Lirik Syair Tob Tobi Tob (Sawt Al-Safiri Al-Bulbuli) Arab, Latin dan Artinya
loading...
A
A
A
Lakin mashit hariban min khashyat aleaqanqali
‘Iilaa liqa’ malik muezam mubjiliun
Yamuruni bikhaleat hamra’ kaldam damali
‘Ajara fiha mashya mubghadudan lildhiyli
‘Ana al’adib al’almaeiu man hayi ‘ard almuslim
Nazamt qatean zakhraft yaejaz eanha al’adbaliu
‘Aqul fi matlaeiha sawt sufayr albalbalii
Terjemahan
Suara kicauan burung bulbul menggetarkan hatiku yang mabuk cinta
Air dan bunga menjadi teman bagi bunga di kebun ini
Dan engkau, wahai kekasihku, datanglah padaku dengan cinta dan kasih sayangmu
Betapa banyak waktu yang kuhabiskan untuk merenungkan keindahan batu akikku (simbol cinta)
Dia memetik dari dahan-dahan pohon yang penuh dengan bunga-bunga indah
Lalu dia berkata, “Tidak, tidak, tidak,” karena esok hari aku akan pergi meninggalkanmu
Dan ambillah pelajaran dari orang yang melakukan perjalanan ini
Aku telah berbicara, aku telah berkata, wahai kekasihku, wahai pilihanku
Lalu aku berkata, “Jangan menangis, karena aku adalah milikmu
Dia berkata kepadanya, “Pada saat seperti ini, jiwamu ada dalam bahaya”
Dan aku minum kopi dengan aroma yang menyegarkan
Aku menciumnya dengan napasku, lebih harum daripada cengkeh
Di tengah kebun yang dipenuhi bunga dan kebahagiaan untukku
‘Iilaa liqa’ malik muezam mubjiliun
Yamuruni bikhaleat hamra’ kaldam damali
‘Ajara fiha mashya mubghadudan lildhiyli
‘Ana al’adib al’almaeiu man hayi ‘ard almuslim
Nazamt qatean zakhraft yaejaz eanha al’adbaliu
‘Aqul fi matlaeiha sawt sufayr albalbalii
Terjemahan
Suara kicauan burung bulbul menggetarkan hatiku yang mabuk cinta
Air dan bunga menjadi teman bagi bunga di kebun ini
Dan engkau, wahai kekasihku, datanglah padaku dengan cinta dan kasih sayangmu
Betapa banyak waktu yang kuhabiskan untuk merenungkan keindahan batu akikku (simbol cinta)
Dia memetik dari dahan-dahan pohon yang penuh dengan bunga-bunga indah
Lalu dia berkata, “Tidak, tidak, tidak,” karena esok hari aku akan pergi meninggalkanmu
Dan ambillah pelajaran dari orang yang melakukan perjalanan ini
Aku telah berbicara, aku telah berkata, wahai kekasihku, wahai pilihanku
Lalu aku berkata, “Jangan menangis, karena aku adalah milikmu
Dia berkata kepadanya, “Pada saat seperti ini, jiwamu ada dalam bahaya”
Dan aku minum kopi dengan aroma yang menyegarkan
Aku menciumnya dengan napasku, lebih harum daripada cengkeh
Di tengah kebun yang dipenuhi bunga dan kebahagiaan untukku