Angkernya Kuburan Abu Jahal: Di Sini Rasulullah SAW Bicara dengan Mayatnya

Sabtu, 27 Februari 2021 - 14:13 WIB
loading...
A A A
"Sampaikan salamku kepada temanmu, bilang ke dia saya musuh dia dunia akhirat," begitulah kalimat yang keluar dari mulut Abu Jahal. Dia tetap menyombongkan diri padahal kondisi sudah kritis dan tak berdaya.

Mendengar ucapan Abu Jahal itu, Ibnu Mas'ud mengangkat pedangnya dan menebas batang leher Abu Jahal.

Nabi SAW bertanya, "Apa yang diucapkannya?" Ibnu Mas'ud menjawab: "Dia katakan dia musuh Nabi Muhammad SAW dunia dan akhirat."



Bicara dengan Mayat
Endingnya, pasukan muslimin yang lebih mini itu berhasil mengalahkan pasukan kafir Quraisy. Jumlah korban dalam perang ini mencapai 14 orang dari pasukan muslimin sahid dan 70 orang pasukan kafir tewas. Selain itu, pasukan muslimin berhasil menawan 70-an orang pasukan kafir Quraisy.

Seperti yang sudah disebut di atas, salah satu dari 70 orang anggota pasukan kafir Quraisy itu yang mati iu adalah musuh abadi Rasulullah SAW, Abu Jahal.

Di tempat itu pula 70 orang itu dikubur. Setelah mereka ditimbun tanah, Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam mendekati kubur mereka. Sebagaimana diriwayatkan secara muttafaq ‘alaih, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam lalu mengajak bicara orang-orang kafir yang telah mati itu di dalam kuburnya.

“Hai Abu Jahal bin Hisyam, hai ‘Utbah bin Rabi’ah dan Syaibah bin Rabi’ah,” seru Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam menyebut nama-nama petinggi Quraisy lainnya, “apakah kalian telah mendapati apa yang telah dijanjikan oleh Rabb kalian itu benar?”

Para sahabat terperanjat dengan apa yang dilakukan Rasulullah itu. “Ya Rasulullah,” tanya ‘Umar bin Khaththab Radhiyallahu ‘anhu, “Bagaimana engkau mengajak bicara orang-orang yang telah menjadi bangkai?”

“Demi Zat yang jiwaku berada di Tangan-Nya,” jawab Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “kalian tidak lebih mendengar pertanyaan (perkataan)ku itu melebihi mereka. Hanya saja, mereka tidak dapat menjawab.”
(mhy)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1503 seconds (0.1#10.140)