Atas Kuasa Allah, 8 Bayi Baru Lahir Ini Langsung Bisa Berbicara

Senin, 21 Desember 2020 - 18:55 WIB
loading...
Atas Kuasa Allah, 8 Bayi Baru Lahir Ini Langsung Bisa Berbicara
Setelah melahirkan Nabi Isa, Siti Maryam kemudian menggendong bayinya ke hadapan kaumnya Bani Israil. Karena tak ingin menjawab tudingan yang ditujukan padanya, ia minta kaumnya bertanya langsung pada bayi yang dikarunia Allah dapat berbicara. Foto ist
A A A
Semua yang ada di langit dan bumi adalah bukti kekuasaan dan kebesaran Allah Subhanahu wa ta'ala. Tak ada yang tak mungkin bila Allah telah berkehendak. Begitu juga dengan beragam peristiwa yang dialami manusia, seperti kisah bayi yang langsung dapat berbicara ini.

Umumnya, semua bayi yang baru lahir belum bisa berbicara. Bahkan kemampuan bicara manusia tak langsung mampu mengucapkan satu dua kata, apalagi sebuah kalimat dan kebenaran . Namun demikian, Islam mengenal 8 bayi yang pernah berbicara dalam buaian.

(Baca juga : Adakah Jihad Perempuan di Era Kekinian? )

Dilansir dari laman NU Online, berikut peristiwa yang hampir mustahil namun nyata adanya tentang bayi yang pernah berbicara ketika mereka baru dilahirkan.

1. Nabi Isa ‘Alaihissalam

Sebelum kelahirannya, ibunda Nabi Isa Siti Maryam terus menerus dilanda fitnah yang keji. Hingga akhirnya melahirkan utusan Allah, Nabi Isa ‘Alaihissalam. Siti Maryam kemudian menggendong bayi nabi Isa ke hadapan kaumnya. Karena tak ingin menjawab tudingan yang ditujukan padanya, ia meminta kaum Bani Israil untuk bertanya langsung pada bayinya tersebut.

فَاَشَارَتۡ اِلَيۡهِ‌ ؕ قَالُوۡا كَيۡفَ نُـكَلِّمُ مَنۡ كَانَ فِى الۡمَهۡدِ صَبِيًّا‏

Maka dia (Maryam) menunjuk kepada (anak)nya. Mereka berkata, "Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih dalam ayunan?" (QS Maryam : 29)

(Baca juga: Tiga Amalan Agar Terhindar Dari Penyakit Malas Beribadah )

Kemudian tiba-tiba bayi Nabi Isa menjawab,

فَاَشَارَتۡ اِلَيۡهِ‌ ؕ قَالُوۡا كَيۡفَ نُـكَلِّمُ مَنۡ كَانَ فِى الۡمَهۡدِ صَبِيًّا‏

“Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al-Kitab (Injil) dan Dia akan menjadikanku seorang nabi.” (QS. Maryam: 30).

2. Bayi yang dianggap sebagai anak Juraijz

Juraijz merupakan seorang ahli ibadah dari kalangan Bani Israil. Suatu hari, ia pernah membuat kesal sang ibu lantaran sudah tiga kali berjanji untuk menjenguknya, namun selalu gagal. Bukan tanpa alasan, Juraijz sebenarnya sibuk dengan salat dan ibadahnya.

Kekesalan sang ibu berujung dengan doa kepada Allah agar Juraijz tidak meninggal sebelum diperlihatkan kepadanya wajah wanita pezinah. Lantas Allah mengabulkan doa sang ibunda.

(Baca juga: Anak pun Harus Dijaga Perasaannya! )

Tak lama kemudian, Juraijz didatangi perempuan yang mencoba menggodanya. Karena imannya yang kuat, Juraijz tentu menolak. Sementara wanita penggoda justru melampiaskan nafsunya kepada seorang pengembala kambing.

Sembilan bulan setelahnya, sang perempuan hamil dan akhirnya melahirkan seorang bayi. Orang-orang pun menuding wanita tersebut tengah berzina. Saat ditanya siapa ayah dari bayi tersebut, si wanita menjawab, “Anak dari Juraijz.”

Para warga pun segera mendatangi Juraijz dan mencaci makinya. Bahkan mereka hendak menghancurkan tempat Juraijz biasa beribadah. Tak langsung marah, Juraijz justru mendatangi bayi tersebut dan bertanya, “Siapakah ayahmu sebenarnya?” Lantas si bayi menjawab dengan jujur, “Pengembala kambing.”

3. Bayi yang disusui ibunya
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2132 seconds (0.1#10.140)