Ibnu Katsir: Jelang Kiamat, Seluruh Ahli Kitab Beriman Kepada Nabi Isa

Selasa, 28 September 2021 - 05:15 WIB
loading...
A A A
“Maka ketika mereka melihat azab Kami, mereka berkata: “Kami hanya beriman kepada Allah saja dan kami ingkar kepada sembahan-sembahan yang telah kami persekutukan dengan Allah.' Maka iman mereka ketika mereka telah melihat azab Kami tidak berguna lagi bagi mereka. Itulah (ketentuan) Allah yang telah berlaku terhadap hamba kamba Nya. Dan ketika itu, rugilah orang orang kafir.” ( QS Al-Mu'min: 84-85 )

Allah SWT berfirman,

فَهَلْ يَنْظُرُونَ إِلَّا السَّاعَةَ أَنْ تَأْتِيَهُمْ بَغْتَةً ۖ فَقَدْ جَاءَ أَشْرَاطُهَا ۚ فَأَنَّىٰ لَهُمْ إِذَا جَاءَتْهُمْ ذِكْرَاهُمْ


Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila Kiamat sudah datang? ( QS Muhammad: 18 )

Al-Baihaqi menceritakan dari al-Hakim bahwasanya ia berkata, “Tanda Kiamat yang muncul pertama kali adalah keluarnya Dajjal lalu turunnya Isa bin Maryam, lalu datangnya Ya'juj dan Ma'juj , keluarnya binatang melata, dan terbitnya matahari dari barat.”

Ia berkata, “Pasalnya, ketika matahari telah terbit dari barat, orang yang ada di bumi beriman. Seandainya Isa bin Maryam turun setelah matahari terbit dari barat, niscaya tidak ada orang kafir.”

Mengomentari ini Ibnu Katsir mengatakan, apa yang dikatakan Al-Baihaqi ini mengandung perdebatan. Pasalnya, iman penghuni bumi saat itu tidak bermanfaat bagi mereka semua dan tidak berguna lagi iman seseorang yang belum beriman sebelum itu. Siapa yang beriman atau tobat setelah itu maka tidak akan diterima selama sebelumnya tidak beriman atau tidak bertobat.

(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1959 seconds (0.1#10.140)