Siapa Manusia Paling Tampan, Nabi Yusuf Atau Nabi Muhammad SAW?
loading...
A
A
A
Siapakah manusia paling tampan, Nabi Yusuf 'alahissalam atau Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم? Pertanyaan ini sering dibahas dalam berbagai kajian dan mejelis ilmu.
Di dalam Kitab Al-Mahabbah karya Imam Al-Ghazali disebutkan bahwa Imam Muhammad bin Asy'ats berkata, pada masa Nabi Yusuf 'laihissalam, penduduk Mesir pernah hidup selama empat bulan tanpa makanan. Jika mereka lapar, mereka cukup memandang Nabi Yusuf sehingga ketampanannya menjadikan mereka lupa akan rasa laparnya.
Bahkan ada yang lebih dari itu. Pernah terjadi di mana sekumpulan perempuan mengiris-ngiris jarinya tanpa sadar karena takjub melihat ketampanan wajah Nabi Yusuf. Kisah ini diabadikan Allah dalam Al-Qur'an Surah Yusuf Ayat 31.
Abuya Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki, ulama besar Makkah (1944-2004) dalam Kitabnya "Muhammad Insanul Kamil" mengatakan bahwa persentase ketampanan, keindahan dan keelokan yang Allah Ta'ala turunkan ke alam ini dibagi menjadi beberapa bagian, dengan rincian:
Sebanyak 50 persen untuk Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم. Sebanyak 25% untuk Nabi Yusuf 'alaihissalam. Dan sisanya 25% dibagikan kepada seluruh alam raya beserta isinya yang meliputi keindahan alam, keelokan hewan, ketampanan dan kecantikan manusia, dan lain sebagainya.
Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم maupun Nabi Yusuf 'Alaihissalam sama-sama tampan dan mempesona siapapun yang melihatnya. Mereka juga sama-sama diberi 10 hijab dari cahaya guna menjaga penampilannya dari fitnah.
Hanya saja bedanya, semua hijab Nabi Yusuf telah dibuka semenjak di dunia. Sedangkan Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم baru satu yang dibuka. Sisanya akan dibuka dan ditampakan kelak di surga. Karena jika semua hijab beliau dibuka semenjak di dunia, orang-orang akan tanpa sadar mengoyak-ngoyak jantungnya karena tak kuasa menahan takjub melihat beliau.
2 Hal yang Tersimpan dalam Diri Nabi Muhammad
Keterangan lain disebutkan oleh Mohamad Hasan Alkafrowi seperti dilansir dari islami.co, ada dua hal yang tersimpan dalam diri Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم yang tidak dimiliki oleh Nabi Yusuf.
1. Al-Haibah Al-Jalaliyyah (Wibawa)
Haibah atau wibawa adalah salah satu kemuliaan yang dimiliki oleh Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم yang tidak ada dalam diri Nabi Yusuf 'alaihissalam. Hal inilah yang menyebabkan setiap perempuan yang melihat wajah Nabi Yusuf akan terpesona karenanya, juga sudara-saudaranya mencelakainya karena merasa iri dengan pribadi Nabi Yusuf.
Berbeda dengan Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم, yang secara khusus diberikan oleh Allah sifat wibawa. Sehingga, tidak pernah ada cerita menyebutkan wanita tergila-gila dengan Nabi Muhammad. Yang ada justru mereka menaruh hormat dan menundukkan kepalanya karena merasa malu dan tidak pantas memandang wajah Nabi صلى الله عليه وسلم yang agung.
2. Dzouun Nuroniyyah (Cahaya)
Pernah suatu hari, saat istri Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم menjahit baju, tiba-tiba lampunya mati. Karena terkejut, jarum yang digunakan untuk menjahit terlempar entah kemana. Ketika Nabi keluar dan bertanya, seketika itu juga istri beliau melihat cahaya dari tubuh beliau hingga jarum yang terlempar itu bisa terlihat.
Cahaya yang keluar dari tubuh Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم inilah yang membuat beliau dihormati oleh semua orang. Tak ada yang berani menatap wajah Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم secara langsung. Sayyid Muhammad bin 'Alawi Al-Maiki mengatakan bahwa ketampanan yang diberikan Allah kepada Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم di dunia ini hanyalah satu dari sepuluh bagian. Andai yang sembilan bagian itu ditampakkan juga, maka orang-orang yang melihatnya akan mengiris hatinya karena indahnya wajah Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم.
