Canda Ala Sufi: Kuah Kelinci dari Seorang Petani

Senin, 28 Desember 2020 - 06:13 WIB
loading...
Canda Ala Sufi: Kuah Kelinci dari Seorang Petani
Nashruddin Hoja. Foto/Ilustrasi/Ist
A A A
Seorang petani menghadiahkan seekor kelinci kepada Nashruddin . Nashruddin lalu memberikan penghormatan dan menjamu petani itu dengan jamuan memuaskan hingga pulang. ( )

Selang satu minggu, datanglah kepada Nashruddin seorang yang tidak dikenalnya. Karena itu, dia bertanya padanya, "Siapakah engkau?"

Orang itu menjawab, "Aku adalah orang yang menghadiahkan kelinci kepadamu seminggu yang lalu."

Nashruddin pun menghormati dan menjamunya.

Beberapa hari kemudian, datanglah empat orang petani. Nashruddin bertanya pada mereka "Siapakah kalian?" ( )

Mereka menjawab, "Kami adalah tetangga pemilik kelinci itu." Maka Nashruddin pun menghormati dan menjamu
mereka.

Satu minggu berikutnya datanglah beberapa orang petani yang jumlahnya lebih banyak. Lalu Nashruddin bertanya pada mereka, "Siapakah kalian ini?"

Mereka menjawab, "Kami adalah tetangga dari tetangga pemilik kelinci itu."

Nashruddin lalu bangun dan mengambil air putih sambil berkata, "Silakan kalian minum."



Mereka heran dan berkata pada Nashruddin, "Kok hanya ini saja?"

Nashruddin menjawab, "Wahai tetangga dari tetangga permilik kelinci, ini adalah kuah kelinci itu."

===

Dinukil dari karya Nashruddin dengan judul asli Nawadhir Juha al-Kubra dan diterjemahkan oleh Muhdor Assegaf dengan judul " Canda Ala Sufi Nashruddin "
(mhy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2177 seconds (0.1#10.140)