Keistimewaan Shalat Tarawih dan Keutamaannya yang Sayang untuk Dilewatkan

Senin, 28 Maret 2022 - 18:56 WIB
loading...
Keistimewaan Shalat Tarawih dan Keutamaannya yang Sayang untuk Dilewatkan
Shalat tarawih hanya ada di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah, betapa sayangnya jika kita melewatkan shalat ini karena kesibukan. Foto ilustrasi/istimewa
A A A
Umat muslim akan segera memasuki bulan suci Ramadhan , bulan yang memiliki keutamaan dan perbedaan ibadah dibanding dengan bulan lain seperti adanya shalat tarawih . Karena shalat tarawih hanya ada di bulan yang penuh berkah ini, betapa sayangnya jika kita melewatkan shalat ini karena kesibukan.

Banyak keutamaan dan keistimewaan dari shalat tarawih yang mungkin jarang diketahui banyak orang . Shalat tarawih termasuk qiyamul lail atau shalat di waktu malam. Shalat Tarawih hukumnya sunnah muakad yaitu sunah yang sangat dianjurkan. Dalam mengerjakan shalat tarawih boleh dilakukan sendiri namun lebih afdal menurut mayoritas ulama dilakukan secara berjamaah. Shalat ini dianjurkan bagi muslim laki-laki maupun perempuan. Rakaatnya pun boleh dilakukan sebanyak 11 atau 23 rakaat.



Dirangkum dari berbagai sumber, berikut keutamaan shalat tarawih ini:

1. Diampuni dosa-dosa yang lalu.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari)

Yang dimaksud qiyamRamadhan adalah shalat tarawih sebagaimana yang dituturkan oleh An Nawawi. Hadits ini memberitahukan bahwa shalat tarawih bisa menggugurkan dosa dengan syarat karena iman yaitu membenarkan pahala yang dijanjikan oleh Allah dan mencari pahala dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala, bukan karena riya’ atau alasan lainnya.

Sedangkan yang dimaksud “pengampunan dosa” dalam hadits ini adalah dapat mencakup dosa besar maupun dosa kecil berdasarkan tekstual hadits, hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Ibnul Mundzir. Namun An Nawawi mengatakan bahwa yang dimaksudkan pengampunan dosa di sini adalah khusus untuk dosa kecil

2. Shalat tarawih bersama imam seperti shalat semalam penuh

Dari Abu Dzar, Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam pernah mengumpulkan keluarga dan para sahabatnya. Lalu beliau bersabda,

“Siapa yang shalat bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh.” Hal ini sekaligus merupakan anjuran agar kaum muslimin mengerjakan shalat tarawih secara berjama’ah dan mengikuti imam hingga selesai.

3. Shalat tarawih adalah seutama-utamanya shalat.

Ulama-ulama dengan madzhab Hambali mengatakan bahwa seutama-utamanya shalat sunnah adalah shalat yang dianjurkan dilakukan secara berjama’ah. Karena shalat seperti ini hampir mirip dengan shalat fardhu. Lebih utama lagi, adalah shalat rawatib (shalat yang mengiringi shalat fardhu, sebelum atau sesudahnya). Shalat yang paling ditekankan dilakukan secara berjama’ah adalah shalat kusuf (shalat gerhana) kemudian shalat tarawih.



Wallahu A’lam
(wid)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1989 seconds (0.1#10.140)