Atas Kuasa Allah, 8 Bayi Baru Lahir Ini Langsung Bisa Berbicara

Senin, 21 Desember 2020 - 18:55 WIB
loading...
A A A
Diriwayatkan dari Imam Bukhari, dikisahkan bahwa suatu hari seorang ibu dari Bani Israil tengah menyusui anaknya. Kemudian seorang pria gagah dan tampan melintasi mereka dengan kendaraannya. Maka berkatalah sang ibu, “Ya Allah, jadikankan anakku seperti dia.” Tak disangka, si bayi langsung melepas susu ibunya dan menjawab, “Ya Allah jangan jadikan aku seperti dia.”

(Baca juga: Muhammadiyah Koreksi Tinggi Matahari, Waktu Subuh Mundur 8 Menit )

Kemudian melintas lagi di depan mereka seorang perempuan pelayan. Sang ibu berdoa lagi, “Ya Allah jangan jadikan anakku seperti dia.” Lalu si bayi menjawab lagi, “Ya Allah jadikanlah aku seperti dia.”

Mendengar ucapan bayinya, si ibu bertanya, “Mengapa engkau berkata demikian?” Si bayi menjawab, “Pengendara itu seorang penguasa dzalim, sedangkan pelayan perempuan tadi sudah dituduh orang-orang mencuri dan berzina, padahal dia tidak melakukannya.”

4. Bayi yang jadi saksi Nabi Yusuf

Nabi Yusuf ‘Alaihissalam yang digoda oleh Zulaikha justru malah balik difitnah kalau dirinyalah yang mencoba menggoda istri dari Al Aziz tersebut. Rumor tersebut kemudian ditampik oleh kesaksian seorang bayi putra dari paman Zulaikha.

(Baca juga: Disebut Bersaing dengan Amien Rais Bela Habib Rizieq, PKS: Fastabiqul Khoirot )

قَالَ هِىَ رَاوَدَتۡنِىۡ عَنۡ نَّـفۡسِىۡ‌ وَشَهِدَ شَاهِدٌ مِّنۡ اَهۡلِهَا‌ۚ اِنۡ كَانَ قَمِيۡصُهٗ قُدَّ مِنۡ قُبُلٍ فَصَدَقَتۡ وَهُوَ مِنَ الۡكٰذِبِيۡ

“Dan seorang saksi dari keluarga wanita itu memberikan kesaksiannya, “Jika baju gamisnya koyak di muka, maka wanita itu benar dan Yusuf termasuk orang-orang yang dusta.” (QS. Yusuf: 26).

5. Bayi Masyithah

Masyithah adalah seorang juru sihir suruhan Firaun yang akhirnya bertauhid kepada Allah. Keimanannya tersebut kemudian diketahui oleh Firaun sehingga penguasa Mesir itu murka. Lantas ia menyuruh Masyithah bersama anak-anaknya untuk dibakar hidup-hidup. Karena Masyithah sempat ragu, Allah meneguhkan imannya lewat anaknya yang masih bayi.

(Baca juga: Regulasi Diperbaiki, Begini Cara Pemerintah Ngayomi Buruh Migran )

Si bayi berkata, “Wahai ibu, masukkanlah dirimu. Sebab, siksa dunia lebih ringan dari siksa akhirat.” Demikianlah Masyithah bersama anak-anak meninggal dalam keadaan beriman kepada Allah.

6. Bayi di tengah Ashabul Ukhdzudz

Mirip dengan kejadian di atas, saat itu para ahli kitab dan orang-orang yang beriman akan dilemparkan ke dalam parit yang diisi oleh api yang sangat besar. Di antara orang-orang tadi, terdapat seorang ibu dan bayinya yang masih sangat kecil. Sang ibu sempat ragu untuk masuk ke dalam parit, namun tak disangka, bayinya justru berkata, “Wahai ibunya, bersabarlah, sebab engkau berada di jalan kebenaran.”

7. Nabi Yahya ‘Alaihissalam

Sama seperti Nabi Isa, nabi Yahya juga pernah dikisahkan berbicara pada saat masih bayi. Hal ini sebagaimana riwayat Al Tsa’labi.

(Baca juga: Kasus Positif COVID-19 Naik, Sekolah Tatap Muka Diminta Ditunda )

8. Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Ssalam

Dalam sebuah riwayat, Nabi Muhammad pernah dikisahkan berbicara pada saat masih bayi. Adalah Siti Halimah yang pertama kali mendengar ucapan Nabi Muhammad kecil. Saat disapih, Nabi Muhammad mengucap Allahu akbar kabira, walhamdulillahi katsira, wasubhanallahi bukrataw waashila.
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1943 seconds (0.1#10.140)