Furai'ah, Shahabiyah Periwayat Hadis yang Langsung dari Rasulullah

Jum'at, 12 Februari 2021 - 16:00 WIB
loading...
A A A
Demikianlah, di hadapan orang-irang Muhajirin dan Anshar, Utsman radhiyallahu'anhu menerima hadis yang disampaikan oleh Furai'ah dan menjadikannya sebuah keputusan hukum. Mayoritas ulama Madinah, Hijaz, Syam, Irak, dan Mesir juga menerima hadis ini sebagai landasan hukum.

Di dalam bukunya yang berjudul Jadul Ma'ad, Ibnu Qayyim menyebutkan bahwa Muhammad bin Sirin rahimahullah mengatakan bahwa ada seorang wanita yang ditinggal mati suaminya, sedang ia sendiri dalam keadaan sakit, maka keluarganya menjemputnya. Mereka menanyakan hal ini dan semuanya menyuruh untuk mengembalikannya dulu ke rumah suaminya.

Ibnu Sirin berkata, "Kita memulangkannya kembali ke ranjangnya. Hujjah yang kami pakai adalah hadis Furai'ah binti Malik ra."

Para ulama telah sepakat untuk menerima hadis Nabi SAW yang diriwayatkan oleh perempuan, karena jika tidak, akan banyak ajaran-ajaran Islam yang hilang.



Furai'ah binti Malik al-anshariyah adalah salah satu di antara wanita-wanita yang mendapat keberkahan di segala sendi kehidupannya. Mereka memperoleh kebahagiaan dengan rasa iman dan cinta kepada kebenaran. Sehingga, mereka mendapatkan ridha dari Allah dan mendapat jaminan masuk surga.

Furai'ah termasuk sahabat Nabi SAW yang ikut berbaiat di bawah pohon, di Hudaibiyah, pada tahun ke-6 Hijriyah, ketika otang-orang musyrik menghalangi kaum muslimin untuk memasuki kota Mekkah Al-MUkarramah. Dan siapa saja yang hadir pada baiat tersebut adalah ahli surga, dengan izin Allah.

Allah Ta'ala berfirman,

۞ لَّقَدْ رَضِىَ ٱللَّهُ عَنِ ٱلْمُؤْمِنِينَ إِذْ يُبَايِعُونَكَ تَحْتَ ٱلشَّجَرَةِ فَعَلِمَ مَا فِى قُلُوبِهِمْ فَأَنزَلَ ٱلسَّكِينَةَ عَلَيْهِمْ وَأَثَٰبَهُمْ فَتْحًا قَرِيبًا

Sesungguhnya Allah telah ridha terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu di bawah pohon, maka Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu menurunkan ketenangan atas mereka dan memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat (waktunya). " (QS Al-Fath: 18)



Semua ahli sejarah menyatakan bahwa Furai'ah hadir pada baiat Ridhwan. Baiat ini terjadi karena Utsman bin Affan tertahan agak lama di Makkah, hingga muncul kabar bahwa orang-orang Quraisy telah membunuh Utsman, maka Nabi SAW mengajak kaum muslimin untuk berbaiat.

Allah benar-benar telah memuliakan Nabi SAW dan para sahabatnya. Dia mewahyukan tentang mereka dalam kitab suci-Nya bahwa mereka akan mendapatkan pahala yang besar.

Wallahu A'lam
(wid)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1568 seconds (0.1#10.140)