Saat Membaca Al-Qur'an, Menangislah..! Boleh Juga Pura-Pura Menangis

Selasa, 20 Oktober 2020 - 16:28 WIB
loading...
A A A
Imam Ad-Darimi di dalam kitab Musnadnya juga pernah mengutip perkataan Abdul A’la At-Tamimy. "Siapa yang telah diberi ilmu, namun tidak menjadikannya menangis kepada Al-Khaliq (Allah), maka hakikatnya ia tidak diberi ilmu. Sebab Allah telah mensifati ulama (orang-orang yang berilmu)."

Kemudian ia membaca ayat “Sesungguhnya orang-orang yang berilmu” sampai ayat “orang-orang yang menangis” (surah Al-Isra’ ayat 107-109). (HR. Ad-Darimi).

Sedangkan imam Az-Zamakhsyari di dalam kitab Tafsirnya “Al-Kasyyaf An Haqaiq Ghawamidit Tanzil” menafsirkan ayat wayaziduhum khusyu’an sebagaimana tersebut di atas (surah Al-Isra’ ayat 109). Yakni Alquran itu membuat mereka bertambah lembut hatinya dan basah matanya. Dengan kata lain, orang yang membaca Alquran dapat membuat hati semakin lembut dan membuat dia menangis.

Ini bisa ditengok dari kisah Umar bin Khattab . Pada saat salat subuh berjamaah beliau membaca surah Yusuf, lalu beliau menangis hingga mengalir air matanya sampai tenggorokan. ( )

Dalam suatu riwayat pula disebutkan bahwa ketika beliau salat Isya’ beliau mengulang-ulang ayat yang beliau baca. Ada pula riwayat yang menceritakan bahwa beliau menangis sampai terdengar tangisannya dari saf belakang.

Abu Raja’ pun memiliki kisah tentang Ibnu Abbas. “Aku melihat Ibnu Abbas dan di bawah matanya seperti ada bekas aliran air mata.” Selain itu ada pula kisah dari Abu Shalih. “Orang-orang penduduk Yaman datang kepada Abu Bakar As-Shiddiq yang sedang membaca Alquran dan menangis lalu beliau berkata: “Beginilah kami (yang membaca Alquran hingga menangis).

Hisyam juga mengisahkan tentang Muhammad bin Sirrin. “Barangkali aku mendengar tangisan Muhammad bin Sirrin di malam hari ketika salat.” Masih banyak lagi kisah-kisah tentang para sahabat, tabiin dan ulama ketika membaca Alquran pasti akan menangis karena meresapi apa yang terdapat dalam ayat-ayat yang ia baca.

Dan Shalih Al-Marri pun juga memiliki kisah tersendiri terkait hal ini. “Suatu ketika aku bermimpi membaca Alquran di depan Rasulullah SAW lalu beliau bersabda kepadaku “Wahai Shalih, ini adalah Al-Quran, mana tangisanmu?”

Ibnu Abbas juga pernah berkata: “Jika kamu membaca Surah Sajdah Subhanallah, maka janganlah kalian segera sujud hingga kalian menangis, jika mata salah satu dari kalian tidak menangis, maka hendaknya hatinyalah yang menangis, karena itulah cara untuk bisa menangis. Yakni dengan menghadirkan kesedihan di dalam hatinya. Maka dari kesedihan itulah yang akan menumbuhkan tangisan.” ( )
(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3020 seconds (0.1#10.140)