Canda Ala Sufi: Ahli Waris, Bagaimana Membedakan Wanita dan Pria?
loading...
A
A
A
Berikut Canda Ala Sufi terjemahan Muhdor Assegaf dari karya Nashruddin dengan judul asli Nawadhir Juha al-Kubra.
Baca juga: Canda Ala Sufi: Memberikan Uang Bukan Karena Utang, tetapi Karena Janji
Pasti akan Diketahui Orang
Suatu malam, Nashruddin tidur di atas atap. Ketika bangun dan hendak turun untuk pindah ke kamar, dia merasa seolah-olah bertengkar dengan istrinya. Tanpa sadar, dia bangun lalu berjalan, karena mengira bahwa dia sedang berada di dalam rumah. Akibatnya, dia jatuh dari atap dan menimpa kepala tetangganya.
Mereka pun bingung lalu mengerumuni Nashruddin seraya bertanya, "Ada apa ini?"
Nashruddin bangun dan menjawab singkat, "Barangsiapa bertengkar dengan istrinya di atas atap, dia akan tahu mengapa aku jatuh ke sini."
Bagaimana Membedakan Wanita dan Pria?
Suatu hari, Nashruddin duduk di sebuah tempat. Tiba-tiba, orang-orang memberi tahu kepadanya bahwa baru saja tiba beberapa wisatawan dari negeri Arab. Mereka lalu bertanya pada Nashruddin, "Karena cuacanya sangat panas, apakah penduduk negeri itu selalu tidak berpakaian?"
Nashruddin pun menjawab, "Jika tidak, bagaimana cara membedakan antara pria dan wanitanya?"
Tidak Memiliki Ahli Waris
Ketika masih muda, Nashruddin pergi ke sebuah desa. Di sana, dia sakit keras. Orang-orang desa pun mengerumuninya dan berkata padanya, "Jika engkau mati, apakah engkau memiliki ahli waris ?"
Nashruddin menjawab, "Aku hanya memiliki seorang ibu, namun ayahku telah menceraikannya. Oleh karena itu, aku tidak memiliki seorang ahli waris pun..."
(mhy)