Keutamaan Membantu Orang Lemah dan Merawat Orang Sakit

Minggu, 28 November 2021 - 09:20 WIB
loading...
Keutamaan Membantu Orang Lemah dan Merawat Orang Sakit
Jangan sia-siakan orang lemah atau orang sakit di sekitar kita, ganjaran pahalanya sangat besar di sisi Allah. Foto/dok muslimah
A A A
Membantu orang lemah atau merawat orang sakit bukanlah pekerjaan mudah karena perlu pengorbanan dan kesabaran. Mulai kebutuhan dasar menyiapkan makanan dan obat, memandikannya, hingga mengurus buang air atau buang air besar mesti dilakoni setiap hari.

Tak heran jika syariat sangat memuliakan mereka. Hal ini sejalan dengan kaedah fiqih "Besarnya pahala sesuai dengan beratnya amalan". Artinya, semakin sulit suatu amalan maka semakin utama pula pahalanya.

Karena itu, jangan sia-siakan orang lemah atau orang sakit di tengah kita. Apalagi orangtua yang sepuh atau anggota dari keluarga kita. Boleh jadi sebab mengurus mereka, Allah meluaskan rezeki dan menjauhkan kita dari segala keburukan.

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

عن أبي الدَّرْداءِ عُوَيْمرٍ رضي اللَّه عنه قال : سمِعتُ رسولَ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم يقول : «ابْغونِي في الضُّعَفَاءَ ، فَإِنَّمَا تُنْصرُونَ ، وتُرْزقون بضُعفائِكُمْ » رواه أَبو داود

Dari Sayyidina Abu Darda', yaitu 'Uwaimir radhiyallahu 'anhu berkata: "Saya mendengar Baginda Rasulullah bersabda yang maksudnya: "Carilah untukmu orang-orang yang lemah, sebab sesungguhnya engkau semua diberi rezeki serta pertolongan dengan sebab orang-orang yang lemah di kalangan engkau semua itu." (HR Abu Daud)

Dalam riwayat lain disebutkan:

عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ رضي الله عنها, أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- حِينَ حُضِرَ جَعَلَ يَقُولُ « الصَّلاَةَ الصَّلاَةَ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ».

Ummu Salamah radhiyallahu 'anha meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam ketika dalam keadaan sakaratul maut bersabda: "Jagalah sholat, jagalah sholat, dan orang-orang lemah di antaramu". (HR Ahmad)

Diringankan Bebannya Pada Hari Kiamat
Keutamaan lain membantu orang yang kesulitan dan kesusahan, maka Allah akan meringankan bebannya pada Hari Kiamat.

نْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ : « مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ » رواه مسلم

Dari Abu Hurairah dia berkata, Rasulullah bersabda: "Barangsiapa yang membantu seorang muslim (dalam) suatu kesusahan di dunia maka Allah akan menolongnya dalam kesusahan pada hari kiamat. Dan barangsiapa meringankan (beban) seorang muslim yang sedang kesulitan maka Allah akan meringankan (bebannya) di dunia dan akhirat." (HR Muslim)

(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1330 seconds (0.1#10.140)