5 Amalan Agar Mempermudah Dapat Jodoh

Rabu, 30 Desember 2020 - 18:34 WIB
loading...
5 Amalan Agar Mempermudah Dapat Jodoh
Ada empat perkara yang Allah tetapkan bagi seorang hambaNya yaitu: Ajalnya, amalan baik-buruk akhir kehidupannya, rezekinya dan jodohnya. Foto ilustrasi/ist
A A A
Mendapat jodoh yang cepat , tentu dambaan setiap umat muslim yang sudah siap menikah . Dalam Islam ada beberapa kriteria ketika akan memilih jodoh yang kita idamkan tersebut. Kriteria utama tentu saja harus taat kepada Allah Ta'ala dan Rasul-nya. Maka dalam memilih calon pasangan hidup , minimal harus terdapat satu syarat ini.

Karena Allah Ta’ala berfirman:

إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ

“Sesungguhnya yang paling mulia di antara kalian adalah yang paling bertakwa.” (QS. Al Hujurat: 13)

(Baca juga : Istri Abdullah bin Mas'ud dan Sedekahnya )

Sedangkan takwa adalah menjaga diri dari azab Allah Ta'ala dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Maka hendaknya seorang muslim berjuang untuk mendapatkan calon pasangan yang paling mulia di sisi Allah, yaitu seorang yang taat kepada aturan agama .

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam pun menganjurkan memilih istri yang baik agamanya,

تنكح المرأة لأربع: لمالها ولحسبها وجمالها ولدينها، فاظفر بذات الدين تربت يداك

“Wanita biasanya dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya dan karena agamanya. Maka hendaklah kamu pilih wanita yang bagus agamanya (keislamannya). Kalau tidak demikian, niscaya kamu akan merugi.” (HR. Bukhari-Muslim)

(Baca juga: Doa Ketika Sedang Sakit dan Mendoakan Orang yang Sakit )

Pun demikian untuk seorang perempuan agar memilih laki-laki yang akhlaknya baik. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إذا جاءكم من ترضون دينه وخلقه فزوجوه إلا تفعلوه تكن فتنة في الأرض وفساد كبير

“Jika datang kepada kalian seorang lelaki yang kalian ridhai agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah ia. Jika tidak, maka akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang besar.” (HR. Tirmidzi. Al Albani)

Agar segera mendapatkan jodoh idaman ini, adakah amalan yang harus dilakukan agar dimudahkan urusan jodoh tersebut? Ummi Fairuz Ar-Rahbani, ustadzah yang juga istri Buya Yahya dari Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon, menguraikannya sebeagi berikut;

(Baca juga: Inilah 6 Adab Ketika Menderita Sakit Agar Tetap Sebagai Nikmat Allah )

Hakikatnya jodoh itu sudah menjadi ketentuan Allah Subhanahu wa ta'ala. Ada empat perkara yang Allah tetapkan bagi seorang hambaNya yaitu: Ajalnya, amalan baik-buruk akhir kehidupannya, rezekinya dan jodohnya.

Keempat perkara tersebut sudah termasuk ketentuan dari Allah SWT. Artinya dalam urusan jodoh, perbanyaklah berpasrah kepada Allah. Karena terkadang jika memang sudah jodohnya, tidak dikejar pun akan datang dengan sendirinya dan jika memang belum waktunya, biar pun keliling dunia maka tidak akan bertemu dengan sendirinya.

(Baca juga: Tokoh Muhammadiyah: Jangan Hanya Tegas dan Keras terhadap FPI )

Lalu, amalan-amalan untuk mendapatkan jodoh pun di antaranya:
1. Perbanyak Shalawat
2. Perbanyak Istighfar
3. Perbaiki Akhlak dengan harapan agar Allah memilihkan pasangan yang baik
4. Perbanyak berkumpul di tempat-tempat sholeh
5. Meminta petunjuk dengan orang-orang sholeh dan mulia.

(Baca juga: Penutupan Perdagangan 2020, Dirut BEI: Respon Pasar Membaik )

Sedangkan amalan yang mudah-mudah saja, perbanyak Shalawat. Sebagaimana Allah Ta'ala berfirman:

هُوَ الَّذِي يُصَلِّي عَلَيْكُمْ وَمَلَائِكَتُهُ لِيُخْرِجَكُم مِّنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ

Maknanya adalah “Shalawat itu akan mendatangkan Shalawat Allah kepadamu dan akan mengeluarkanmu dari kegelapan menuju kepada cahaya.” yang dimaksud dari hadist tersebut adalah jika seseorang mendapatkan kesusahan apapun jenisnya semoga dengan Shalawat yang dibacakan menjadi sebab kesusahannya diangkat, yang sakit menjadi sakitnya diangkat dan untuk yang belum memiliki jodoh menjadi sebab dipertemukannya jodoh. Membaca Shalawat pun bisa menjadikan kita semakin dekat dengan Nabi SAW dan juga titipkan setiap hajat didalamnya. Semoga apa yang kita baca menjadi sebab Allah pilihkan pasangan yang baik.

Khusus bagi seorang muslimah, ada satu kriteria yang penting untuk diperhatikan. Yaitu calon pasangan yang ingin kita pilih harus memiliki kemampuan untuk memberi nafkah. Karena memberi nafkah merupakan kewajiban seorang suami. Islam telah menjadikan sikap menyia-nyiakan hak istri, anak-anak serta kedua orang tua dalam nafkah termasuk dalam kategori dosa besar.

(Baca juga: Bandung Aktifkan Kolam Retensi Gedebage, Tampung Air Kiriman Sungai Cipamulihan )

Seperti sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata;

كفى بالمرء إثما أن يضيع من يقوت

“Cukuplah seseorang itu berdosa bila ia menyia-nyiakan orang yang menjadi tanggungannya.” (HR. Ahmad, Abu Dawud)

Oleh karena itu, Rasulullah pun membolehkan bahkan menganjurkan menimbang faktor kemampuan memberi nafkah dalam memilih suami.

(Baca juga: AS Setujui Potensi Penjualan 3.000 Bom Cerdas pada Arab Saudi )

Seperti kisah pelamaran Fathimah binti Qais radhiyallahu ‘anha:

عن فاطمة بنت قيس رضي الله عنها قالت‏:‏ أتيت النبي صلى الله عليه وسلم، فقلت‏:‏ إن أبا الجهم ومعاوية خطباني‏؟‏ فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم‏:‏‏”‏أما معاوية، فصعلوك لا مال له ، وأما أبوالجهم، فلا يضع العصا عن عاتقه‏

“Dari Fathimah binti Qais radhiyallahu ‘anha, ia berkata: ‘Aku mendatangi Rasulullah lalu aku berkata, “Sesungguhnya Abul Jahm dan Mu’awiyah telah melamarku”. Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Adapun Mu’awiyah adalah orang fakir, ia tidak mempunyai harta. Adapun Abul Jahm, ia tidak pernah meletakkan tongkat dari pundaknya”.” (HR. Bukhari-Muslim)

Wallahu A'lam
(wid)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2179 seconds (0.1#10.140)