Isi Kegiatan Ramadhan, Puluhan Warga Binaan Rutan Salatiga Khatamkan Alquran
loading...
A
A
A
SALATIGA - Warga binaan Rutan Kelas IIB Salatiga mengisi kegiatan Ramadhan dengan membaca Alquran. Bahkan puluhan warga binaan mengkhatamkan 30 juz pada Selasa (5/4/2022).
Kepala Rutan Kelas IIB Salatiga Andri Lesmano mengatakan, dalam rangka mengisi kegiatan Ramadhan, warga binaan rutan mengikuti berbagai kegiatan kerohanian, antara lain tadurus Alquran. "Seperti kegiatan hari ini, tidak kurang dari 50 warga binaan mengikuti tadarus Al Quran dan mengkhatamkan 30 Juz," katanya, Selasa (5/4/2022).
Baca juga: DJ dan Selebgram Bengkulu Ditangkap karena Buka Jasa Website Judi Online
Menurutnya, dari 161 orang warga binaan saat ini, sebanyak 135 orang beragama Islam. Dalam pembinaan, mereka dibagi menjadi beberapa kelompok. Yakni, Iqro, Juz Ama dan Alquran.
Andri menjelaskan, Ramadhan ini Rutan Salatiga juga menyelenggarakan pesantren kilat warga binaan dengan menggandeng penyuluh dari Kementerian Agama Kota Salatiga. Sehingga selain menjadi cara mendekatkan diri kepada Allah, Ramadhan kali ini juga menjadi momentum pembelajaran dan pertaubatan bagi warga binaan.
"Program pembinaan yang ada, wajib diikuti oleh warga binaan. Salah satunya kegiatan pada hari ini selain dalam rangka pembinaan dan peningkatan keimanan serta ketaqwaan di bulan Ramadan, nantinya kami juga memberikan reward kepada warga binaan yang beragama Islam dalam bentuk remisi khusus Hari Raya Idul Fitri," ujarnya.
Salah satu persyaratan untuk mendapatkan remisi adalah mengikuti program pembinaan yang ada. Selain itu, sudah memenuhi persyaratan lainnya baik secara substantif maupun administrasi.
Seorang warga binaan, Pramono yang terjerat perkara narkotika mengaku sangat senang dan bersyukur dengan adanya kegiatan pembinaan rutin ini. Selain untuk mengisi kegiatan dan waktu selama menjalani pidana di Rutan, khataman Al Quran ini dapat menjadi sarana pertaubatan warga binaan.
"Apalagi saya dan teman-teman awalnya belum bisa membaca Al Quran. Apalagi terkait kewajiban sebagai seorang muslim, seperti sholat. Tetapi dengan adanya pembinaan di Rutan Salatiga ini dan dorongan dari petugas menjadikan dasar buat kita untuk berubah dan tentunya menjadi pribadi yang lebih baik lagi," tandasnya.
Kepala Rutan Kelas IIB Salatiga Andri Lesmano mengatakan, dalam rangka mengisi kegiatan Ramadhan, warga binaan rutan mengikuti berbagai kegiatan kerohanian, antara lain tadurus Alquran. "Seperti kegiatan hari ini, tidak kurang dari 50 warga binaan mengikuti tadarus Al Quran dan mengkhatamkan 30 Juz," katanya, Selasa (5/4/2022).
Baca juga: DJ dan Selebgram Bengkulu Ditangkap karena Buka Jasa Website Judi Online
Menurutnya, dari 161 orang warga binaan saat ini, sebanyak 135 orang beragama Islam. Dalam pembinaan, mereka dibagi menjadi beberapa kelompok. Yakni, Iqro, Juz Ama dan Alquran.
Andri menjelaskan, Ramadhan ini Rutan Salatiga juga menyelenggarakan pesantren kilat warga binaan dengan menggandeng penyuluh dari Kementerian Agama Kota Salatiga. Sehingga selain menjadi cara mendekatkan diri kepada Allah, Ramadhan kali ini juga menjadi momentum pembelajaran dan pertaubatan bagi warga binaan.
"Program pembinaan yang ada, wajib diikuti oleh warga binaan. Salah satunya kegiatan pada hari ini selain dalam rangka pembinaan dan peningkatan keimanan serta ketaqwaan di bulan Ramadan, nantinya kami juga memberikan reward kepada warga binaan yang beragama Islam dalam bentuk remisi khusus Hari Raya Idul Fitri," ujarnya.
Salah satu persyaratan untuk mendapatkan remisi adalah mengikuti program pembinaan yang ada. Selain itu, sudah memenuhi persyaratan lainnya baik secara substantif maupun administrasi.
Seorang warga binaan, Pramono yang terjerat perkara narkotika mengaku sangat senang dan bersyukur dengan adanya kegiatan pembinaan rutin ini. Selain untuk mengisi kegiatan dan waktu selama menjalani pidana di Rutan, khataman Al Quran ini dapat menjadi sarana pertaubatan warga binaan.
"Apalagi saya dan teman-teman awalnya belum bisa membaca Al Quran. Apalagi terkait kewajiban sebagai seorang muslim, seperti sholat. Tetapi dengan adanya pembinaan di Rutan Salatiga ini dan dorongan dari petugas menjadikan dasar buat kita untuk berubah dan tentunya menjadi pribadi yang lebih baik lagi," tandasnya.
(msd)