Cara Bershalawat Agar Cepat Sampai ke Hadirat Rasulullah
loading...
A
A
A
Shalawat merupakan amalan yang sangat dicintai Allah Ta'ala dan bisa mengantarkan kita bertemu baginda Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم. Allah Ta'ala memerintahkan orang beriman untuk bershalawat kepada Nabi sebagaimana firman-Nya:
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
"Sesungguhnya Allah dan Malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bersalawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." (Surah Al-Ahzab: Ayat 56)
Bagaimana agar kita bisa mencapai ke hadirat baginda Rasulullah صلى الله عليه وسلم? Dai lulusan Al-Azhar Mesir Ustaz Muchlis Al-Mughni mengatakan, seorang muslim harus mengubah mindset dan kebiasaaan bershalawat . Banyak di antara kita yang selalu membaca shalawat kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم , ini sangat bagus. ( )
"Sebagai bentuk kebaikan dan penghapus kesalahan. Bahkan Rasulullah bersabda, orang yang paling dekat duduknya denganku pada hari Kiamat adalah yang paling banyak membaca shalawat kepadaku," kata Ustaz Muchlis.
Itu keutamaan di akhirat. Lalu bagaimana agar kita bisa dekat dengan beliau di kehidupan dunia saat ini? Caranya dengan bershalawat yang disertai rasa rindu kepada beliau. Dengan bentuk shalawat apapun dan jumlah berapa pun, yang penting ada rasa ikatan, kehadiran hati, sibuk dengan Rasulullah dan punya keinginan kuat untuk melihat wajah beliau yang indah.
"Misalkan Anda membaca shalawat dalam sehari 10 kali atau 100 kali. Maka rasakan seakan-akan Anda melihatnya di rumah Anda, di pekerjaan Anda, di jalan yang sedang Anda lalui, selalu bersama beliau saat ramai dan sendiri, bersama beliau di setiap waktu dan tempat," terang Dai yang juga Imam Masjid Cut Meutia Menteng Jakarta Pusat. ( )
Kemudian, rasakan seakan-akan beliau tidak berpisah darimu dan seakan-akan engkau berbicara dengan beliau atau beliau berbicara denganmu. Beliau selalu memperhatikanmu dan jika ingin berbuat maksiat maka malulah kamu, karena ada Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersamamu.
Rasakan juga bahwa semua yang ada di sekelilingmu memotivasimu untuk senantiasa bershalawat kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم . Jika seperti itu cara bershalawat kita maka akan terpancar cahaya kerinduan kepada Rasulullah. Bahkan air mata akan menetes karena telah mengenalnya. Itulah permulaan dari (Ma'rifatur-Rasul) mengenal Rasulullah صلى الله عليه وسلم .
Demkiian besarnya keutamaan bershalawat , maka ubahlah cara biasa shalawat kita kepada shalawat penuh rindu kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم . (Baca Juga: Habib Quraisy: Inilah Salawat yang Pahalanya Tak Terbatas)
اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
"Sesungguhnya Allah dan Malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bersalawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." (Surah Al-Ahzab: Ayat 56)
Bagaimana agar kita bisa mencapai ke hadirat baginda Rasulullah صلى الله عليه وسلم? Dai lulusan Al-Azhar Mesir Ustaz Muchlis Al-Mughni mengatakan, seorang muslim harus mengubah mindset dan kebiasaaan bershalawat . Banyak di antara kita yang selalu membaca shalawat kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم , ini sangat bagus. ( )
"Sebagai bentuk kebaikan dan penghapus kesalahan. Bahkan Rasulullah bersabda, orang yang paling dekat duduknya denganku pada hari Kiamat adalah yang paling banyak membaca shalawat kepadaku," kata Ustaz Muchlis.
Itu keutamaan di akhirat. Lalu bagaimana agar kita bisa dekat dengan beliau di kehidupan dunia saat ini? Caranya dengan bershalawat yang disertai rasa rindu kepada beliau. Dengan bentuk shalawat apapun dan jumlah berapa pun, yang penting ada rasa ikatan, kehadiran hati, sibuk dengan Rasulullah dan punya keinginan kuat untuk melihat wajah beliau yang indah.
"Misalkan Anda membaca shalawat dalam sehari 10 kali atau 100 kali. Maka rasakan seakan-akan Anda melihatnya di rumah Anda, di pekerjaan Anda, di jalan yang sedang Anda lalui, selalu bersama beliau saat ramai dan sendiri, bersama beliau di setiap waktu dan tempat," terang Dai yang juga Imam Masjid Cut Meutia Menteng Jakarta Pusat. ( )
Kemudian, rasakan seakan-akan beliau tidak berpisah darimu dan seakan-akan engkau berbicara dengan beliau atau beliau berbicara denganmu. Beliau selalu memperhatikanmu dan jika ingin berbuat maksiat maka malulah kamu, karena ada Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersamamu.
Rasakan juga bahwa semua yang ada di sekelilingmu memotivasimu untuk senantiasa bershalawat kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم . Jika seperti itu cara bershalawat kita maka akan terpancar cahaya kerinduan kepada Rasulullah. Bahkan air mata akan menetes karena telah mengenalnya. Itulah permulaan dari (Ma'rifatur-Rasul) mengenal Rasulullah صلى الله عليه وسلم .
Demkiian besarnya keutamaan bershalawat , maka ubahlah cara biasa shalawat kita kepada shalawat penuh rindu kepada Rasulullah صلى الله عليه وسلم . (Baca Juga: Habib Quraisy: Inilah Salawat yang Pahalanya Tak Terbatas)
اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم
(rhs)