11 Nasihat Ulama untuk Kaum Muslimah
loading...
A
A
A
Syaikh Muhammad Bin Sholeh Al-Utsaimin dalam kitabnya 'At-Tahdzir min Tawassu’in Nisa’ fit Tabarruj', menuliskan 11 nasehat untuk kaum wanita khususnya para muslimah. Ia berharap bahwa setiap muslimah memegang teguh wasiatnya ini, agar selamat dunia dan akhirat.
Berikut wasiatnya:
1. Beribadah kepada Allah sesuai dengan syariat yang telah digariskan dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah.
2. Menghindari perbuatan syirik, baik syirik dalam aqidah maupun ibadah.
Karena syirik dapat menghapuskan amal kebaikan dan mendatangkan kerugian yang sangat besar.
3. Menghindari perbuatan bid’ah (perbuatan yang diada-adakan, tidak sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam), karena perbuatan bid’ah sangat menyesatkan.
4. Memelihara waktu sholat dengan sempurna.
Karena orang yang memelihara waktu salatnya dengan baik dan disiplin, maka ia juga akan melaksanakan kewajibannya dengan baik dan disiplin pula. Sebagaimana yang kita ketahui, apabila rusak salat seseorang, maka rusaklah seluruh amalannya.
5. Mematuhi perintah suami
Sepanjang suami tidak melanggar syariat Allah dan Rasul-Nya, maka suami memiliki hak untuk ditaati.
Tidak boleh seorang perempuan muslimah bersikap durhaka dan semena-mena terhadap suaminya, apalagi terlalu banyak menuntut.
6. Memelihara kehormatan diri dan kehormatan suami
Baik ketika suami ada di rumah, maupun jika ia tidak sedang ada di rumah. Begitu pula dengan hartanya.
7. Berbuat baik terhadap tetangga, dengan memelihara perbuatan dan lisan
Sebab dengan demikian, hal tersebut dapat menghindarkan kita dari perbuatan dan perkataan jahat mereka.
8. Lebih mengutamakan untuk tinggal di rumah
Tidaklah baik apabila seorang perempuan muslimah terlalu banyak berada di luar rumah. Karena sebaik-baik tempat bagi seorang perempuan muslimah adalah rumahnya. Jika pun ada keperluan yang mendesak, maka seorang wanita wajib menggunakan jilbabnya.
9. Berbakti kepada kedua orang tua dan mematuhinya dalam syariat
Tidak layak seorang perempuan muslimah memperlakukan orangtuanya dengan semena-mena dan mendurhakainya.
10. Mendidik anak-anak dengan sebaik-baiknya, serta menanamkan nilai-nilai akhlak yang baik dan terpuji.
Sesungguhnya seorang perempuan muslimah adalah guru yang utama dan pertama bagi anak-anaknya.
11. Memperbanyak dzikir dan sedekah.
Demikianlah muslimah, Islam adalah agama yang menjunjung dan memuliakan kaum perempuan. Memberikan ruang untuk para perempuan menjadi berarti dalam hidupnya. Diberinya lahan luas untuk berkarya, dengan berkiprah menjadi seorang istri, menjadi seorang ibu untuk anak-anaknya, menjadi pendakwah bagi sesamanya. Bahkan berkarya dengan keterampilan yang dimilikinya untuk memberi manfaat bagi orang banyak.
Oleh karena itu, para muslimah hendaknya bersyukur karena dipilih oleh Allah hidup dalam Islam. Baginya sekecil apa pun yang ia perbuat menjadi berarti bagi bekal kehidupan. Ungkapan rasa syukur ini harus terefleksi dalam bukti nyata, berupa taatnya dia kepada Allah dan Rasul-Nya. Tidak cukup hanya menjadi muslimah, namun ia juga harus mukminah.
Wallahu A'lam
Berikut wasiatnya:
1. Beribadah kepada Allah sesuai dengan syariat yang telah digariskan dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah.
2. Menghindari perbuatan syirik, baik syirik dalam aqidah maupun ibadah.
Karena syirik dapat menghapuskan amal kebaikan dan mendatangkan kerugian yang sangat besar.
3. Menghindari perbuatan bid’ah (perbuatan yang diada-adakan, tidak sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam), karena perbuatan bid’ah sangat menyesatkan.
4. Memelihara waktu sholat dengan sempurna.
Karena orang yang memelihara waktu salatnya dengan baik dan disiplin, maka ia juga akan melaksanakan kewajibannya dengan baik dan disiplin pula. Sebagaimana yang kita ketahui, apabila rusak salat seseorang, maka rusaklah seluruh amalannya.
5. Mematuhi perintah suami
Sepanjang suami tidak melanggar syariat Allah dan Rasul-Nya, maka suami memiliki hak untuk ditaati.
Tidak boleh seorang perempuan muslimah bersikap durhaka dan semena-mena terhadap suaminya, apalagi terlalu banyak menuntut.
6. Memelihara kehormatan diri dan kehormatan suami
Baik ketika suami ada di rumah, maupun jika ia tidak sedang ada di rumah. Begitu pula dengan hartanya.
7. Berbuat baik terhadap tetangga, dengan memelihara perbuatan dan lisan
Sebab dengan demikian, hal tersebut dapat menghindarkan kita dari perbuatan dan perkataan jahat mereka.
8. Lebih mengutamakan untuk tinggal di rumah
Tidaklah baik apabila seorang perempuan muslimah terlalu banyak berada di luar rumah. Karena sebaik-baik tempat bagi seorang perempuan muslimah adalah rumahnya. Jika pun ada keperluan yang mendesak, maka seorang wanita wajib menggunakan jilbabnya.
9. Berbakti kepada kedua orang tua dan mematuhinya dalam syariat
Tidak layak seorang perempuan muslimah memperlakukan orangtuanya dengan semena-mena dan mendurhakainya.
10. Mendidik anak-anak dengan sebaik-baiknya, serta menanamkan nilai-nilai akhlak yang baik dan terpuji.
Sesungguhnya seorang perempuan muslimah adalah guru yang utama dan pertama bagi anak-anaknya.
11. Memperbanyak dzikir dan sedekah.
Demikianlah muslimah, Islam adalah agama yang menjunjung dan memuliakan kaum perempuan. Memberikan ruang untuk para perempuan menjadi berarti dalam hidupnya. Diberinya lahan luas untuk berkarya, dengan berkiprah menjadi seorang istri, menjadi seorang ibu untuk anak-anaknya, menjadi pendakwah bagi sesamanya. Bahkan berkarya dengan keterampilan yang dimilikinya untuk memberi manfaat bagi orang banyak.
Oleh karena itu, para muslimah hendaknya bersyukur karena dipilih oleh Allah hidup dalam Islam. Baginya sekecil apa pun yang ia perbuat menjadi berarti bagi bekal kehidupan. Ungkapan rasa syukur ini harus terefleksi dalam bukti nyata, berupa taatnya dia kepada Allah dan Rasul-Nya. Tidak cukup hanya menjadi muslimah, namun ia juga harus mukminah.
Wallahu A'lam
(wid)