Kiamat Sudah Dekat (3): Sungai Eufrat Mengering dan Gunung Emas Itu Nyata

Rabu, 17 Maret 2021 - 05:00 WIB
loading...
A A A
“ … lalu nampaklah simpanan berupa emas …” (HR. Bukhari no. 7119 dan Muslim no. 2894)

Al-Hafidz Ibnu Hajar Al-Asqalani menjelaskan bahwa sebab dilarangnya mengambil emas dari gunung tersebut adalah untuk mencegah terjadinya kekacauan dan saling bunuh di antara manusia. (Fathul Baari, 13/81)

Nah, kini ditemukan gunung emas di Kongo. Bukan di dalam Sungai Eufrat. Belakangan penemuan gunung emas itulah yang dikaitkan dengan hadis Nabi bahwa kiamat sudah di depan pintu.



Menurut Dr Syauqi Abu Khalil dalam Athlas al-Hadith al-Nabawi, Eufrat adalah sungai yang mengalir dari timur laut Turki.

Sungai itu membelah Pengunungan Toros, lalu melewati Suriah di Kota Jarablus, melewati Irak di Kota al-Bukmal, dan bertemu Sungai Tigris di al-Qurnah yang bermuara di Teluk Arab. Panjang sungai itu mencapai 2.375 kilometer. Dua anak sungainya, yakni Al-Balikh dan Al-Khabur, sudah mengering.

Sementara gunung emas di Kongo, Afrika, berjarak sekira 4.774 km dari Sungai Eufrat. Antara Sungai Eufrat dan Gunung Emas di Kongo amatlah berjauhan. Padahal hadis itu jelas menyebut gunung emas itu berada di Sungai Eufrat, setelah sungai itu mengering. Wallahu'Alam (Habis)

(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1997 seconds (0.1#10.140)