Hasil Mubahalah Sungguh Mengerikan, Begini Al-Qur'an Mengajarkan

Kamis, 04 Februari 2021 - 07:34 WIB
loading...
A A A
“Jika Isa bukan anak Allah, lalu siapa ayahnya?” Serombogan orang-orang nasrani itupun serempak mendebat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan pertanyaan itu.


Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan tenang menjawab,

“Bukankah kalian tahu yang namanya anak, pasti punya kemiripan dengan bapak?”

“Ya, tentu,” jawab mereka.

“Bukankah kalian yakin, Allah yang mewujudkan segala sesuatu, menjaganya dan memberi rizeki mereka?”

“Ya, kami yakin itu,” jawab mereka.

“Apakah Isa punya salah satu dari kemampuan tuhan itu?”

“Tidak,” jawab mereka.

Beliau melajutkan sabdanya,

“Allah menciptakan Isa di dalam rahim sesuai yang Dia kehendaki. Tuhan kita tidak butuh makan, minum, dan tidak berhadats.”

“Ya, benar,” jawab mereka.

“Bukankah Isa tumbuh di rahim ibunya sebagaimana para wanita mengalami hamil, kemudian dia melahirkan sebagaimana para wanita melahirkan anaknya? Lalu bagaimana mungkin kalian meyakini dia anak tuhan?”

Kemudian mereka terdiam dan Allah menurunkan ayat di atas. (Tafsir Ibnu Katsir, 2/50).

Hudzaifah menceritakan, Aqib dan as-Sayid menjadi wakil mereka maju menemui Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka hendak melakukan mubahalah. Tiba-tiba salah satu di antara mereka berpesan, ‘Jangan mubahalah. Demi Allah, jika benar dia nabi, kemudian dia melaknat kita, selamanya kita tidak akan selamat, juga keturunan kita.’

Kemudian mereka menawarkan kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Kami menerima tantangan kamu. Tunjuk satu orang yang amanah di antara kalian.”

“Baik, akan saya tunjuk satu orang yang sangat amanah di antara kami,” jawab Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Para sahabatpun menjadi terheran. Kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menunjuk, “Majulah wahai Abu Ubaidah bin Jarrah.”

Ketika beliau berdiri, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

هَذَا أَمِينُ هَذِهِ الأُمَّةِ

Dia adalah orang kepercayan umat ini. (HR. Bukhari 4380).
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2035 seconds (0.1#10.140)