Canda Ala Sufi: Kentut Bahasa Turki di Pesta Orang Kurdi
loading...
A
A
A
SUATU hari, Nashruddin diundang ke sebuah pesta besar yang diadakan orang-orang Kurdi. Dia pun datang dengan ditemani seorang muridnya... (
)
Penduduk negeri itu menyambutnya dengan upacara sangat meriah. Kebetulan, hidangan yang disajikan bagi para tamu adalah makanan yang dapat membuat perut menjadi mulas.
Dan ternyata benar; begitu Nashruddin menikmati makanan itu, tiba-tiba dia buang angin dengan suara keras. Para tamu yang mendengarnya diam saja, agar Nashruddin tidak malu.( )
Sementara, Nashruddin sendiri terlihat tenang-tenang saja, tidak peduli.
Setelah pulang ke negerinya, sang murid yang ikut serta menegurnya dan berkata kepada Nashruddin, "Maaf, di majelis yang mulia dan terhormat seperti itu, saya kira tidak sepantasnya Anda buang angin dengan begitu kerasnya."
Nashruddin pun menjawab, "Dasar bodoh! Bukankah engkau tahu bahwa mereka adalah orang Kurdi, sementara aku kentut dengan bahasa Turki ; mereka tidak akan memahaminya." (
)
===
Dinukil dari karya Nashruddin dengan judul asli Nawadhir Juha al-Kubra dan diterjemahkan oleh Muhdor Assegaf dengan judul " Canda Ala Sufi Nashruddin "
Baca Juga
Penduduk negeri itu menyambutnya dengan upacara sangat meriah. Kebetulan, hidangan yang disajikan bagi para tamu adalah makanan yang dapat membuat perut menjadi mulas.
Dan ternyata benar; begitu Nashruddin menikmati makanan itu, tiba-tiba dia buang angin dengan suara keras. Para tamu yang mendengarnya diam saja, agar Nashruddin tidak malu.( )
Sementara, Nashruddin sendiri terlihat tenang-tenang saja, tidak peduli.
Setelah pulang ke negerinya, sang murid yang ikut serta menegurnya dan berkata kepada Nashruddin, "Maaf, di majelis yang mulia dan terhormat seperti itu, saya kira tidak sepantasnya Anda buang angin dengan begitu kerasnya."
Nashruddin pun menjawab, "Dasar bodoh! Bukankah engkau tahu bahwa mereka adalah orang Kurdi, sementara aku kentut dengan bahasa Turki ; mereka tidak akan memahaminya." (
Baca Juga
===
Dinukil dari karya Nashruddin dengan judul asli Nawadhir Juha al-Kubra dan diterjemahkan oleh Muhdor Assegaf dengan judul " Canda Ala Sufi Nashruddin "
(mhy)