Surga Ar-Rayyan Disiapkan untuk Orang Puasa Ramadhan dan Dalil-dalilnya
loading...
A
A
A
Allah Subhanahu wa ta'ala mewajibkan umat Islam berpuasa di bulan Ramadhan dan dijanjikan pahala yang sangat luar biasa. Karena agungnya pahala orang-orang yang berpuasa ini, Allah pun menyiapkan satu pintu khusus di surga yang hanya bisa dimasuki oleh mereka yang menjalankan puasa, yaitu pintu surga ar-Rayyan .
Dalam sebuah riwayat, Rasulullah shallalahu alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya surga mempunyai pintu yang bernama Ar-Rayyan yang hanya dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa pada hari kiamat, tidak selain mereka yang memasukinya. Akan dikatakan, ’Di mana orang-orang yang ahli puasa?’ Mereka pun masuk dari pintu tersebut. Apabila semuanya telah masuk, akan dikunci dan tidak ada yang memasukinya seorang pun.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Baca Juga: Keutamaan Puasa, Balasannya Adalah Surga Bernama Ar-Rayyan
Dalam kitab Mir’atul Mafatih, Imam al-Qari menjelaskan, bahwa surga memiliki 8 pintu, salah satunya pintu ar-Rayyan. Kalimat Ar-Rayyan adalah bentuk shighat mubalaghah yang berasal dari kata ar-ray yang artinya segar dan puas, lawan kata al-‘athsy yang artinya dahaga. Atau berasal dari rawa yarwi yang artinya memancarkan, mengalir, memberi minum.
Menurutnya, dinamakan Ar-Rayyan sebab di dalam surga tersebut banyak mengalir sungai jernih yang ditumbuhi bunga dan buah-buahan di sepanjang alirannya. Atau karena siapa saja yang meminum air sungai tersebut maka akan memuaskan dahaga pada hari kiamat yang mana tidak bisa dihilangkan kecuali dengan meminum air dari sungai tersebut.
Masih menurut Imam al-Qari, surga ar-Rayyan merupakan balasan bagi para ahli puasa. Ahli puasa di sini maksudnya adalah orang puasa yang di samping menahan dahaga dan lapar mereka juga menghiasi puasanya dengan amalan-amalan sunnah. Seperti membaca Al-Qur’an, berzikir, sedekah, dan amal ibadah lainnya.
Dalil-dalil Tentang Surga Ar-Rayyan
Syekh Muhammad Sholeh Al-Munajid, ulama besar Arab Saudi seperti dilansir Islamqa mengatakan, keutamaan bulan Ramadan banyak sekali, di antaranya Allah sediakan bagi orang-orang puasa pintu Ar-Rayyan.
Telah diketahui bahwa surga mempunyai banyak pintu sebagaimana Firman Allah Ta’ala:
"(yaitu) surga Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu." (QS. Ar-Ra’du: 23)
Dan firman-Nya, ‘Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan dibawa ke dalam surga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka, berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu. Berbahagialah kamu! maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya." (QS. Az-Zumar: 73)
Begitu juga, telah ada dalam sunnah yang shahih pintu surga itu ada delapan.
