Kisah Umaimah binti Numan, Dicerai Nabi Muhammad SAW Jelang Malam Pengantin
loading...
A
A
A
“Aku berlindung kepada Allah darimu,” ucap Asma’ tiba-tiba.
Rasulullah segera menahan dirinya dari Asma’. “Sesungguhnya, engkau telah memohon perlindungan kepada Dzat Yang Mahaagung. Kembalilah kepada keluargamu,” kata beliau.
Beliau keluar kembali menemui Abu Usaid, “Wahai Abu Usaid, bawalah dia kembali kepada keluarganya! Berikan kepadanya dua helai pakaian katun.”
Kembalilah Asma’ bintu an-Nu’man ke tengah keluarganya. Karena penyesalannya, ia selalu menyebut dirinya asy-Syaqiyah, wanita yang celaka.
Al-Hafizh Ibnu Hajar al-’Asqalani dalam bukunya berjudul "al-Ishabah" menyebut manakala Rasulullah mengetahui apa yang membuat Asma’ mengatakan ucapan itu, beliau mengatakan, “Mereka itu seperti wanita-wanita yang ada di masa Yusuf. Tipu daya mereka amatlah besar.”
Ketetapan takdir memang telah mendahului bahwa Asma’ tidaklah termasuk dalam deretan ummahatul mukminin.
Dalam riwayat lainnya disebutkan dalam kitab al-Ishabah fii tamyiiz ash-shahabah bahwa ada perbedaan pendapat mengenai sebab perceraiannya dengan Rasulullah SAW.
Di kemudian hari, yakni di era Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq saat pecah Perang Riddah, Ikrimah bin Abu Jahal menikahi Umaimah. Abu Bakar tak keberatan dengan perkawinan Ikrimah tersebut.
Rasulullah segera menahan dirinya dari Asma’. “Sesungguhnya, engkau telah memohon perlindungan kepada Dzat Yang Mahaagung. Kembalilah kepada keluargamu,” kata beliau.
Beliau keluar kembali menemui Abu Usaid, “Wahai Abu Usaid, bawalah dia kembali kepada keluarganya! Berikan kepadanya dua helai pakaian katun.”
Kembalilah Asma’ bintu an-Nu’man ke tengah keluarganya. Karena penyesalannya, ia selalu menyebut dirinya asy-Syaqiyah, wanita yang celaka.
Al-Hafizh Ibnu Hajar al-’Asqalani dalam bukunya berjudul "al-Ishabah" menyebut manakala Rasulullah mengetahui apa yang membuat Asma’ mengatakan ucapan itu, beliau mengatakan, “Mereka itu seperti wanita-wanita yang ada di masa Yusuf. Tipu daya mereka amatlah besar.”
Ketetapan takdir memang telah mendahului bahwa Asma’ tidaklah termasuk dalam deretan ummahatul mukminin.
Dalam riwayat lainnya disebutkan dalam kitab al-Ishabah fii tamyiiz ash-shahabah bahwa ada perbedaan pendapat mengenai sebab perceraiannya dengan Rasulullah SAW.
Di kemudian hari, yakni di era Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq saat pecah Perang Riddah, Ikrimah bin Abu Jahal menikahi Umaimah. Abu Bakar tak keberatan dengan perkawinan Ikrimah tersebut.
(mhy)