Bersiap Wukuf, Jamaah Haji Indonesia Tempati Tenda Ber-AC di Arafah
loading...
Arfan Saputra bersama jamaah haji asal Indonesia menempati tenda AB 19 di Maktab nomor 2 di Padang Arafah. FOTO/DOK.PRIBADI ARFAN SAPUTRA
A
A
A
JAKARTA - Puluhan ribu jamaah haji , termasuk dari Indonesia saat ini telah berada di Padang Arafah dan bersiap melaksanakan wukuf. Para tamu Allah itu diangkut menggunakan bus dan diantarkan menuju maktabnya masing-masing.
Arfan Saputra, salah satu Warga Negara Indonesia (WNI) yang terpilih berhaji tahun ini, menuturkan, bahwa pemberangkatan jamaah haji dari Mina ke Arafah dilakukan usai subuh tadi. Dengan mengenakan pakaian ihram, jamaah menuju bus-bus yang telah disediakan. Masing-masing bus mengangkut 20 orang untuk menjaga jarak antarjamaah.
"Kami sedang mengantre menuju Arafah sesuai jadwal masing-masing kloter. Saya dapat nomor 8 bersama teman Indonesia lainnya," kata Arfan dalam pesan singkat yang dikirim ke SINDOnews, Senin (19/7/2021) pukul 11.47 WIB. Selisih waktu antara Indonesia dan Arab Saudi sekitar 4 jam. Ini artinya, pesan ini dikirim sekitar pukul 07.47 Waktu Arab Saudi (WAS).
Baca juga: Cerita Rahmatulloh Meraih Izin Berhaji di Tengah Pandemi
Tak perlu waktu lama untuk sampai ke Padang Arafah, hanya sekitar setengah jam. Jalanan menuju tempat wukuf sangat lengang sehingga bus bisa melaju tanpa hambatan.
"Saya menempati Maktab nomor 2 tenda AB 19," tulis Arfan yang bekerja sebagai guru SD Indonesia-Jeddah sejak Maret 2020 lalu.
Tenda yang disediakan Kerajaan Arab Saudi di Arafah berukuran 7 x 4 meter. Satu tenda yang dilengkapi pendingin ruangan (AC) ini ditempat oleh 28 orang.
Menurut pria asal Blora, Jawa Tengah ini, cuaca hari ini sangat bersahabat. Sejak subuh langit mendung terlindungi awan. Dalam wukuf nanti ada beberapa doa yang akan ia panjatkan.
Baca juga: Laksanakan Haji Ifrad, Jamaah Indonesia Pagi Ini Berangkat ke Padang Arafah
"Ibu dan ayah dijaga kesehatan dan umur panjang, jodoh, CPNS atau perpanjangan kontrak, lebih-lebih bisa tinggal di sini. Suatu kenikmatan bisa stay (tinggal) di Saudi," katanya.
Arfan Saputra, salah satu Warga Negara Indonesia (WNI) yang terpilih berhaji tahun ini, menuturkan, bahwa pemberangkatan jamaah haji dari Mina ke Arafah dilakukan usai subuh tadi. Dengan mengenakan pakaian ihram, jamaah menuju bus-bus yang telah disediakan. Masing-masing bus mengangkut 20 orang untuk menjaga jarak antarjamaah.
"Kami sedang mengantre menuju Arafah sesuai jadwal masing-masing kloter. Saya dapat nomor 8 bersama teman Indonesia lainnya," kata Arfan dalam pesan singkat yang dikirim ke SINDOnews, Senin (19/7/2021) pukul 11.47 WIB. Selisih waktu antara Indonesia dan Arab Saudi sekitar 4 jam. Ini artinya, pesan ini dikirim sekitar pukul 07.47 Waktu Arab Saudi (WAS).
Baca juga: Cerita Rahmatulloh Meraih Izin Berhaji di Tengah Pandemi
Tak perlu waktu lama untuk sampai ke Padang Arafah, hanya sekitar setengah jam. Jalanan menuju tempat wukuf sangat lengang sehingga bus bisa melaju tanpa hambatan.
"Saya menempati Maktab nomor 2 tenda AB 19," tulis Arfan yang bekerja sebagai guru SD Indonesia-Jeddah sejak Maret 2020 lalu.
Tenda yang disediakan Kerajaan Arab Saudi di Arafah berukuran 7 x 4 meter. Satu tenda yang dilengkapi pendingin ruangan (AC) ini ditempat oleh 28 orang.
Menurut pria asal Blora, Jawa Tengah ini, cuaca hari ini sangat bersahabat. Sejak subuh langit mendung terlindungi awan. Dalam wukuf nanti ada beberapa doa yang akan ia panjatkan.
Baca juga: Laksanakan Haji Ifrad, Jamaah Indonesia Pagi Ini Berangkat ke Padang Arafah
"Ibu dan ayah dijaga kesehatan dan umur panjang, jodoh, CPNS atau perpanjangan kontrak, lebih-lebih bisa tinggal di sini. Suatu kenikmatan bisa stay (tinggal) di Saudi," katanya.
(abd)
Explore More