Belajar Bahasa Binatang untuk Penyelamatan Diri Sendiri

Sabtu, 26 Desember 2020 - 07:47 WIB
loading...
Belajar Bahasa Binatang untuk Penyelamatan Diri Sendiri
Ilustrasi/Ist
A A A
Sudahkah engkau dengar cerita yang disampaikan oleh guru kami yang tidak tertandingi, Maulana ar-Rumi ? Inilah salah satunya:

Ada seorang laki-laki yang memiliki beberapa ekor ternak dan ketika ia mendengar bahwa Musa mengerti bahasa binatang, ia membujuknya untuk mengajarkannya. ( )

Berbekal pengetahuan ini ia mendengarkan apa yang dikatakan binatang ternaknya.

Si ayam jantan berkata pada anjing, bahwa si kuda akan segera mati, dan laki-laki itu mengerti. Maka dia menjual kudanya sebelum ia menderita kerugian.

Beberapa waktu berselang, lagi-lagi ia menggunakan pengetahuannya, ia mendengar ayam jantan berkata kepada anjing, bahwa bagal tidak lama lagi akan mati, maka ia pun menjualnya, untuk menghindari kerugian.( )

Ayam jantan selanjutnya berkata bahwa budak dari laki-laki tersebut akan meninggal. Laki-laki tersebut dengan senang menjual si budak, untuk mengamankan uangnya sendiri. Ia sangat puas dengan dirinya sendiri dan menganggap hal ini sebagai nilai pengetahuan untuk menolong manusia dalam persoalan sehari-hari.

Sekarang orang itu mendengar ayam jantan berkata kepada anjing, bahwa dirinya (laki-laki tersebut) akan mati. Dengan panik dia pergi ke Musa, meminta nasihatnya mengenai apa yang dilakukan. ( )

Musa berkata, "Engkau dapat pergi dan menjual dirimu sendiri sekarang."

Mengambil perhatian dari pelajaran ini, bahwa pengetahuan bagaimana melihat kemampuan khusus orang lain, tidak berarti sesuai dengan kebutuhan sebenarnya -- dirinya sndiri. ( )

Karya Anis Ahmad ibnu al-Alawi dinukil dari Idries Shah dalam The Way of the Sufi dan telah diterjemahkan Joko S. Kahhar dan Ita Masyitha dengan judul " Jalan Sufi: Reportase Dunia Ma'rifat " .
(mhy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1463 seconds (0.1#10.140)