Canda Ala Sufi: Andai Aku Hidup, Kuperlihatkan Pada Kalian

Kamis, 10 Desember 2020 - 06:48 WIB
loading...
Canda Ala Sufi: Andai Aku Hidup, Kuperlihatkan Pada Kalian
Nashruddin Hoja. Foto/Ilustrasi/Ist
A A A
Suatu hari, Nashruddin bertanya kepada istrinya, "Apa beda orang yang sudah mati dengan orang yang masih hidup."

Istrinya menjawab, "Jika kedua tangan dan kakinya dingin." ( )

Beberapa hari kemudian, saat musim hujan, seperti biasanya Nashruddin pergi ke gunung untuk mencari kayu. Tiba-tiba, kedua kaki dan tangannya menjadi dingin. Lalu dia teringat pada apa yang telah dikatakan istrinya. Nashruddin pun bergumam, "Aku telah mati."

Nashruddin kemudian terlentang di bawah pohon, beristirahat, dan membiarkan keledainya merumput di tanah lapang. Tak lama kemudian, datanglah beberapa ekor srigala dan menyergap keledai miliknya. ( )

Sebenarnya, Nashruddin melihat dan mendengar apa yang telah dilakukan srigala-srigala itu, namun dia hanya mengintip dan berkata kepada srigala-srigala itu, "Celaka kalian, mengapa kalian menyergap seekor keledai yang pemiliknya telah mati...Lalu siapa yang akan menolongnya? Andai aku hidup, tentu kuperlihatkan sesuatu pada kalian." ( )

==
Dinukil dari karya Nashruddin dengan judul asli Nawadhir Juha al-Kubra dan diterjemahkan oleh Muhdor Assegaf dengan judul " Canda Ala Sufi Nashruddin "
(mhy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1571 seconds (0.1#10.140)