Isra Miraj Berdasar Hadits: Sungai Nil dan Eufrat Jadi Gambaran Sungai di Surga
loading...
A
A
A
Pada saat Nabi diangkat menjadi nabi, dia biasa tidur di sekitar Kakbah seperti halnya orang-orang Quraisy. Pada satu kesempatan dua malaikat, Jibril dan Mikail, datang kepadanya dan berkata, “Kepada orang Quraisy yang mana kita diperintahkan untuk datang?”
Lalu mereka berkata, “Kita diperintahkan untuk datang kepada pimpinan mereka,” dan pergi.
Setelah ini, mereka datang dari arah Kiblat dan ada tiga dari mereka. Mereka mendatanginya ketika beliau sedang tertidur, membuatnya terlentang di atas punggungnya, dan membuka dadanya. Kemudian mereka membawa air dari Zamzam dan mencuci habis keraguan, atau kemusyrikan, atau kepercayaan-kepercayaan sebelum Islam, atau kesalahan, yang ada di dalam dadanya.
Kemudian mereka membawa wadah emas yang dipenuhi oleh iman dan kebijaksanaan, dan dada dan perutnya dipenuhi dengan iman dan kebijaksanaan.
Setelah Rasulullah dibuka dadanya dan dibersihkan, lalu dimasukkan iman dan kebijaksanaan oleh para malaikat, sekarang mari kita lanjutkan riwayat tersebut dari Anas bin Malik:
Kemudian beliau diangkat ke langit dunia. Jibril meminta izin masuk, dan mereka berkata, “Siapa itu?”
“Jibril,” katanya.
“Siapa yang bersamamu ?” mereka berkata.
“Muhammad,” jawabnya.
“Apakah misinya sudah dimulai?” mereka bertanya.
“Ya,” katanya.
“Selamat datang,” kata mereka, dan menyampaikan salam Allah kepadanya.
Ketika beliau masuk, beliau melihat di hadapannya seorang pria yang besar dan tampan.
“Siapa ini, Jibril?” beliau bertanya.
“Ini ayahmu, Adam,” jawabnya.
Kemudian mereka membawanya ke langit kedua. Jibril meminta izin masuk, dan mereka mengatakan hal yang sama seperti sebelumnya. Memang, pertanyaan yang sama diajukan dan jawaban yang sama diberikan di semua langit.
Ketika Muhammad masuk ke langit kedua beliau melihat di hadapannya dua pria.
“Siapa ini, Jibril?” beliau bertanya.
“Yahya dan Isa, dua orang sepupu dari pihak ibu,” jawabnya.
Lalu mereka berkata, “Kita diperintahkan untuk datang kepada pimpinan mereka,” dan pergi.
Setelah ini, mereka datang dari arah Kiblat dan ada tiga dari mereka. Mereka mendatanginya ketika beliau sedang tertidur, membuatnya terlentang di atas punggungnya, dan membuka dadanya. Kemudian mereka membawa air dari Zamzam dan mencuci habis keraguan, atau kemusyrikan, atau kepercayaan-kepercayaan sebelum Islam, atau kesalahan, yang ada di dalam dadanya.
Kemudian mereka membawa wadah emas yang dipenuhi oleh iman dan kebijaksanaan, dan dada dan perutnya dipenuhi dengan iman dan kebijaksanaan.
Setelah Rasulullah dibuka dadanya dan dibersihkan, lalu dimasukkan iman dan kebijaksanaan oleh para malaikat, sekarang mari kita lanjutkan riwayat tersebut dari Anas bin Malik:
Kemudian beliau diangkat ke langit dunia. Jibril meminta izin masuk, dan mereka berkata, “Siapa itu?”
“Jibril,” katanya.
“Siapa yang bersamamu ?” mereka berkata.
“Muhammad,” jawabnya.
“Apakah misinya sudah dimulai?” mereka bertanya.
“Ya,” katanya.
“Selamat datang,” kata mereka, dan menyampaikan salam Allah kepadanya.
Ketika beliau masuk, beliau melihat di hadapannya seorang pria yang besar dan tampan.
“Siapa ini, Jibril?” beliau bertanya.
“Ini ayahmu, Adam,” jawabnya.
Kemudian mereka membawanya ke langit kedua. Jibril meminta izin masuk, dan mereka mengatakan hal yang sama seperti sebelumnya. Memang, pertanyaan yang sama diajukan dan jawaban yang sama diberikan di semua langit.
Ketika Muhammad masuk ke langit kedua beliau melihat di hadapannya dua pria.
“Siapa ini, Jibril?” beliau bertanya.
“Yahya dan Isa, dua orang sepupu dari pihak ibu,” jawabnya.