Hadis dan Ayat tentang Larangan Mempersulit Urusan Orang Lain dalam Islam
loading...
A
A
A
Ada sejumlah hadis dan ayat Al Qur'an tentang larangan mempersulit urusan orang lain dalam Islam. Larangan ini bisa menjadi renungan kita bersama, khususnya dalam hal sikap berempati, tolong-menolong hingga menjaga hubungan baik dengan sesama.
Manusia adalah makhluk sosial yang artinya tidak bisa hidup seorang diri. Pada setiap aktivitas keseharian, manusia hendaknya membutuhkan keberadaan orang lain.
Maka dari itu, dalam masyarakat diperlukan sebuah kehidupan yang harmonis dengan para warganya yang suka membantu dan saling memudahkan urusan. Ketika kita mampu memberi jalan kemudahan bagi kesulitan orang lain, niscaya Allah Swt pun akan memberikan balasan kemudahan pada kesulitan yang kita hadapi, baik di dunia maupun di akhirat kelak, insyaallah.
Pada Al Qur’an dan hadis, telah banyak penegasan mengenai larangan mempersulit urusan orang lain . Berikut ini beberapa di antaranya.
Artinya: “Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mukmin dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia, niscaya Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya pada hari kiamat. Siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitan niscaya Allah mudahkan baginya di dunia dan akhirat."
Artinya: "Barangsiapa berbuat kebaikan sebesar zarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan keburukan sebesar zarrah pun, niscaya ia akan melihat (balasan) nya pula."
Artinya: "Ya Allah, barangsiapa yang mengurusi urusan umatku kemudian dia merepotkan umatku maka susahkanlah dia." (HR Muslim 1828)
Pada riwayat lain, Nabi Saw bersabda:
"Barangsiapa yang menyulitkan (orang lain) maka Allah akan mempersulitnya para hari Kiamat." (HR Al-Bukhari 7152)
Itulah beberapa hadis dan ayat tentang larangan mempersulit urusan orang lain dalam Islam. Semoga bermanfaat dan menjadi bahan renungan kita bersama untuk senantiasa menjadi orang yang baik kepada sesama.
Wallahu a’lam
Manusia adalah makhluk sosial yang artinya tidak bisa hidup seorang diri. Pada setiap aktivitas keseharian, manusia hendaknya membutuhkan keberadaan orang lain.
Maka dari itu, dalam masyarakat diperlukan sebuah kehidupan yang harmonis dengan para warganya yang suka membantu dan saling memudahkan urusan. Ketika kita mampu memberi jalan kemudahan bagi kesulitan orang lain, niscaya Allah Swt pun akan memberikan balasan kemudahan pada kesulitan yang kita hadapi, baik di dunia maupun di akhirat kelak, insyaallah.
Pada Al Qur’an dan hadis, telah banyak penegasan mengenai larangan mempersulit urusan orang lain . Berikut ini beberapa di antaranya.
Hadis dan Ayat tentang Larangan Mempersulit Urusan Orang Lain dalam Islam
1. Hadis larangan mempersulit urusan orang lain
Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah bersabda:مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ
Artinya: “Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mukmin dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia, niscaya Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya pada hari kiamat. Siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitan niscaya Allah mudahkan baginya di dunia dan akhirat."
2. Ayat larangan mempersulit orang lain
Allah Swt melalui surat Az-Zalzalah ayat 7 dan 8 memperingatkan tentang perilaku apa pun akan mendapat ganjarannya. Entah itu sebuah kebaikan ataupun keburukan.فَمَنۡ يَّعۡمَلۡ مِثۡقَالَ ذَرَّةٍ خَيۡرًا يَّرَهٗ
وَمَنۡ يَّعۡمَلۡ مِثۡقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَّرَهٗ
وَمَنۡ يَّعۡمَلۡ مِثۡقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَّرَهٗ
Artinya: "Barangsiapa berbuat kebaikan sebesar zarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan keburukan sebesar zarrah pun, niscaya ia akan melihat (balasan) nya pula."
3. Hadis lain tentang larangan mempersulit urusan orang lain
Mempersulit urusan orang lain adalah perbuatan yang dilarang oleh syariat. Bahkan dalam satu hadis disebutkan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah berdoa:اَللَّهُمَّ مَنْ وَلِيَ مِنْ أَمْرِ أُمَّتِي شَيْئًا فَشَقَّ عَلَيْهِ فَاشْقُقْ عَلَيْهِ
Artinya: "Ya Allah, barangsiapa yang mengurusi urusan umatku kemudian dia merepotkan umatku maka susahkanlah dia." (HR Muslim 1828)
Pada riwayat lain, Nabi Saw bersabda:
وَمَنْ يُشَاقِقْ يَشْقُقِ اللَّهُ عَلَيْهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
"Barangsiapa yang menyulitkan (orang lain) maka Allah akan mempersulitnya para hari Kiamat." (HR Al-Bukhari 7152)
Itulah beberapa hadis dan ayat tentang larangan mempersulit urusan orang lain dalam Islam. Semoga bermanfaat dan menjadi bahan renungan kita bersama untuk senantiasa menjadi orang yang baik kepada sesama.
Wallahu a’lam
(wid)