Kumpulan Doa Ratib Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan
loading...
A
A
A
Berikut ini adalah kumpulan Ratib Doa Ratib Bahasa arab, Latin dan Terjemahan khusus Ratib al-Athas yang dinukil dari laman Nahdlatul Ulama, nuonline.
راتب العطّاس
Al-Fâtiḫata ila hadlratin-nabiyyi Muḫammadin shallallâhu `alaihi wa âlihi wa sallama, al-fâtihah: A`ûdzu billahi minasy-syaithânir-rajîm(i). Bismillâhir-rahmânir-rahîm(i). Al-hamdulillâhi rabbil-`âlamîn(a). Arrahmânir-rahîm. Mâliki yaumid-dîn(i). Iyyâka na`budu wa iyyâka nasta`în(u). Ihdinash-shirâtal-mustqîm(a). Shirâtal-ladzîna an`amta `alaihim ghairil-maghdûbi `alaihim wa lâdl-dlâllîn(a). âmîn
Untuk keharibân Nabi Muhammad shallallâhu ‘alaihi wa sallam, al-Fatihah... Aku berlindung dengan Allah dari godaan setan yang terkutuk. Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
A`udzubillâhis-samî`il-`alîmi minasy-syaithanir-rajîm(i). 3x
Artinya: Aku berlindung kepada Allah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari godaan setan yang terkutuk. (3x)
Lau anzalnâ hâdzal-qur’âna ‘ala jabalin lara’aitahu khâsyi‘an mutashaddi‘an min khasyatillâh(i), watilkal amtsâlu nadlribuhâ linnâsi la‘allahum yatafakkarun(a)
Sekiranya Kami turunkan Al-Qur'an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia agar mereka berpikir. ( QS Al-Hashr : 21)
Huwallâhul-Ladzî Lâ Ilâha Illâ Huwa `âlimul-ghaibi wasy-syahâdati huwar-raḫmânur-raḫîm(u)
Dialah Allah tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, Dialah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. (QS Al-Hashr: 22)
Huwallâhul-ladzî lâ ilâha illâ huwal-malikul-quddûsus-salamul-mu’minul-muhaimnul-`azîzul-jabbârul-mutakabbir(u), subhânallâhi `ammâ yusyrikûn(a).
Dialah Allah tidak ada tuhan selain Dia. Maharaja, Yang Mahasuci, Yang Mahasejahtera, Yang Menjaga Keamanan, Pemelihara Keselamatan, Yang Mahaperkasa, Yang Mahakuasa, Yang Memiliki Segala Keagungan, Mahasuci Allah dari apa yang mereka persekutukan. (QS Al-Hashr: 23)
Huwallâhul-khâliqul-bâriul-mushawwiru lahul-asmâul husna, yusabbihu lahu mâ fis-samawâti wal-ardl(i), wa huwal-`azizul-hakîm(u).
Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Dia memiliki nama-nama yang indah. Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada-Nya. Dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana. (QS Al-Hashr: 24)
A`udzubillâhis-samî`il-`alîmi minasy-syaithanir-rajîm(i). 3x
Aku berlindung kepada Allah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari godaan setan yang terkutuk. (3x)
A`ûdzu bikalimâtillâhit-tâmmâti min syarri mâ khalaq(a). 3x
Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari keburukan apa pun yang diciptakan oleh Allah. (3x)
Bismillâhil-ladzî lâ yadurru ma`asmihi syai’un fil-ardli wa lâ fis-samâ’i wa huwas-samî`ul-`alîm(u). 3x
Dengan menyebut nama Allah yang bersama nama-Nya tak ada sesuatu pun di bumi dan di langit dapat memberi bencana, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (3x)
راتب العطّاس
الْفَاتِحَةُ إِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَاٰلِهِ وَسَلَّمَ، الْفَاتِحَة: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ، اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ، الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ، مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ، اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ، اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ، صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ. اٰمِيْن
Al-Fâtiḫata ila hadlratin-nabiyyi Muḫammadin shallallâhu `alaihi wa âlihi wa sallama, al-fâtihah: A`ûdzu billahi minasy-syaithânir-rajîm(i). Bismillâhir-rahmânir-rahîm(i). Al-hamdulillâhi rabbil-`âlamîn(a). Arrahmânir-rahîm. Mâliki yaumid-dîn(i). Iyyâka na`budu wa iyyâka nasta`în(u). Ihdinash-shirâtal-mustqîm(a). Shirâtal-ladzîna an`amta `alaihim ghairil-maghdûbi `alaihim wa lâdl-dlâllîn(a). âmîn
Untuk keharibân Nabi Muhammad shallallâhu ‘alaihi wa sallam, al-Fatihah... Aku berlindung dengan Allah dari godaan setan yang terkutuk. Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus. (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
أَعُوْذُ بِاللهِ السَّمِيْعِ الْعَلِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
A`udzubillâhis-samî`il-`alîmi minasy-syaithanir-rajîm(i). 3x
Artinya: Aku berlindung kepada Allah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari godaan setan yang terkutuk. (3x)
لَوْ اَنْزَلْنَا هٰذَا الْقُرْاٰنَ عَلٰى جَبَلٍ لَّرَاَيْتَهٗ خَاشِعًا مُّتَصَدِّعًا مِّنْ خَشْيَةِ اللّٰهِۗ وَتِلْكَ الْاَمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُوْنَ
Lau anzalnâ hâdzal-qur’âna ‘ala jabalin lara’aitahu khâsyi‘an mutashaddi‘an min khasyatillâh(i), watilkal amtsâlu nadlribuhâ linnâsi la‘allahum yatafakkarun(a)
Sekiranya Kami turunkan Al-Qur'an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia agar mereka berpikir. ( QS Al-Hashr : 21)
هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِۚ هُوَ الرَّحْمٰنُ الرَّحِيْمُ
Huwallâhul-Ladzî Lâ Ilâha Illâ Huwa `âlimul-ghaibi wasy-syahâdati huwar-raḫmânur-raḫîm(u)
Dialah Allah tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, Dialah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. (QS Al-Hashr: 22)
هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلٰمُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيْزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُۗ سُبْحٰنَ اللّٰهِ عَمَّا يُشْرِكُوْنَ
Huwallâhul-ladzî lâ ilâha illâ huwal-malikul-quddûsus-salamul-mu’minul-muhaimnul-`azîzul-jabbârul-mutakabbir(u), subhânallâhi `ammâ yusyrikûn(a).
Dialah Allah tidak ada tuhan selain Dia. Maharaja, Yang Mahasuci, Yang Mahasejahtera, Yang Menjaga Keamanan, Pemelihara Keselamatan, Yang Mahaperkasa, Yang Mahakuasa, Yang Memiliki Segala Keagungan, Mahasuci Allah dari apa yang mereka persekutukan. (QS Al-Hashr: 23)
هُوَ اللّٰهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ لَهُ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰىۗ يُسَبِّحُ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
Huwallâhul-khâliqul-bâriul-mushawwiru lahul-asmâul husna, yusabbihu lahu mâ fis-samawâti wal-ardl(i), wa huwal-`azizul-hakîm(u).
Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Dia memiliki nama-nama yang indah. Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada-Nya. Dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana. (QS Al-Hashr: 24)
أَعُوْذُ بِاللهِ السَّمِيْعِ اْلعَلِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
A`udzubillâhis-samî`il-`alîmi minasy-syaithanir-rajîm(i). 3x
Aku berlindung kepada Allah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari godaan setan yang terkutuk. (3x)
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
A`ûdzu bikalimâtillâhit-tâmmâti min syarri mâ khalaq(a). 3x
Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari keburukan apa pun yang diciptakan oleh Allah. (3x)
بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Bismillâhil-ladzî lâ yadurru ma`asmihi syai’un fil-ardli wa lâ fis-samâ’i wa huwas-samî`ul-`alîm(u). 3x
Dengan menyebut nama Allah yang bersama nama-Nya tak ada sesuatu pun di bumi dan di langit dapat memberi bencana, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (3x)