rumah tangga yang harmonis, yakni:
Dikisahkan oleh Aisyah Radhiyallahu 'anha, ketika Rasul sedang berapa dalam satu selimut dengan Aisyah, tiba-tiba Aisyah bangkit. Rasul kemudian bertanya, “Mengapa engkau bangkit?”
Aisyah menjawab "Karena aku sedang haidh wahai Rasulullah. Kemudian Rasulullah berkata "Kalau begitu pergilah, lalu berkainlah dan dekatlah kembali denganku." Aisyah pun masuk lalu berselimut bersama beliau," (HR Sa'id bin Manshur).
Dari Aisyah, berkata, “Saya biasa makan bubur bersama Nabi Shallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Bukhari).
Dalam yang hadis lain yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah dan Aisyah minum dengan gelas dan piring yang sama. Bahkan makan daging pada bekas jilatan Aisyah.
Dari Hafshah, putri Umar Radhiyallahu 'anhu, "Sesungguhnya Rasulullah SAW biasa mencium istrinya sekalipun sedang puasa." (HR. Ahmad).
“Beliau (Rasulullah) mendekat kepadanya (Aisyah) dan ia ada di kamarnya, lalu ia menyisir beliau, padahal ia sedang haid.” (HR Muslim).
Aisyah pernah ditanya, “Apa yang dilakukan Rasulullah (jika) bersama istrinya di rumah?” Aisyah menjawab, “Beliau sibuk membantu istrinya, dan apabila tiba waktu shalat beliau bergegas melaksanakan shalat.” (HR. Bukhari).
Rasulullah suka memanggil Sayyidah Aisyah dengan panggilan kecil yaitu “Ya Aisy” atau “Ya Uwaisy”. Rasulullah juga memanggil Sayyidah Aisyah dengan “Humaira” yang artinya putih kemerah-merahan. Panggilan tersebut sebagai ungkapan kekaguman Nabi pada kecantikan Aisyah yang merona pipinya.
Dari Zaid bin Tsabit, ia berkata tentang Rasulullah, “Beliau orang yang suka bercanda dengan istrinya.” (HR Bukhari).
Aisyah dan Saudah pernah saling melumuri muka dengan makanan, dan Nabi tertawa melihat tingkah lakunya. (HR Nasa’i)
Demikian semoga bermanfaat.
Wallahu A'lam
Rumah tangga Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam merupakan role model-nya keluarga muslim. Dirangkum dari berbagai hadis dan sumber, berikut beberapa ajaran Rasulullah dalam menjalankan rumah tangga yang harmonis, yakni:
1. Tidur satu selimut
Tidur bersama pasangan dalam satu selimut, selain dapat menghangatkan tubuh juga membuat hati lebih tentram.Dikisahkan oleh Aisyah Radhiyallahu 'anha, ketika Rasul sedang berapa dalam satu selimut dengan Aisyah, tiba-tiba Aisyah bangkit. Rasul kemudian bertanya, “Mengapa engkau bangkit?”
Aisyah menjawab "Karena aku sedang haidh wahai Rasulullah. Kemudian Rasulullah berkata "Kalau begitu pergilah, lalu berkainlah dan dekatlah kembali denganku." Aisyah pun masuk lalu berselimut bersama beliau," (HR Sa'id bin Manshur).
2. Makan dan minum bersama
Ajaran Rasulullah yang patut diteladani adalah menikmati santapan bersama. Bahkan tak segan-segan sepiring berdua, serta minum dari gelas yang sama.Dari Aisyah, berkata, “Saya biasa makan bubur bersama Nabi Shallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Bukhari).
Dalam yang hadis lain yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah dan Aisyah minum dengan gelas dan piring yang sama. Bahkan makan daging pada bekas jilatan Aisyah.
3. Sering mencium istri
Salah satu cara menjalin keharmonisan Rasulullah berikutnya adalah dengan sering mencium sang istri. Tak hanya mencium wajahnya, tapi juga tangannya.Dari Hafshah, putri Umar Radhiyallahu 'anhu, "Sesungguhnya Rasulullah SAW biasa mencium istrinya sekalipun sedang puasa." (HR. Ahmad).
4. Menyisir rambut
Menyisir rambut mungkin terdengar hal yang sederhana. Namun, menyisir rambut suami maupun sebaliknya merupakan hal romantis yang diajarkan Rasulullah.“Beliau (Rasulullah) mendekat kepadanya (Aisyah) dan ia ada di kamarnya, lalu ia menyisir beliau, padahal ia sedang haid.” (HR Muslim).
5. Membantu pekerjaan rumah tangga
Nabi Muhammad dalam banyak riwayat merupakan pribadi yang mandiri dan tidak merepotkan istri. Beliau melakukan apa pun yang beliau bisa untuk meringankan tugas istri. Beliau terbiasa menjahit baju sendiri, memeras susu untuk sarapan sendiri, serta memperbaiki sandalnya sendiri.Aisyah pernah ditanya, “Apa yang dilakukan Rasulullah (jika) bersama istrinya di rumah?” Aisyah menjawab, “Beliau sibuk membantu istrinya, dan apabila tiba waktu shalat beliau bergegas melaksanakan shalat.” (HR. Bukhari).
6. Memanggil istri dengan mesra
Sebagaian besar wanita pasti akan luluh hatinya saat dipanggil mesra oleh pasangan. Sehingga baik untuk para suami mencontoh perangai Nabi yang satu ini.Rasulullah suka memanggil Sayyidah Aisyah dengan panggilan kecil yaitu “Ya Aisy” atau “Ya Uwaisy”. Rasulullah juga memanggil Sayyidah Aisyah dengan “Humaira” yang artinya putih kemerah-merahan. Panggilan tersebut sebagai ungkapan kekaguman Nabi pada kecantikan Aisyah yang merona pipinya.
7. Bergurau dan bermain bersama
Bergurau dan menghabiskan waktu bersama merupakan ajang untuk saling membahagiakan pasangan. Tertawa bersama akan membuat suasana rumah menjadi lebih hangat dan nyaman.Dari Zaid bin Tsabit, ia berkata tentang Rasulullah, “Beliau orang yang suka bercanda dengan istrinya.” (HR Bukhari).
Aisyah dan Saudah pernah saling melumuri muka dengan makanan, dan Nabi tertawa melihat tingkah lakunya. (HR Nasa’i)
Demikian semoga bermanfaat.
Wallahu A'lam
(wid)