Baca Surat Al Kahfi di Malam Jumat, Tak Sekadar Terhindar dari Fitnah Dajjal

Kamis, 10 Maret 2022 - 15:32 WIB
loading...
A A A
Berikut sepuluh ayat pertama surah Al-Kahfi, seperti yang dimaksud dalam hadits.

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ عَلٰى عَبْدِهِ الْكِتٰبَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَّهٗ عِوَجًا ۜ قَيِّمًا لِّيُنْذِرَ بَأْسًا شَدِيْدًا مِّنْ لَّدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِيْنَ الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمْ اَجْرًا حَسَنًاۙ مّٰكِثِيْنَ فِيْهِ اَبَدًاۙ وَّيُنْذِرَ الَّذِيْنَ قَالُوا اتَّخَذَ اللّٰهُ وَلَدًاۖ مَّا لَهُمْ بِهٖ مِنْ عِلْمٍ وَّلَا لِاٰبَاۤىِٕهِمْۗ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۗ اِنْ يَّقُوْلُوْنَ اِلَّا كَذِبًا فَلَعَلَّكَ بَاخِعٌ نَّفْسَكَ عَلٰٓى اٰثَارِهِمْ اِنْ لَّمْ يُؤْمِنُوْا بِهٰذَا الْحَدِيْثِ اَسَفًا اِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْاَرْضِ زِيْنَةً لَّهَا لِنَبْلُوَهُمْ اَيُّهُمْ اَحْسَنُ عَمَلًا وَاِنَّا لَجٰعِلُوْنَ مَا عَلَيْهَا صَعِيْدًا جُرُزًاۗ اَمْ حَسِبْتَ اَنَّ اَصْحٰبَ الْكَهْفِ وَالرَّقِيْمِ كَانُوْا مِنْ اٰيٰتِنَا عَجَبًا اِذْ اَوَى الْفِتْيَةُ اِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوْا رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا


Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menurunkan Kitab (Al-Qur’an) kepada hamba-Nya dan Dia tidak menjadikannya bengkok; sebagai bimbingan yang lurus, untuk memperingatkan akan siksa yang sangat pedih dari sisi-Nya dan memberikan kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan kebajikan bahwa mereka akan mendapat balasan yang baik, mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya. Dan untuk memperingatkan kepada orang yang berkata, “Allah mengambil seorang anak.”

Mereka sama sekali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka; mereka hanya mengatakan (sesuatu) kebohongan belaka. Maka barangkali engkau (Muhammad) akan mencelakakan dirimu karena bersedih hati setelah mereka berpaling, sekiranya mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Qur’an).

Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, untuk Kami menguji mereka, siapakah di antaranya yang terbaik perbuatannya. Dan Kami benar-benar akan menjadikan (pula) apa yang di atasnya menjadi tanah yang tandus lagi kering.

Apakah engkau mengira bahwa orang yang mendiami gua, dan (yang mempunyai) raqim itu, termasuk tanda-tanda (kebesaran) Kami yang menakjubkan? (Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, “Ya Tuhan kami. Berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami.” (QS al-Kahfi [18]: 1-10)



Ciri-Ciri Dajjal
Dalam Sunan Abi Daud "Bab Zikru Khuruhu Ad-Dajjal" disebutkan bahwa Dajjal akan datang dengan membawa huru-hara dan menyebarkan syubhat di kalangan orang-orang mu’min. Ia mampu melakukan segala hal yang luar biasa seperti sihir, menghidupkan orang mati, dan lain sebagainya.

Mengenai bagaimana ciri-ciri Dajjal, dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Umar, dikatakan

حَدَّثَنَا عَبْدُ الله حَدَّثَنِى اَبِيْ حَدَّثَنَا يَزِيْدُ أَنَا محمد بن إِسْحَاق عًنْ نَافِعْ عَنِ ابنُ عُمَرُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: اَالدَّجَّالُ أَعْوَرُ الْعَيْنِ كَأَنَّهَا عُنْبَةُ طَائِفَةُ

“Telah menceritakan kepada kami ‘Abdullah, telah menceritakan kepadaku ayahku, telah menceritakan kepadaku Yazid, telah mengabarkan kepadaku Muhammad bin Ishaq dari Nafi’, dari Ibnu ‘Umar, dari Nabi Saw, beliau bersabda: Dajjal mempunyai mata yang buta sebelah bagaikan buah anggur yang menonjol”.

Adapun pendapat lain dari para ulama ada yang mengatakan bahwa Dajjal digambarkan sebagai sosok anak Adam yang salah satu matanya buta, dan di antara matanya tertulis kafara. Bahkan disebutkan secara lengkap bahwa Dajjal memiliki ciri-ciri fisik bertubuh gemuk, berambut keriting, dan memiliki wajah yang tidak bersinar.

(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3631 seconds (0.1#10.140)