Tiga Amalan Agar Terhindar Dari Penyakit Malas Beribadah

Senin, 21 Desember 2020 - 05:46 WIB
loading...
Tiga Amalan Agar Terhindar...
Berzikir menjadi senjata ampuh untuk menghadapi berbagai tarikan hawa nafsu dan syahwat yang sering kali diprovokasi oleh setan, salah satunya rasa malas. Foto ilustrasi/ist
A A A
Salah satu penyakit yang mengganggu amalan kita untuk beribadah adalah rasa malas . Penyakit ini mudah sekali menghinggapi manusia karena memang tabiat manusia cenderung kepadanya kecuali mereka-mereka yang dirahmati Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Malas adalah lemahnya kemauan , lebih mengutamakan istirahat daripada lelah dan tidak mengerjakan suatu amal sementara dia memiliki kesanggupan untuk melakukannya.

(Baca juga : Anak pun Harus Dijaga Perasaannya! )

Untuk itu Rasulullah Shalllalahu Alaihi wa sallam senantiasa berdoa dari rasa malas ini :

“Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat penakut dan kerentaan. Aku berlindung kepada-mu dari fitnah kehidupan dan kematian dan aku berlindung kepada-Mu dari adzab kubur.” (HR. Bukhari).

Munculnya rasa malas, disebabkan beberapa hal. Misalnya karena tarikan syahwat yang kuat, lalai, atau panjang angan-angan.
Kecenderungan seseorang kepada hawa nafsu dan syahwatnya mengakibatkan lemahnya kemauan dalam diri untuk melakukan berbagai amal saleh. Tidak jarang seseorang lebih mengutamakan salat di rumah ketimbang berjalan ke masjid, lebih memilih berkumpul dengan istri adan anak-anaknya ketimbang keluar untuk berdakwah dan berjihad ataupun lebih mengutamakan istirahat daripada bekerja dan beraktivitas.

(Baca juga: Ternyata Perempuan Juga Mengalami Mimpi Basah. Bagaimana Hukumnya? )

Kemudian sifat lalai. Penyebabnya, karena jarangnya seseorang mengingat Allah di setiap waktu-waktunya. Lalai akan kewajibannya kepada Allah Ta'ala, Rasul dan Kitab-Nya, keluarga, masyarakat bahkan dirinya sendiri.Kelalaian inilah yang menjadikan ia tidak antusias untuk memperbanyak amal dikarenakan tidak adanya dorongan kuat dalam dirinya.

Allah Ta'ala berfirman :

وَاذۡكُرْ رَّبَّكَ فِىۡ نَفۡسِكَ تَضَرُّعًا وَّخِيۡفَةً وَّدُوۡنَ الۡجَـهۡرِ مِنَ الۡقَوۡلِ بِالۡغُدُوِّ وَالۡاٰصَالِ وَلَا تَكُنۡ مِّنَ الۡغٰفِلِيۡنَ

“Dan sebutlah (nama) Tuhannmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu Termasuk orang-orang yang lalai.” (QS. Al A’raf : 205)

(Baca juga: Inilah Waktu-waktu yang Disunnahkan untuk Berwudhu )

Penyebab lain karena panjang angan-angan. Ada perbedaan antara harapan dan angan-angan. Harapan selalu dibarengi dengan usaha sedangkan angan-angan tidak pernah dibarengi oleh usaha. Seseorang yang tenggelam dalam angan-angannya lupa bahwa segala sesuatu yang menimpa manusia adalah sesuai dengan takdir dan ketetapan Allah Ta'ala.

Bagaimana cara untuk menghindari atau melawan rasa malas beraktivitas dan ibadah ini? Ustadzah Ummi Fairuz Ar-Rahbini yang juga istri dari Buya Yahya, dari Pondok Pesantren Al Bahjah Cirebon memberikan tips yakni, terus memohon kepada Allah agar tetap istiqamah, mendatangi majelis-majelis yang mulia. "Dan berkumpullah dengan orang-orang saleh dan saleha,"ungkapnya.

(Baca juga: Kedubes Jerman Sampaikan Klarifikasi, Kemenlu: Mereka Minta Maaf dan Pulangkan Diplomat yang Datangi FPI )

1. Berdoa dan memohon kepada Allah agar istiqamah dalam kebaikan

Sesungguhnya hati manusia berada di antara jari jemari Allah Ta'ala.Dialah yang kuasa mengarahkannya sesuai dengan kehendak-Nya. Untuk itu agar hati ini terus diarahkan kepada kebaikan dan amal saleh serta dihilangkan dari berbagai penyakit termasuk rasa malas maka mintalah kepada Allah melalui berdoa kepada-Nya.

Terus berzikir. Karena zikir akan menjadikan hati seserang merasa nyaman dan tentram dengan Allah Ta'ala. Inilah yang menjadi senjata ampuh untuk menghadapi berbagai tarikan hawa nafsu dan syahwat yang sering kali diprovokasi oleh setan dengan bisikan-bisikannya. Firman Allah SWT :

اَلَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَتَطۡمَٮِٕنُّ قُلُوۡبُهُمۡ بِذِكۡرِ اللّٰهِ‌ ؕ اَلَا بِذِكۡرِ اللّٰهِ تَطۡمَٮِٕنُّ الۡقُلُوۡبُ

“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar Ra’d : 28)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1560 seconds (0.1#10.140)