Imperium Dunia dalam Mimpi Nebukadnezar Berdasar Takwil Nabi Daniel

Minggu, 12 Desember 2021 - 09:44 WIB
loading...
A A A
Lalu sebongkah batu muncul dari gunung dan dilemparkan ke bagian kedua kaki patung tersebut hingga ia hancur berceceran seperti bulir-bulir padi dan diterbangkan angin tanpa bekas.

Kemudian batu itu menjadi gunung-gunung yang memenuhi seluruh bumi.



Nabi Daniel menjelaskan takwilnya bahwa Nebukadnezar dijadikan Tuhan penguasa atas bagian dunia dan kekuasaan Nebukadnezar dilambangkan dengan kepala emas pada patung itu. Tetapi setelah kerajaan Nebukadnezar berakhir, lanjut Daniel, akan muncul kerajaan lain yang tidak sebesar kerajaan Nebukadnezar.

Setelah itu muncullah kerajaan ketiga yang dilambangkan oleh bagian dari tembaga pada patung itu, yang akan menguasai seluruh dunia.

Berikutnya akan muncul kerajaan keempat, sekuat besi yang meremukkan dan menghancurkan apa saja, dan kerajaan keempat ini akan meremukkan serta menghancurkan kerajaan-kerajaan yang lain itu.

Kaki dan jemari kaki parung yang sebagian dari tanah liat dan sebagian besi itu menunjukkan bahwa pada kemudian hari kerajaan itu akan terbagi-bagi meski kerajaan itu masih memiliki kekuatan karena ada unsur besi pada tanah liat.

Jemari kaki yang sebagian dari besi dan sebagian dari tanah liat berarti bahwa ada bagian kerajaan yang kuat dan ada juga yang lemah.

Campuran besi dengan tanah liat menandakan juga bahwa kerajaan itu akan berusaha memperkuat diri dengan mengadakan kawin campur, tetapi usaha itu sia-sia, seperti besi pun tidak dapat bersenyawa dengan tanah liat.

Pada masa pemerintahan raja-raja tersebut, Allah di surga akan mendirikan sebuah kerajaan yang akan bertahan selama-lamanya dan yang tak akan dikalahkan oleh bangsa mana pun.

Kerajaan itu akan menghancurleburkan segala kerajaan yang lain. Daniel kemudian berkata, “Bukankah Tuanku telah melihat bahwa tanpa disentuh orang, sebuah batu terlepas dari tebing lalu menimpa dan meremukkan patung dari besi, tembaga, tanah liar, perak dan emas itu?"

"Allah Mahabesar menyatakan kepada Tuanku apa yang kelak akan terjadi. Mimpi itu dapat dipercaya dan keterangan hamba adalah keniscayaan.”

Menurut Wisnu, mimpi Nebukadnezar ini dikisahkan dalam kitab suci Yahudi Tanakh (Perjanjian Lama, Daniel 2: 31-35).

Oleh kalangan ahli kitab dan sejarawan barat pada hari ini melambangkan lima imperium sebagaimana berikut ini:



Dua Tanduk
Lantas apa korelasi antara sejumlah konten Kitab Daniel tentang sosok yang memiliki dua tanduk yang dimaknai sebagai raja yang menguasai Media (Bahasa Persia Lama: Mādai) dan Persia, takwil Daniel tentang mimpi Nebukadnezar, dan sosok Zulkarnain di Surah Al-Kahfi?

Wisnu Tanggap Prabowo dalam bukunya itu berpendapat:

Pertama, telah kita simak bahwa Kitab Daniel bukan saja sumber sejarah otoritatif, tetapi juga bagian dari kitab suci Yahudi dan Nasrani. Posisi isi Bibel dalam pembahasan ini adalah sebagai acuan sejarah yang menopang perkataan ulama muslim dalam menelusuri sosok Zulkarnain saja.

Kedua, merujuk pada tabel di atas, takwil Nabi Daniel mengabarkan tentang terjadinya rentetan lahir runtuh kerajaan-kerajaan besar di bumi.

Kronologi ini menunjukkan keterkaitan kuat antara “dua tanduk” yang tidak lain adalah Media-Persia, dengan seorang raja besar yang akan memimpin Media sekaligus Persia tersebut.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4299 seconds (0.1#10.140)