Inilah Kelompok Yahudi yang Anti Zionis, Siapakah Mereka?

Kamis, 19 Agustus 2021 - 13:37 WIB
loading...
Inilah Kelompok Yahudi yang Anti Zionis, Siapakah Mereka?
Naturei Karta, yaitu kelompok minoritas Yahudi berunjuk rasa mengecam kekerasan Israel terhadap Palestina. Foto/dok Suara Palestina
A A A
Yahudi yang anti Zionis mungkin terdengar asing dan tidak begitu populer. Tetapi faktanya, tidak semua orang Yahudi mendukung Zionis Israel dalam menduduki Palestina. Siapkah kelompok tersebut?

Kelompok Yahudi yang Anti Zionis ini adalah kelompok yang anti dengan kekerasan. Kelompok ini sering turun ke jalan menolak dan mengecam kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina.



Yahudi yang Anti Zionis ini dikenal dengan kelompok Naturei Karta, yaitu kelompok minoritas Yahudi ortodoks Haredi yang didirikan pada tahun 1935. Menurut mereka, Zionisme adalah racun yang mengancam orang-orang Yahudi asli.

PadaJuni lalu (12/5/2021) lalu, kelompok Yahudi anti-Zionis ini menggelar unjuk rasa. Naturei Karta yang dipimpin tokoh utamanya Rabi Yisroel Dovid Weiss meneriakkan penolakan negara Israel. Dia menyebut negara Israel adalah monster yang harus dihapus dari peta dunia.

Rabi Weiss menjadi salah satu tokoh utama kelompok tersebut. "Zionisme adalah transformasi Yudaisme, dari agama, dari ketundukan kepada Tuhan, menjadi konsep material nasionalisme. Ini tidak bisa diterima oleh orang-orang yang ingin melayani Tuhan. Untuk menciptakan nasionalisme ini, mereka menyingkirkan Tuhan dari persamaan," katanya kepada Russia Today, 24 Mei 2021 lalu.

Kelompok Neturei Karta percaya bahwa mereka mengikuti kitab suci mereka, dan bahwa meninggalkan Palestina adalah tindakan Tuhan. Orang-orang harus mengerti bahwa ada perbedaan mendasar antara seorang Israel dan seorang Yahudi.

"Tujuan (Zionis) adalah memiliki keadaan material mereka. Taurat mengatakan jangan mencuri, jadi setiap konsep Zionisme melanggar Taurat. Mereka tahu agama kami tidak meminta kami untuk mengangkat senjata dan mengambil alih tanah. Sebaliknya, kami dilarang," papar Rabi Weiss.

Misi kelompok Neterei Karta tidak hanya untuk menyoroti perbedaan antara Zionisme dan Yudaisme. Mereka ingin melihat kehancuran Israel secara damai. Maklum, banyak yang melihat penghapusan negara dan 9,4 juta penduduknya sebagai konsep yang aneh. Negara Israel dibentuk pada tahun 1948 dan tahun berikutnya diterima di PBB.

Untuk diketahui, organisasi ini dalah kelompok religius dari Yahudi Haredi yang didirikan di Jerusalem. Yahudi Haredi adalah salah satu bagian dari agama Yahudi Ortodoks yang dicirikan dengan menolak segala jenis budaya sekular modern.

Beberapa waktu lalu, umat Yahudi dari sekte ultra-ortodoks Haredi ini menggelar ritual pembakaran bendera Israel saat hari raya Lag b'Omer. Pembakaran bendera zionis itu juga terjadi di Yerusalem, Amerika Serikat, Kanada, hingga Prancis.

Perbedaan Yahudi, Israel dan Zionis
Menurut Ustaz Farid Nu'man Hasan, Yahudi adalah agama sebagaimana Nasrani. Hal ini disebutkan dalam Al-Qur'an: "Pasti akan kamu dapati orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman, yaitu orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan pasti akan kamu dapati orang yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman ialah orang-orang yang berkata, "Sesungguhnya kami ini orang Nasrani." Yang demikian itu karena di antara mereka terdapat para pendeta dan para rahib-rahib, (juga) karena mereka tidak menyombongkan diri." (QS Al-Ma'idah: 82)

Penamaan Yahudi disandarkan kepada Yehuda, salah satu nama dari 12 anak Nabi Ya'qub 'alaihissalam (nama lainnya Israil). 12 anak dan keturunannya inilah yang dikenal dengan Bani Israel (anak cucu Israil/Ya'qub).

Adapun Zionis adalah gerakan politik yang didasari Protocol Zion, yang menginginkan berdirinya sebuah negara yang mewadahi seluruh umat Yahudi di dunia, dengan mendirikan negara bernama Israel. Penentuan "Tanah Palestina" sebagai negara yang mereka jajah merupakan debatable internal orang-orang Zionis sendiri.

Sedangkan Israel adalah satu-satunya negara yang mayoritas agamanya adalah Yahudi. Namun, tidak semua warga Israel adalah Yahudi, ada juga yang Nasrani dan Islam. Mereka adalah orang asli Arab Palestina yang terpaksa menjadi warga setempat seperti di wilayah Lod itu 30-40% adalah Arab Muslim.

Jika ingin disederhanakan, Yahudi adalah agama mereka, Israel adalah negaranya, dan Zionis nama gerakan politik dalam rangka menguasai dunia (bukan hanya Palestina). Target mereka setelah menguasai Eropa adalah menduduki dan menguasai Palestina.

Wallahu A'lam

(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1588 seconds (0.1#10.140)