Niat dan Tata Cara Salat Tasbih di Malam Nisfu Syaban, Lengkap dengan Hukum serta Keutamaannya
loading...
A
A
A
Niat dan tata cara salat Tasbih di malan Nisfu Syaban, lengkap dengan hukum serta keutamaannya akan diulas di artikel ini. Umat Muslim bisa menjadikannya panduan untuk melaksanakan amalan sunnah tersebut.
Dinukil dari 'Fiqh Bersuci dan Sholat sesuai Tuntunan Nabi' karya Abu Utsman Kharisman, dijelaskan bahwa salat Tasbih ini bisa dikerjakan dalam beberapa waktu. Di antaranya satu kali dalam sehari semalam, sekali seminggu, sekali sebulan hingga sekali seumur hidup apabila tidak sempat.
Sedangkan salat tasbih di malam Nisfu Syaban dilaksanakan pada malam Nisfu Syaban atau pertengahan bulan tepatnya tanggal 14 menjelang tanggal 15 Syaban.
Terkait hukumnya, para ulama berbeda pendapat. Sejumlah ulama yang berpendapat hukum salat tasbih sunnah di antaranya guru al Bukhari Ibnuk Mubarok, ad-Daraquthny, al-Khotib al-Baghdadi, al-Hakim, al-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqolaany, dan al-Albany.
Lalu, apa itu sebenarnya salat Tasbih ? Berikut ulasan lengkapnya dari pengertian, niat, tata cara hingga keutamaannya.
Latin: Ushalli sunnat tasbīhi arba'a rak'ātin lillāhi ta'ālā.
Artinya: Aku berniat melaksanakan salat sunnah Tasbih, sebanyak empat rakaat semata-mata karena Allah Ta'ala
-Niat Salat Tasbih 2 Rakaat
Latin: Ushallii sunnatat-tasbiihi rak'ataini lillaahi Ta'aalaa.
Artinya: Aku berniat melaksanakan salat sunnah Tasbih, sebanyak dua rakaat semata-mata karena Allah Ta'ala.
-Berdiri menghadap kiblat, lalu mengucap niat dalam hati
-Takbiratul ihram sambil membaca Allahu akbar
-Membaca doa iftitah dan surat Al Fatihah sampai tuntas
-Membaca ayat atau surat dari al Qur'an
-Membaca bacaan tasbih sebanyak 15 kali sebagai berikut:
"Subhanallaahi walhamdulillahi walaa ilaaha illallaahu wallaahu akbar."
-Rukuk, lalu membaca tasbih 10 kali
-I'tidal, lalu membaca tasbih 10 kali
-Sujud, lalu membaca tasbih 10 kali
-Duduk di antara dua sujud, lalu membaca tasbih 10 kali
-Sujud kedua dengan membaca bacaan doa sujud, lalu membaca tasbih 10 kali
-Duduk sejenak sambil membaca tasbih 10 kali, lalu bangkit berdiri untuk rakaat selanjutnya
-Pada akhir bagian, lanjutkan dengan duduk tahiyat akhir dan salam (jika 2 rakaat)
"Wahai Abbas pamanku, sungguh aku akan memberimu dan aku akan melakukannya karena engkau. 10 perkara jika engkau melakukannya, maka Allah akan mengampuni dosa-dosamu yang awal dan yang akhir, yang lama dan yang baru, yang tidak sengaja dan yang sengaja, yang kecil dan yang besar, yang sembunyi dan yang terang-terangan."
"Lakukanlah salat 4 rakaat, dan pada setiap rakaat engkau membaca Surat Al-Fatihah dan surat lainnya, jika sudah selesai masih dalam keadaan berdiri ucapkanlah Tasbih "Subhanallah walhamdulillah walaa ilaaha illallahu wallahu akbar" 15 kali. Kemudian ruku' dan bacalah Tasbih itu 10 kali. Lalu iktidal dan bacalah Tasbih itu 10 kali, lalu sujud dan bacalah Tasbih itu 10 kali. Kemudian duduk di antara 2 sujud dan bacalah Tasbih itu 10 kali, kemudian sujud lagi dan bacalah Tasbih itu 10 kali, kemudian duduk istirahat dan bacalah Tasbih itu 10 kali. Itulah 75 Tasbih dalam satu rakaat. Dan lakukanlah sampai 4 rakaat. Jika engkau mampu melakukannya setiap hari sekali maka lakukanlah. Jika tidak mampu maka setiap hari Jumat sekali, jka tidak mampu maka setiap sebulan sekali. Jika tidak mampu maka setahun sekali. Jika tidak mampu juga maka lakukanlah sekali dalam seumur hidupmu." (HR Abu Dawud, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah dan at-Tirmidzi).
Pada kitab-kitab ulama terdahulu, disebutkan juga beberapa fadhillah yang akan diraih oleh pengamal salat Tasbih. Di antaranya diibaratkan seperti membuat kebun di dalam surga, menjadi tebusan bagi orangtua di hari kiamat nanti hingga dipermudah Allah dalam urusannya baik di dunia maupun akhirat.
Demikian ulasan mengenai niat dan tata cara salat tasbih, lengkap dengan hukum serta keutamaanya. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam
Dinukil dari 'Fiqh Bersuci dan Sholat sesuai Tuntunan Nabi' karya Abu Utsman Kharisman, dijelaskan bahwa salat Tasbih ini bisa dikerjakan dalam beberapa waktu. Di antaranya satu kali dalam sehari semalam, sekali seminggu, sekali sebulan hingga sekali seumur hidup apabila tidak sempat.
Sedangkan salat tasbih di malam Nisfu Syaban dilaksanakan pada malam Nisfu Syaban atau pertengahan bulan tepatnya tanggal 14 menjelang tanggal 15 Syaban.
