Cara dan Bacaan Dzikir yang Paling Disukai Allah Ta'ala

Senin, 20 September 2021 - 20:13 WIB
loading...
Cara dan Bacaan Dzikir yang Paling Disukai Allah Taala
Al Quran menyebutkan sejumlah cara berdzikir yang disukai Allah subhanahu wa taala. Foto ilustrasi/istimewa
A A A
Dengan beragam keutamaannya dzikir , ternyata ada cara dan bacaan dzikir yang paling disukai Allah Subhanahu wa ta'ala. Di dalam Al-Qur'an ada sekitar 50 ayat yang menjelaskan tentang pentingnya berdzikir, begitu juga dengan Sunnah Rasulullah Shallallahu alaihi wa salam. Bahkan, Al Qur'an juga menyebutkan sejumlah cara berdzikir yang disukai Allah Ta'ala.

Dzikir sendiri merupakan sebaik-baik amalan yang paling suci. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam menegaskan dalam sabdanya:

“Tidakkah kalian ingin kuberitahu tentang sebaik-baik amalan yang paling suci di sisi Tuhan kalian, paling tinggi menyertai derajat kalian, lebih baik dari menafkahkan emas dan perak, juga lebih baik dari musuh yang membunuh (di antara kalian) lalu kalian membunuhnya? Para sahabat menjawab “tentu saja, Ya Rasulullah”. Nabi berkata “berdzikir kepada Allah Taala” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Tirmidzi)



Sedangkan cara berzikir yang paling disukai, Allah firmankan dalam beberapa surat Al-Qur'an , antara lain:

1. Dengan cara rendah diri

Allah Ta'ala berfirman :

{قُلۡ مَنۡ يُّنَجِّيۡكُمۡ مِّنۡ ظُلُمٰتِ الۡبَرِّ وَالۡبَحۡرِ تَدۡعُوۡنَهٗ تَضَرُّعًا وَّخُفۡيَةً ۚ لَٮِٕنۡ اَنۡجٰٮنَا مِنۡ هٰذِهٖ لَـنَكُوۡنَنَّ مِنَ الشّٰكِرِيۡنَ‏}

Katakanlah (Muhammad), "Siapakah yang dapat menyelamatkan kamu dari bencana di darat dan di laut, ketika kamu berdoa kepada-Nya dengan rendah hati dan dengan suara yang lembut?" (Dengan mengatakan), "Sekiranya Dia menyelamatkan kami dari (bencana) ini, tentulah kami menjadi orang-orang yang bersyukur." (QS Al Anam : 63).

2. Dengan suara lembut

Allah Ta'ala berfirman:

{اُدۡعُوۡا رَبَّكُمۡ تَضَرُّعًا وَّخُفۡيَةً‌ ؕ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الۡمُعۡتَدِيۡنَ‌}

"Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas." (QS Al Araf :55).

3. Dengan rasa takut kepada Allah

Allah Ta'ala berfirman:

{وَاذۡكُرْ رَّبَّكَ فِىۡ نَفۡسِكَ تَضَرُّعًا وَّخِيۡفَةً وَّدُوۡنَ الۡجَـهۡرِ مِنَ الۡقَوۡلِ بِالۡغُدُوِّ وَالۡاٰصَالِ وَلَا تَكُنۡ مِّنَ الۡغٰفِلِيۡنَ}

"Dan ingatlah Tuhanmu dalam hatimu dengan rendah hati dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, pada waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lengah." (QS Al Araf: 205).

4. Dengan tidak mengeraskan suara

Allah Ta'ala berfirman:

{وَاذۡكُرْ رَّبَّكَ فِىۡ نَفۡسِكَ تَضَرُّعًا وَّخِيۡفَةً وَّدُوۡنَ الۡجَـهۡرِ مِنَ الۡقَوۡلِ بِالۡغُدُوِّ وَالۡاٰصَالِ وَلَا تَكُنۡ مِّنَ الۡغٰفِلِيۡنَ}

"Dan ingatlah Tuhanmu dalam hatimu dengan rendah hati dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, pada waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lengah." (QS Al Araf: 205).



Dengan demikian, cara berdoa dan berzikir yang keluar dari empat kategori tersebut termasuk kategori melampaui batas. Padahal Allah Ta'ala, tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.

Abu Musa Al-Asyari berkata,"Kami bersama Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam sehingga jika kami mendekati suatu lembah kami bertahlil dan bertakbir dengan suara yang sangat keras sehingga Nabi bersabda, wahai sekalian manusia, rendahkan suara kalian, sesungguhnya kalian tidak menyeru Zat yang tuli atau tidak ada, sesungguhnya Dia bersama kalian, sesungguhnya Dia Maha Mendengar, dan Mahamendekat, Mahasuci asma-Nya, dan Mahamulia (HR Bukhari no.6838).

Bacaan Dzikir yang Paling Allah Sukai

Selain cara berdzikir, Allah Ta'ala juga menyukai bacaan dzikir. Bacaan dzikir ini bahkan dilakukan oleh para malaikat yang telah Allah pilihkan dengan sebaik-baiknya. Hal ini telah dijelaskan dalam hadis yang berasal dari Abu Dzar Al Ghifari, ia berkata: “Wahai Rasulullah” Tanya Abu Dzar “Bacaan apakah yang paling disukai oleh Allah SWT?”

Rasulullah bersabda “(ialah) bacaan yang dipilihkan oleh Allah Taala untuk para malaikat yaitu bacaan “Subhana Rabbii wa bihamdihi (Maha suci Tuhanku dan segala puji bagi-Nya)” (HR Muslim, At-Tirmidzi dan Ahmad)

Dengan mengetahui cara dan bacaan dzikir mana yang disukai oleh Allah Ta'ala tersebut, semoga senantiasa kita amalkan, dan semoga Allah selalu menjaga dan melindungi kita. Aamiin.



Wallahu A'lam

Sumber: Tafir At Tahrir wat Tanwir, Ibnu Asyur;Afsir Al Wasith, Sayyid at-Thantawi; dan Tafsir AL Karim Ar Rahman, Abdurahman As Sa'di)
(wid)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1472 seconds (0.1#10.140)