Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi. Agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (QS. Faathir : 29-30).
Baca juga : Pasangan-pasangan di Akhirat, Siapa Pasangan Kita?
Allah juga berfirman,
Baca Juga:
اَوۡ زِدۡ عَلَيۡهِ وَرَتِّلِ الۡقُرۡاٰنَ تَرۡتِيۡلًا
“Atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah al-Quran itu dengan tartil (perlahan-lahan).” (QS. al-Muzammil : 4).
Mengutip tausiyah KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym dijelaskan bahwa Al-Qur'an adalah karunia yang sangat besar dari Allah untuk kita. Setiap karunia Allah wajib kita syukuri. Karena itu, Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid ini mengatakan, salah satu cara mensyukuri kehadiran Qur'an adalah dengan membacanya. Selain bernilai ibadah , membaca Quran bisa membuat hati kita jauh lebih tenang. Ini karena dengan membacanya berarti kita sedang berzikir mengingat Allah, Sedangkan barangsiapa mengingat Allah maka hatinya akan diliputi dengan ketenangan.
Baca juga: Jalan Menjadi Muslimah Kaffah : Ikhlas Beramal Hanya Karena Allah
Banyak orang bersusah-payah, mengeluarkan banyak uang demi mencari ketenangan . Ada yang membuat vila di pegunungan yang sunyi, ada yang melakukan perjalanan ke tempat-tempat terpencil, dan lain sebagainya demi meraih ketenangan. Padahal ketenangan datang dari hati yang jernih, hati yang senantiasa terpaut kepada Allah, hati yang senantiasa mengingat-Nya.
Allah SWT telah berfirman,