Terkait hukumnya, para ulama berbeda pendapat. Sejumlah ulama yang berpendapat hukum salat tasbih sunnah di antaranya guru al Bukhari Ibnuk Mubarok, ad-Daraquthny, al-Khotib al-Baghdadi, al-Hakim, al-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqolaany, dan al-Albany.
Lalu, apa itu sebenarnya salat Tasbih ? Berikut ulasan lengkapnya dari pengertian, niat, tata cara hingga keutamaannya.
Apa itu Salat Tasbih?
Salat Tasbih merupakan salah satu salat sunnah yang bisa dikerjakan umat Muslim untuk menambah pahala dan meraih keutamaannya. Mengutip laman Kementerian Agama, salat tasbih dijelaskan sebagai amalan sunnah yang dikerjakan dengan membaca kalimat tasbih sebanyak 300 kali dalam empat rakaat (jika pada pagi atau siang hari) atau dua rakaat (pada malam hari).Niat Salat Tasbih
-Niat Salat Tasbih 4 Rakaatأُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلهِ تَعَالَى
Latin: Ushalli sunnat tasbīhi arba'a rak'ātin lillāhi ta'ālā.
Artinya: Aku berniat melaksanakan salat sunnah Tasbih, sebanyak empat rakaat semata-mata karena Allah Ta'ala
-Niat Salat Tasbih 2 Rakaat
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Latin: Ushallii sunnatat-tasbiihi rak'ataini lillaahi Ta'aalaa.
Artinya: Aku berniat melaksanakan salat sunnah Tasbih, sebanyak dua rakaat semata-mata karena Allah Ta'ala.
Tata Cara Salat Tasbih
Sekilas, tata cara pelaksanaan sholat Tasbih tidak jauh berbeda dengan sholat sunnah lainnya. Dikutip dari Buku Pintar Shalat oleh M. Khalilurrahman Al Mahfani, berikut panduannya yang bisa disimak.-Berdiri menghadap kiblat, lalu mengucap niat dalam hati
-Takbiratul ihram sambil membaca Allahu akbar
-Membaca doa iftitah dan surat Al Fatihah sampai tuntas
-Membaca ayat atau surat dari al Qur'an
-Membaca bacaan tasbih sebanyak 15 kali sebagai berikut:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ
"Subhanallaahi walhamdulillahi walaa ilaaha illallaahu wallaahu akbar."
-Rukuk, lalu membaca tasbih 10 kali
-I'tidal, lalu membaca tasbih 10 kali
-Sujud, lalu membaca tasbih 10 kali
-Duduk di antara dua sujud, lalu membaca tasbih 10 kali
-Sujud kedua dengan membaca bacaan doa sujud, lalu membaca tasbih 10 kali
-Duduk sejenak sambil membaca tasbih 10 kali, lalu bangkit berdiri untuk rakaat selanjutnya
-Pada akhir bagian, lanjutkan dengan duduk tahiyat akhir dan salam (jika 2 rakaat)
Hukum Salat Tasbih
Pada buku "33 Macam Jenis Shalat Sunnah" karya Ustaz Muhammad Ajib Lc, diketahui bahwa salat Tasbih hukumnya sunnah menurut mayoritas ulama. Meski sunnah, umat Islam dianjurkan untuk mengerjakannya minimal sekali seumur hidup.Keutamaan Salat Tasbih
Salah satu keutamaan salat Tasbih yang diungkap para ulama adalah berupa pengampunan dosa. Dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhu, beliau berkata sesungguhnya Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada Abbas bin Abdul Mutthalib:"Wahai Abbas pamanku, sungguh aku akan memberimu dan aku akan melakukannya karena engkau. 10 perkara jika engkau melakukannya, maka Allah akan mengampuni dosa-dosamu yang awal dan yang akhir, yang lama dan yang baru, yang tidak sengaja dan yang sengaja, yang kecil dan yang besar, yang sembunyi dan yang terang-terangan."
"Lakukanlah salat 4 rakaat, dan pada setiap rakaat engkau membaca Surat Al-Fatihah dan surat lainnya, jika sudah selesai masih dalam keadaan berdiri ucapkanlah Tasbih "Subhanallah walhamdulillah walaa ilaaha illallahu wallahu akbar" 15 kali. Kemudian ruku' dan bacalah Tasbih itu 10 kali. Lalu iktidal dan bacalah Tasbih itu 10 kali, lalu sujud dan bacalah Tasbih itu 10 kali. Kemudian duduk di antara 2 sujud dan bacalah Tasbih itu 10 kali, kemudian sujud lagi dan bacalah Tasbih itu 10 kali, kemudian duduk istirahat dan bacalah Tasbih itu 10 kali. Itulah 75 Tasbih dalam satu rakaat. Dan lakukanlah sampai 4 rakaat. Jika engkau mampu melakukannya setiap hari sekali maka lakukanlah. Jika tidak mampu maka setiap hari Jumat sekali, jka tidak mampu maka setiap sebulan sekali. Jika tidak mampu maka setahun sekali. Jika tidak mampu juga maka lakukanlah sekali dalam seumur hidupmu." (HR Abu Dawud, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah dan at-Tirmidzi).
Pada kitab-kitab ulama terdahulu, disebutkan juga beberapa fadhillah yang akan diraih oleh pengamal salat Tasbih. Di antaranya diibaratkan seperti membuat kebun di dalam surga, menjadi tebusan bagi orangtua di hari kiamat nanti hingga dipermudah Allah dalam urusannya baik di dunia maupun akhirat.
Demikian ulasan mengenai niat dan tata cara salat tasbih, lengkap dengan hukum serta keutamaanya. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam
Baca Juga
(wid)