Rahasia Dibalik Surat Yasin Ayat 58 dan Fadhilahnya
loading...
A
A
A
Surat Yasin Ayat ke-58 sering kali dibaca berulang-ulang. Apa sebenarnya rahasia dan hikmah ayat ini hingga para ulama menganjurkan ayat ini dibaca berulang kali 3 kali atau 7 kali.
Salaamun qawlam mir Rabbir Rahiim
"(Kepada mereka dikatakan) 'Salam' sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang." (QS Yasin Ayat 58)
Dalam Tafsir Kementerian Agama dijelaskan, 'Salam' sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang. Ucapan Salam inilah yang mereka harapkan karena merupakan bentuk pemuliaan bagi mereka.
Salam ini langsung disampaikan oleh Allah atau mungkin dengan perantaraan Malaikat, seperti firman Allah: "Sedang para Malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu; (sambil mengucapkan), "Selamat sejahtera atasmu karena kesabaranmu." Maka alangkah nikmatnya tempat kesudahan itu. (QS ar-Ra'd: 23-24)
Salam berarti selamat dan sejahtera, terpelihara dari segala yang tidak disenangi. Memperoleh semua yang diingini sehingga orang itu memperoleh kenikmatan jasmani dan rohani yang tiada bandingannya.
Dikutip dari tafsiralquran.id, ada dua versi pendapat terkait kata "Salamun" tersebut. Pertama, ucapan itu disampaikan langsung dari Allah dengan menampakkan wujud-Nya, sebagaimana yang diterangkan oleh Al-Qurthubi dalam al-Jami’al-Ahkam Al-Qur'an mengikuti pendapat Qusyairi dan Tsa'labi yang menukil hadis riwayat Jabir bin Abdullah, bahwasanya Nabi bersabda:
"Allah telah menggambarkan kepada kita bagaimana kenikmatan yang diperoleh penduduk syurga, wajah mereka yang berbinar-binar (karena bahagia), dan ketika mereka mengangkat kepala, seketika itu Allah hadir, dan berucap salam kepada mereka. Nabi kemudian membaca Ayat 58 dari Surat Yasin. Peristiwa itu adalah pertemuan antara Allah dengan penghuni syurga, dimana mereka dapat melihat Allah tanpa hijab. Dan saking besarnya nikmat tersebut, mereka terpaku dan tidak bisa berpaling, disaat yang sama mengalirlah cahaya Allah dan keberkahna-Nya kepada mereka."
Kedua, ucapan tersebut disampaikan oleh Allah melalui perantara Malaikat, atau berupa suara Allah saja tanpa memperlihatkan wujud-Nya. Seperti yang pernah dialami oleh Nabi Musa ketika berada di Bukit Tursina.
Fadhillah Ayat 58
Para ulama mengatakan, Ayat 58 dari Surat Yasin "Salaamun qawlam mir Rabbir Rahiim" mengandung kemuliaan besar. Ayat ini adalah kabar gembira bagi penghuni surga.
Barangsiapa membaca Surat Yasin secara penuh berikut ayat ke 58 yaitu SALAAMUN QAULAN MIN RABBIR RAHIM lalu diulang sebanyak 7 kali untuk 7 niat yang baik insya Allah semua hajat dan doanya akan dikabulkan Allah.
Wallahu A'lam
سَلٰمٌ قَوۡلًا مِّنۡ رَّبٍّ رَّحِيۡمٍ
Salaamun qawlam mir Rabbir Rahiim
"(Kepada mereka dikatakan) 'Salam' sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang." (QS Yasin Ayat 58)
Dalam Tafsir Kementerian Agama dijelaskan, 'Salam' sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang. Ucapan Salam inilah yang mereka harapkan karena merupakan bentuk pemuliaan bagi mereka.
Salam ini langsung disampaikan oleh Allah atau mungkin dengan perantaraan Malaikat, seperti firman Allah: "Sedang para Malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu; (sambil mengucapkan), "Selamat sejahtera atasmu karena kesabaranmu." Maka alangkah nikmatnya tempat kesudahan itu. (QS ar-Ra'd: 23-24)
Salam berarti selamat dan sejahtera, terpelihara dari segala yang tidak disenangi. Memperoleh semua yang diingini sehingga orang itu memperoleh kenikmatan jasmani dan rohani yang tiada bandingannya.
Dikutip dari tafsiralquran.id, ada dua versi pendapat terkait kata "Salamun" tersebut. Pertama, ucapan itu disampaikan langsung dari Allah dengan menampakkan wujud-Nya, sebagaimana yang diterangkan oleh Al-Qurthubi dalam al-Jami’al-Ahkam Al-Qur'an mengikuti pendapat Qusyairi dan Tsa'labi yang menukil hadis riwayat Jabir bin Abdullah, bahwasanya Nabi bersabda:
"Allah telah menggambarkan kepada kita bagaimana kenikmatan yang diperoleh penduduk syurga, wajah mereka yang berbinar-binar (karena bahagia), dan ketika mereka mengangkat kepala, seketika itu Allah hadir, dan berucap salam kepada mereka. Nabi kemudian membaca Ayat 58 dari Surat Yasin. Peristiwa itu adalah pertemuan antara Allah dengan penghuni syurga, dimana mereka dapat melihat Allah tanpa hijab. Dan saking besarnya nikmat tersebut, mereka terpaku dan tidak bisa berpaling, disaat yang sama mengalirlah cahaya Allah dan keberkahna-Nya kepada mereka."
Kedua, ucapan tersebut disampaikan oleh Allah melalui perantara Malaikat, atau berupa suara Allah saja tanpa memperlihatkan wujud-Nya. Seperti yang pernah dialami oleh Nabi Musa ketika berada di Bukit Tursina.
Fadhillah Ayat 58
Para ulama mengatakan, Ayat 58 dari Surat Yasin "Salaamun qawlam mir Rabbir Rahiim" mengandung kemuliaan besar. Ayat ini adalah kabar gembira bagi penghuni surga.
Barangsiapa membaca Surat Yasin secara penuh berikut ayat ke 58 yaitu SALAAMUN QAULAN MIN RABBIR RAHIM lalu diulang sebanyak 7 kali untuk 7 niat yang baik insya Allah semua hajat dan doanya akan dikabulkan Allah.
Wallahu A'lam
(rhs)