Dari Shal bin Sa’d radhiyallahu anhu dari Nabi sallallahu alaihi wa sallam, beliau bersabda:
"Di surga ada delapan pintu. Di antaranya ada pintu yang dinamakan Ar-Rayyan. Tidak dibolehkan memasukinya kecuali orang-orang yang berpuasa." (HR. Bukhari)
Dan dari Ubadah radhiyallahu anhu dari Nabi sallallahu’alahi wa sallam, beliau bersabda:
"Barangsiapa bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah saja, tidak ada sekutu bagi-Nya dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, Isa adalah hamba dan utusan-Nya serta Kalimat yang ditiupkan kepada Maryan dan Ruh dari-Nya. Surga adalah benar, neraka adalah benar. Maka Allah akan memasukkannya ke surga yang pintunya ada delapan, mana saja yang dia inginkan, apapun amal yang dilakukannya." (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam sebuah riwayat, Rasulullah shallalahu alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ فِى الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّاىِٔمُوْنَ يَوْمَ القِيَامَةِلاَ يَدْخُلُ مَعَهُمْ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ يُقَالُ أَيْنَ الصَّاىِٔمُوْنَ فَيَدْ خُلُوْنَ مِنْهُ فَإِذَا دَخَلَ آخِرُهُمْ أُغْلِقَ فَلَمْ يَدْخُلْ مِنهُ أَحَد
“Sesungguhnya surga mempunyai pintu yang bernama Ar-Rayyan yang hanya dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa pada hari kiamat, tidak selain mereka yang memasukinya. Akan dikatakan, ’Di mana orang-orang yang ahli puasa?’ Mereka pun masuk dari pintu tersebut. Apabila semuanya telah masuk, akan dikunci dan tidak ada yang memasukinya seorang pun.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Baca Juga: Keutamaan Puasa, Balasannya Adalah Surga Bernama Ar-Rayyan
Dalam kitab Mir’atul Mafatih, Imam al-Qari menjelaskan, bahwa surga memiliki 8 pintu, salah satunya pintu ar-Rayyan. Kalimat Ar-Rayyan adalah bentuk shighat mubalaghah yang berasal dari kata ar-ray yang artinya segar dan puas, lawan kata al-‘athsy yang artinya dahaga. Atau berasal dari rawa yarwi yang artinya memancarkan, mengalir, memberi minum.
Menurutnya, dinamakan Ar-Rayyan sebab di dalam surga tersebut banyak mengalir sungai jernih yang ditumbuhi bunga dan buah-buahan di sepanjang alirannya. Atau karena siapa saja yang meminum air sungai tersebut maka akan memuaskan dahaga pada hari kiamat yang mana tidak bisa dihilangkan kecuali dengan meminum air dari sungai tersebut.
Masih menurut Imam al-Qari, surga ar-Rayyan merupakan balasan bagi para ahli puasa. Ahli puasa di sini maksudnya adalah orang puasa yang di samping menahan dahaga dan lapar mereka juga menghiasi puasanya dengan amalan-amalan sunnah. Seperti membaca Al-Qur’an, berzikir, sedekah, dan amal ibadah lainnya.
Dalil-dalil Tentang Surga Ar-Rayyan
Syekh Muhammad Sholeh Al-Munajid, ulama besar Arab Saudi seperti dilansir Islamqa mengatakan, keutamaan bulan Ramadan banyak sekali, di antaranya Allah sediakan bagi orang-orang puasa pintu Ar-Rayyan.
Telah diketahui bahwa surga mempunyai banyak pintu sebagaimana Firman Allah Ta’ala:
جَنَّاتُ عَدْنٍ يَدْخُلُونَهَا وَمَنْ صَلَحَ مِنْ آبَائِهِمْ وَأَزْوَاجِهِمْ وَذُرِّيَّاتِهِمْ وَالْمَلائِكَةُ يَدْخُلُونَ عَلَيْهِمْ مِنْ كُلِّ بَابٍ
"(yaitu) surga Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu." (QS. Ar-Ra’du: 23)
Dan firman-Nya, ‘Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan dibawa ke dalam surga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka, berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: "Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu. Berbahagialah kamu! maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya." (QS. Az-Zumar: 73)
Begitu juga, telah ada dalam sunnah yang shahih pintu surga itu ada delapan.
Dari Shal bin Sa’d radhiyallahu anhu dari Nabi sallallahu alaihi wa sallam, beliau bersabda:
في الجنة ثمانية أبواب فيها باب يسمى الريان لا يدخله إلا الصائمون
"Di surga ada delapan pintu. Di antaranya ada pintu yang dinamakan Ar-Rayyan. Tidak dibolehkan memasukinya kecuali orang-orang yang berpuasa." (HR. Bukhari)
Dan dari Ubadah radhiyallahu anhu dari Nabi sallallahu’alahi wa sallam, beliau bersabda:
"Barangsiapa bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah saja, tidak ada sekutu bagi-Nya dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya, Isa adalah hamba dan utusan-Nya serta Kalimat yang ditiupkan kepada Maryan dan Ruh dari-Nya. Surga adalah benar, neraka adalah benar. Maka Allah akan memasukkannya ke surga yang pintunya ada delapan, mana saja yang dia inginkan, apapun amal yang dilakukannya." (HR. Bukhari dan Muslim)