Kebodohan, Asal Mula dari Segala Keburukan

Jum'at, 18 September 2020 - 12:30 WIB
loading...
A A A
"Sesungguhnya di depan Dajjal ada tahun-tahun banyak tipuan –di mana saat itu– orang jujur didustakan, pembohong dibenarkan, orang yang amanah dianggap khianat, orang yang khianat dianggap amanah, dan di sana berbicaralah Ruwaibidhoh. Nabi SAW ditanya, apa itu Ruwaibidhoh? Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Orang yang bodoh (tetapi) berbicara mengenai urusan orang banyak/ umum. (HR Ahmad, dan Ibnu Majah)

(Baca juga : 9.511 Pesantren Telah Terima Bantuan Operasional Tahap Pertama )

Islam sendiri mengartikan kebodohan sebagaimana zaman jahilliyah, ketika itu banyak orang yang tersesat karena kebodohannya. Sehingga kemudian Allah menurunkan wahyu pertamanya yakni surat Al-Alaq ayat 1-5. Dalam ayat pertamanya bermakna “Bacalah”, artinya bahwa manusia harus selalu belajar agar tidak terjerumus dalam kebodohan. Sebagaimana firman Allah SWT berikut :

“Sesungguhnya sejelek-jeleknya binatang di sisi Allah adalah orang-orang yang tuli dan bisu (dalam menerima kebenaran), yaitu orang-orang yang tidak berakal." (QS. Al-Anfal : 22)

Kebodohan memiliki bahaya yang sebenarnya bahkan tidak anda sadari. Namun, akan sangat rugi jika kita terperangkap dalam kebodohan tanpa mau berusaha untuk keluar. Untuk itulah pentingnya kita memperdalam ilmu.

(Baca juga : PSBB Bikin Masyarakat Ngempet Belanja, Konsumsi Terancam Turun )

Wallahu A'lam
(wid)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1966 seconds (0.1#10.140)