Menghidupkan Jumat dengan Tilawah Al-Kahfi, Raih Keutamaannya

Kamis, 18 Februari 2021 - 19:36 WIB
loading...
Menghidupkan Jumat dengan Tilawah Al-Kahfi, Raih Keutamaannya
Salah satu sunnah yang sangat dianjurkan pada Hari Jumat selain memperbanyak sholawat yaitu tilawah Al-Kahfi. Foto/Ist
A A A
Jumat dikenal sebagai hari istimewa bertabur berkah dan ampunan. Allah Ta'ala juga mengabulkan doa siapa saja yang memohon pada-Nya pada hari tersebut. Salah satu sunnah yang masyhur pada Hari Jumat adalah tilawah (membaca dan memahami) Surah Al-Kahfi.

Membaca Surah Al-Kahfi hukumnya sunnah baik secara umum atau pada malam/hari Jumat. Berikut keutamaan Surah Al-Kahfi seperti dijelaskan Ustaz Farid Nu'man Hasan yang menukil beberapa hadis-hadis shahih berikut:

مَنْ قَرَأَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ آخِرِ الْكَهْفِ، عُصِمَ مِنْ فِتْنَةِ الدَّجَّالِ

"Siapa yang membaca 10 ayat akhir Surah Al-Kahfi, maka dia terlindung dari fitnah Dajjal." (HR Ahmad No 27516. Syekh Syuaib Al-Arnauth mengatakan: Shahih. Lihat Ta'liq Musnad Ahmad, jilid. 45, hal 509)

ن حَفِظَ عَشْرَ آياتٍ مِن أوَّلِ سُورَةِ الكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ

"Siapa yang hapal 10 ayat awal Surat Al-Kahfi maka dia terlindung dari Dajjal." (HR. Muslim No 809)

من قرأ ثلاث آيات من أول سورة الكهف، عصم من فتنة الدجال

"Siapa yang baca 3 ayat awal Surat Al-Kahfi maka dia terlindung dari fitnah Dajjal." (HR At-Tirmidzi, No 2886, hasan shahih)



Dibaca pada Malam atau Hari Jumat
Berikut Hadis yang menjelaskan tentang waktu membaca Surah Al-Kahfi.
Hadits pertama:

من قرأ سورة الكهف ليلة الجمعة أضاء له من النور فيما بينه وبين البيت العتيق

"Barang siapa yang membaca Surat Al-Kahfi pada malam Jumat, dia akan diterangi oleh cahaya dari tempat dirinya berada sampai baitul 'atiq (Ka'bah)." (HR. Ad Darimi no. 3407, Shahih. Lihat Shahihul Jaami' No. 6471)

Hadits lain:

من قرأ سورة الكهف في يوم الجمعة أضاء له من النور ما بين الجمعتين

"Barang siapa yang membaca Surat Al-Kahfi di hari Jumat, maka dia akan diterangi cahaya selama di antara dua Jumat". (HR. Al Hakim, 2/399, Al Baihaqi, 3/249. Shahih. Lihat Shahihul Jaami' no. 6470)

Fatwa Imam Syafi'i dan Madzhab Fiqih Ahlus Sunnah
Imam Asy-Syafi'i Rahimahullah mengatakan:

بلَغَنَا أَنَّ من قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ وُقِيَ فِتْنَةُ الدَّجَّالِ، وَأُحِبُّ كَثْرَةَ الصَّلَاةِ على النبي (صلى اللَّهُ عليه وسلم) في كل حَالٍ وأنا في يَوْمِ الْجُمُعَةِ وَلَيْلَتِهَا أَشَدُّ اسْتِحْبَابًا، وَأُحِبُّ قِرَاءَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ وَيَوْمَهَا لِمَا جاء فيها

"Telah sampai dalil kepadaku bahwa orang yang membaca Surat Al Kahfi akan terjaga dari fitnah Dajjal. Dan aku menyukai seseorang itu memperbanyak shalawat kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam di setiap waktu dan di hari Jumat serta malam Jumat lebih ditekankan lagi anjurannya. Dan aku juga menyukai seseorang itu membaca surat Al-Kahfi pada malam Jumat dan pada Hari Jumat karena terdapat dalil mengenai hal ini." (Al-Umm 1/208 )

Selain itu sunnah juga menurut Mayoritas Ulama Mazhab:
- Hanafiyah. (Hasyiyah Ath Thahawiyah, hal. 364)
- Syafi’iyah. (Raudhatuth Thalibin, 2/48)
- Hambaliyah. (Kasysyaaf al Qinaa', 2/43)
- Sebagian Malikiyah (Al Madkhal, 2/281)

Syekh bin Baaz berkata:
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2527 seconds (0.1#10.140)