Baca Juga: Inilah Kemuliaan Wajah Rasulullah dan Ketampanan Nabi Yusuf
Wallahu A'lam
Di dalam Kitab Al-Mahabbah karya Imam Al-Ghazali disebutkan bahwa Imam Muhammad bin Asy'ats berkata, pada masa Nabi Yusuf 'laihissalam, penduduk Mesir pernah hidup selama empat bulan tanpa makanan. Jika mereka lapar, mereka cukup memandang Nabi Yusuf sehingga ketampanannya menjadikan mereka lupa akan rasa laparnya.
Bahkan ada yang lebih dari itu. Pernah terjadi di mana sekumpulan perempuan mengiris-ngiris jarinya tanpa sadar karena takjub melihat ketampanan wajah Nabi Yusuf. Kisah ini diabadikan Allah dalam Al-Qur'an Surah Yusuf Ayat 31.
Abuya Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki, ulama besar Makkah (1944-2004) dalam Kitabnya "Muhammad Insanul Kamil" mengatakan bahwa persentase ketampanan, keindahan dan keelokan yang Allah Ta'ala turunkan ke alam ini dibagi menjadi beberapa bagian, dengan rincian:
Sebanyak 50 persen untuk Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم. Sebanyak 25% untuk Nabi Yusuf 'alaihissalam. Dan sisanya 25% dibagikan kepada seluruh alam raya beserta isinya yang meliputi keindahan alam, keelokan hewan, ketampanan dan kecantikan manusia, dan lain sebagainya.
Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم maupun Nabi Yusuf 'Alaihissalam sama-sama tampan dan mempesona siapapun yang melihatnya. Mereka juga sama-sama diberi 10 hijab dari cahaya guna menjaga penampilannya dari fitnah.
Hanya saja bedanya, semua hijab Nabi Yusuf telah dibuka semenjak di dunia. Sedangkan Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم baru satu yang dibuka. Sisanya akan dibuka dan ditampakan kelak di surga. Karena jika semua hijab beliau dibuka semenjak di dunia, orang-orang akan tanpa sadar mengoyak-ngoyak jantungnya karena tak kuasa menahan takjub melihat beliau.
2 Hal yang Tersimpan dalam Diri Nabi Muhammad
Keterangan lain disebutkan oleh Mohamad Hasan Alkafrowi seperti dilansir dari islami.co, ada dua hal yang tersimpan dalam diri Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم yang tidak dimiliki oleh Nabi Yusuf.
1. Al-Haibah Al-Jalaliyyah (Wibawa)
Haibah atau wibawa adalah salah satu kemuliaan yang dimiliki oleh Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم yang tidak ada dalam diri Nabi Yusuf 'alaihissalam. Hal inilah yang menyebabkan setiap perempuan yang melihat wajah Nabi Yusuf akan terpesona karenanya, juga sudara-saudaranya mencelakainya karena merasa iri dengan pribadi Nabi Yusuf.
Berbeda dengan Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم, yang secara khusus diberikan oleh Allah sifat wibawa. Sehingga, tidak pernah ada cerita menyebutkan wanita tergila-gila dengan Nabi Muhammad. Yang ada justru mereka menaruh hormat dan menundukkan kepalanya karena merasa malu dan tidak pantas memandang wajah Nabi صلى الله عليه وسلم yang agung.
2. Dzouun Nuroniyyah (Cahaya)
Pernah suatu hari, saat istri Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم menjahit baju, tiba-tiba lampunya mati. Karena terkejut, jarum yang digunakan untuk menjahit terlempar entah kemana. Ketika Nabi keluar dan bertanya, seketika itu juga istri beliau melihat cahaya dari tubuh beliau hingga jarum yang terlempar itu bisa terlihat.
Cahaya yang keluar dari tubuh Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم inilah yang membuat beliau dihormati oleh semua orang. Tak ada yang berani menatap wajah Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم secara langsung. Sayyid Muhammad bin 'Alawi Al-Maiki mengatakan bahwa ketampanan yang diberikan Allah kepada Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم di dunia ini hanyalah satu dari sepuluh bagian. Andai yang sembilan bagian itu ditampakkan juga, maka orang-orang yang melihatnya akan mengiris hatinya karena indahnya wajah Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم.
Baca Juga: Inilah Kemuliaan Wajah Rasulullah dan Ketampanan Nabi Yusuf
Wallahu A'lam
(rhs)