Canda Ala Sufi: Aku Datang untuk Memberitahumu, Allah Satu Jawaban Juga Satu
loading...
A
A
A
Berikut Canda Ala Sufi terjemahan Muhdor Assegaf dari karya Nashruddin dengan judul asli Nawadhir Juha al-Kubra.
Aku Datang untuk Memberitahumu
Suatu ketika, istri Nashruddin merasa kesakitan. Dia lalu meminta agar dipanggilkan seorang dokter. Nashruddin pun pergi untuk memanggilnya, namun ketika berada di depan pintu, istrinya mengeluarkan kepalanya dari jendela dan berkata, "Alhamdulillah, aku sudah sembuh, tak perlu lagi dokter."
Namun, Nashruddin tetap saja pergi dengan cepat. Dia lalu berkata, "Istriku sakit dan dia menyuruhku untuk memanggil Anda, namun setelah aku pergi, dia mengeluarkan kepalanya dari jendala dan berkata, Alhamdulillah, aku sudah sembuh, tak perlu lagi dokter. Oleh sebab itu, aku mohon Anda datang..."
Allah Satu, Jawaban Juga Satu
Suatu ketika, Nashruddin ditanya teman-temannya, "Berapa umurmu?"
Nashruddin menjawab, "Empat puluh tahun."
Setelah sepuluh tahun, mereka bertemu kembali dengan Nashruddin dan bertanya lagi padanya, "Berapa umurmu?"
Tapi Nashruddin menjawab dengan jawaban yang sama, "Empat puluh tahun."
Mereka lalu berkata padanya, "Sepuluh tahun yang lalu kami bertanya padamu berapa umurmu, kamu menjawab empat puluh tahun... Sekarang kami bertanya kembali padamu, kamu juga menjawab empat puluh tahun, mengapa?"
Nashruddin menjawab, "Manusia itu bebas mau berkata apa... Dan Allah itu satu, sehingga jawabanku juga satu. Seandainya kalian bertanya padaku tentang umurku setelah dua puluh tahun, maka aku juga akan menjawabnya dengan jawaban yang sama."
Aku Datang untuk Memberitahumu
Suatu ketika, istri Nashruddin merasa kesakitan. Dia lalu meminta agar dipanggilkan seorang dokter. Nashruddin pun pergi untuk memanggilnya, namun ketika berada di depan pintu, istrinya mengeluarkan kepalanya dari jendela dan berkata, "Alhamdulillah, aku sudah sembuh, tak perlu lagi dokter."
Namun, Nashruddin tetap saja pergi dengan cepat. Dia lalu berkata, "Istriku sakit dan dia menyuruhku untuk memanggil Anda, namun setelah aku pergi, dia mengeluarkan kepalanya dari jendala dan berkata, Alhamdulillah, aku sudah sembuh, tak perlu lagi dokter. Oleh sebab itu, aku mohon Anda datang..."
Allah Satu, Jawaban Juga Satu
Suatu ketika, Nashruddin ditanya teman-temannya, "Berapa umurmu?"
Nashruddin menjawab, "Empat puluh tahun."
Setelah sepuluh tahun, mereka bertemu kembali dengan Nashruddin dan bertanya lagi padanya, "Berapa umurmu?"
Tapi Nashruddin menjawab dengan jawaban yang sama, "Empat puluh tahun."
Mereka lalu berkata padanya, "Sepuluh tahun yang lalu kami bertanya padamu berapa umurmu, kamu menjawab empat puluh tahun... Sekarang kami bertanya kembali padamu, kamu juga menjawab empat puluh tahun, mengapa?"
Nashruddin menjawab, "Manusia itu bebas mau berkata apa... Dan Allah itu satu, sehingga jawabanku juga satu. Seandainya kalian bertanya padaku tentang umurku setelah dua puluh tahun, maka aku juga akan menjawabnya dengan jawaban yang sama."
(mhy)