Kisah Sufi Tapabrata Malik Dinar dan Utusan Sang Guru Tersembunyi
loading...
A
A
A
Darwis itu, yang namanya berarti 'raja yang menang', menepuk lembut pundak Dinar, dan tersenyum. "Sekarang, saudaraku, kau akan temukan bahwa kau bisa belajar dari pengalaman. Aku sebenarnya orang utusan Sang Guru Tersembunyi."
Ketika Dinar menengadah, disaksikannya Sang Guru berjalan-jalan ditemani sekelompok kecil pengikutnya, yang memperbincangkan tentang pengembaraan mereka berikutnya dan kemungkinan bahaya yang muncul.
Kini, nama Malik Dinar tercatat di antara para Darwis terkemuka, teman seperjalanan dan sosok teladan, Orang yang Mencapai.
Menurut Idries Shah, dalam kisah ini, Raja yang Menang adalah perwujudan 'fungsi akal yang lebih tinggi', yang disebut Jalaluddin Rumi 'Roh Manusia', yang harus manusia kembangkan sebelum ia bisa berfungsi dalam keadaan tercerahkan.
Ketika Dinar menengadah, disaksikannya Sang Guru berjalan-jalan ditemani sekelompok kecil pengikutnya, yang memperbincangkan tentang pengembaraan mereka berikutnya dan kemungkinan bahaya yang muncul.
Kini, nama Malik Dinar tercatat di antara para Darwis terkemuka, teman seperjalanan dan sosok teladan, Orang yang Mencapai.
Menurut Idries Shah, dalam kisah ini, Raja yang Menang adalah perwujudan 'fungsi akal yang lebih tinggi', yang disebut Jalaluddin Rumi 'Roh Manusia', yang harus manusia kembangkan sebelum ia bisa berfungsi dalam keadaan tercerahkan.
(mhy)