Habib Quraisy Baharun: Wafatnya Ulama Laksana Bintang yang Padam
loading...
A
A
A
"Hadis ini menjelaskan bahwa maksud diangkatnya ilmu yaitu sebagaimana pada hadits-hadits sebelumnya secara mutlak. Bukanlah menghapuskannya dari dada para penghapalnya, akan tetapi maknanya adalah wafatnya para pemilik ilmu tersebut. Manusia kemudian menjadikan orang-orang bodoh untuk memutuskan hukum sesuatu dengan kebodohan mereka. Akhirnya mereka pun sesat dan menyesatkan orang lain."
Wafatnya Ulama Pertanda Kiamat Sudah Dekat
Ketika ilmu pengetahuan tentang ajaran agama diangkat Allah dari muka bumi, maka ini pertanda usia bumi tidak lama lagi. Satu persatu ulama diwafatkan adalah pertanda keping-keping bumi mulai dirontokkan.
Beberapa penafsir Al-Qur'an dari kalangan sahabat Nabi dan Tabi'in, mengatakan bahwa yang dimaksud dalam ayat berikut ini adalah kehancuran bumi dengan diwafatkan para ulama:
أَوَلَمْ يَرَوْا أَنَّا نَأْتِي الأرْضَ نَنْقُصُهَا مِنْ أَطْرَافِهَا
"Dan apakah mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya Kami mendatangi bumi, lalu Kami kurangi daerah-daerah itu (sedikit demi sedikit) dari tepi-tepinya?" (QS Ar-Ra'd: 41)
Tafsiran ini semakna dengan sabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم yang diriwayatkan Imam Al-Bukhari:
ﻣﻦ ﺃﺷﺮﺍﻁ ﺍﻟﺴﺎﻋﺔ ﺃﻥ ﻳُﺮْﻓَﻊَ ﺍﻟﻌﻠﻢ، ﻭﻳَﺜْﺒُﺖَ ﺍﻟﺠﻬﻞُ
"Termasuk tanda-tanda hari kiamat adalah diangkatnya ilmu dan teguhnya kebodohan".
Ketika ilmu diangkat, kebodohan merajalela, maka dari situlah kehancuran bermula. Karena manusia tidak lagi menjalani kehidupan berdasarkan ajaran agamanya. Diriwayatkan al-Imam Muslim, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:
ﻳَﺘَﻘَﺎﺭَﺏُ ﺍﻟﺰَّﻣَﺎﻥُ ﻭَﻳُﻘْﺒَﺾُ ﺍﻟْﻌِﻠْﻢُ ﻭَﺗَﻈْﻬَﺮُ ﺍﻟْﻔِﺘَﻦُ ﻭَﻳُﻠْﻘَﻰ ﺍﻟﺸُّﺢُّ ﻭَﻳَﻜْﺜُﺮُ ﺍﻟْﻬَﺮْﺝُ
"Zaman saling berdekatan, ilmu dihilangkan, berbagai fitnah bermunculan, kebakhilan dilemparkan (ke dalam hati), dan pembunuhan semakin banyak."
Karena itu, mari bersegera bertobat kepada Allah Ta'ala. Dekatkanlah diri dan keluarga kita kepada Allah Ta'ala.
Mohonlah kepada-Nya kekuatan iman. Semoga kita semua senantiasa dalam hidayah dan Taufiq Nya.
Al-Habib Quraisy Baharun
Wafatnya Ulama Pertanda Kiamat Sudah Dekat
Ketika ilmu pengetahuan tentang ajaran agama diangkat Allah dari muka bumi, maka ini pertanda usia bumi tidak lama lagi. Satu persatu ulama diwafatkan adalah pertanda keping-keping bumi mulai dirontokkan.
Beberapa penafsir Al-Qur'an dari kalangan sahabat Nabi dan Tabi'in, mengatakan bahwa yang dimaksud dalam ayat berikut ini adalah kehancuran bumi dengan diwafatkan para ulama:
أَوَلَمْ يَرَوْا أَنَّا نَأْتِي الأرْضَ نَنْقُصُهَا مِنْ أَطْرَافِهَا
"Dan apakah mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya Kami mendatangi bumi, lalu Kami kurangi daerah-daerah itu (sedikit demi sedikit) dari tepi-tepinya?" (QS Ar-Ra'd: 41)
Tafsiran ini semakna dengan sabda Rasulullah صلى الله عليه وسلم yang diriwayatkan Imam Al-Bukhari:
ﻣﻦ ﺃﺷﺮﺍﻁ ﺍﻟﺴﺎﻋﺔ ﺃﻥ ﻳُﺮْﻓَﻊَ ﺍﻟﻌﻠﻢ، ﻭﻳَﺜْﺒُﺖَ ﺍﻟﺠﻬﻞُ
"Termasuk tanda-tanda hari kiamat adalah diangkatnya ilmu dan teguhnya kebodohan".
Ketika ilmu diangkat, kebodohan merajalela, maka dari situlah kehancuran bermula. Karena manusia tidak lagi menjalani kehidupan berdasarkan ajaran agamanya. Diriwayatkan al-Imam Muslim, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda:
ﻳَﺘَﻘَﺎﺭَﺏُ ﺍﻟﺰَّﻣَﺎﻥُ ﻭَﻳُﻘْﺒَﺾُ ﺍﻟْﻌِﻠْﻢُ ﻭَﺗَﻈْﻬَﺮُ ﺍﻟْﻔِﺘَﻦُ ﻭَﻳُﻠْﻘَﻰ ﺍﻟﺸُّﺢُّ ﻭَﻳَﻜْﺜُﺮُ ﺍﻟْﻬَﺮْﺝُ
"Zaman saling berdekatan, ilmu dihilangkan, berbagai fitnah bermunculan, kebakhilan dilemparkan (ke dalam hati), dan pembunuhan semakin banyak."
Karena itu, mari bersegera bertobat kepada Allah Ta'ala. Dekatkanlah diri dan keluarga kita kepada Allah Ta'ala.
Mohonlah kepada-Nya kekuatan iman. Semoga kita semua senantiasa dalam hidayah dan Taufiq Nya.
Al-Habib Quraisy Baharun
(rhs)