Habib Munzir Al-Musawa: Ada 3 Kelompok Manusia di Alam Barzakh

Rabu, 11 Agustus 2021 - 18:23 WIB
loading...
Habib Munzir Al-Musawa: Ada 3 Kelompok Manusia di Alam Barzakh
Ulama pendiri Majelis Rasulullah SAW, Al-Habib Munzir Bin Fuad Al-Musawa. Foto/Ist
A A A
Alam Barzakh adalah tempat persinggahan manusia setelah meninggal dunia atau biasa dikenal dengan alam kubur. Alam Barzakh artinya sekat atau pembatas antara alam dunia dan alam akhirat.

Semua manusia yang meninggal akan berada di alam Barzakh hingga hari Kiamat tiba. Bagaimana keadaan manusia di alam barzakh? Sebelum kita bahas, mari kita simak kisah Sayyidina Utsman bin Affan berikut.



Dikisahkan, Sayyidina Utsman radhiyallahu 'anhu apabila melihat dan mendengar cerita kubur, beliau menangis. Beliau ditanya sahabat: "Engkau jika menyebut surga dan neraka tidak menangis, tetapi engkau menangis karena kubur?" Sayyidina Utsman menjawab: "Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم pernah bersabda kubur itu tempat pertama menuju akhirat. Maka bila selamat dalam kubur, maka setelahnya lebih ringan, dan jika tidak selamat dalam kubur maka setelahnya lebih berat."

Menurut ulama pendiri Majelis Rasulullah SAW, Al-Habib Munzir Bin Fuad Al-Musawa (1972-2013) ada tiga kelompok manusia di alam Barzakh. Dikutip dari majelisrasulullah.org, Habib Munzir mengatakan, semua yang telah wafat mereka tak lagi bisa beramal, mereka bermacam derajat.

Sama dengan orang di bumi, ada yang kaya, ada yang miskin, ada yang di istana, ada yang di penjara. Secara umum mereka terbagi tiga kelompok, yaitu:

1. Mereka yang Wafat Sebagai Orang Saleh dan Mulia
Mereka bagaikan raja-raja di alam barzakh. Mereka diberi keluasan dan kemuliaan, karena mereka adalah tamu-tamu Allah. Mereka ditidurkan hingga hari sidang Akbar kelak (Hari Kiamat).

2. Mereka yang Orang Awam
Mereka dalam kesedihan, mereka dalam kegelapan, menanti sendiri, tanpa ada pemandangan apa apa, tanpa ada teman curhat. Mereka banyak menangis karena menyesali kurang banyak beribadah saat hidup di dunia. Mereka menyesal karena tidak banyak bersujud, saat itu mereka tak bisa lagi bersujud, tak bisa lagi berdoa, tak bisa lagi beribadah, tak bisa lagi mendapat kesucian wudhu, tak bisa lagi berpuasa.Mereka berpisah dengan semuanya, mereka dalam kesedihan dan kegelapan. Menanti ribuan tahun di alam Barzakh hingga hari sidang besar. Ada juga mereka yang ditolong amal amalnya, mereka diberi ketenangan di dalam kubur.

3. Mereka yang Wafat Sebagai Pendosa
Mereka dipenjara di dalam kubur, dalam siksaan, dalam jeritan dan kepedihan, demikian ribuan tahun hingga hari Kiamat. Mereka dari golongan kedua dan ketiga sangat menanti kiriman bantuan dari keluarga dan kekasihnya, yaitu jika mereka tersiksa maka mereka bisa dibebaskan jika banyak mendapat amal mulia dari orang lain, seperti orang yang dipenjara karena berutang, ia akan bebas jika dapat kiriman cukup uang untuk membayar hutangnya.

Demikian juga dalam kelompok kedua, dengan banyaknya kiriman amal pahala mereka bisa dinaikkan ke peringkat utama, sebagai tamu Allah dan tenang dalam kemuliaan di dalam kuburnya hingga hari Kiamat. Dan peringkat pertama jika mendapat kiriman pahala dari kekasih dan teman, mereka akan gembira karena mendapat kemuliaan yang lebih banyak lagi.

Wallahu A'lam

(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2162 seconds (0.1#10.140)