Kisah Laki-laki Selamat dari Siksa Kubur Berkat Surat Al-Mulk

Kamis, 16 Juni 2022 - 23:36 WIB
loading...
Kisah Laki-laki Selamat...
Keutamaan Surat Al-Mulk benar-benar menakjubkan. Surat ini menjadi kabar gembira bagi umat muslim karena dapat memelihara pembacanya dari siksa kubur. Foto ilustrasi/Ist
A A A
Keutamaan membaca Surat Al-Mulk dan menghafalnya setiap malam benar-benar menakjubkan. Surat yang berisi 30 ayat ini dapat memberi syafaat bagi pembacanya hingga dipelihara dari siksa kubur.

Apa yang disampaikan Rasulullah shollallohu 'alaihi wasallam tentang fadhilah Surat Al-Mulk merupakan kabar gembira bagi umat muslim. Dikisahkan, ada seorang laki-laki selamat dari siksa kubur berkat membaca Surat Al-Mulk.

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:

إِنَّ سُورَةً فِي الْقُرْآنِ ثَلَاثِينَ آيَةً شَفَعَتْ لِصَاحِبِهَا حَتَّى غُفِرَ لَهُ: تَبارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ

Artinya: "Sesungguhnya di dalam Al-Qur'an terdapat suatu surat berisikan 30 ayat dapat memberi syafaat bagi pembacanya hingga ia mendapat ampunan, yaitu Tabarakal Lazi Biyadihil Mulku (Surat Al-Mulk) ."

Al-Hafiz Ibnu Asakir dalam kitab tarikhnya, Bab "Biografi Ahmad ibnu Nasr ibnu Ziad alias Abdullah Al-Qurasyi An-Naisaburi Al-Muqri Az-Zahid Al-Faqih", salah seorang yang berpredikat tsiqah yang riwayatnya diambil oleh Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim, meskipun bukan dalam Kitab Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim.

Riwayat tersebut bercerita kisah orang yang selamat dari siksa kubur karena dibela Surat Al-Mulk yang dihafalnya. Kisah ini diriwayatkan dari sahabat Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda:

إن رجلا ممن كان قبلكم مات ، وليس معه شيء من كتاب الله إلا ” تبارك ” ، فلما وضع في حفرته أتاه الملك فثارت السورة في وجهه ، فقال لها : إنك من كتاب الله ، وأنا أكره مساءتك ، وإني لا أملك لك ولا له ولا لنفسي ضرا ولا نفعا ، فإن أردت هذا به فانطلقي إلى الرب تبارك وتعالى فاشفعي له . فتنطلق إلى الرب فتقول : يا رب ، إن فلانا عمد إلي من بين كتابك فتعلمني ، وتلاني أفتحرقه أنت بالنار ، وتعذبه ، وأنا في جوفه ؟ فإن كنت فاعلا ذاك به فامحني من كتابك . فيقول : ألا أراك غضبت ؟ فتقول : وحق لي أن أغضب . فيقول : اذهبي فقد وهبته لك ، وشفعتك فيه . قال : فتجيء فيخرج الملك ، فيخرج كاسف البال لم يحل منه بشيء . قال : فتجيء فتضع فاها على فيه ، فتقول مرحبا بهذا الفم ، فربما تلاني ، ومرحبا بهذا الصدر ، فربما وعاني ، ومرحبا بهاتين القدمين ، فربما قامتا بي . وتؤنسه في قبره مخافة الوحشة عليه ” . قال : فلما حدث بهذا رسول الله – صلى الله عليه وسلم – لم يبق صغير ، ولا كبير ، ولا حر ، ولا عبد ، إلا تعلمها ، وسماها رسول الله – صلى الله عليه وسلم – المنجية .

Artinya: "Sesungguhnya ada seorang lelaki dari kalangan umat sebelum kalian meninggal dunia, sedangkan tiada sesuatu pun dari Kitabullah yang dihafalnya selain dari Tabarak (Surat Al-Mulk).

Ketika lelaki itu diletakkan di dalam kuburnya, Malaikat penanya datang. Maka Surat Tabarak menghalang-halanginya sehingga Malaikat itu berkata, "Sesungguhnya engkau adalah salah satu dari Kitabullah, dan aku tidak suka membuatmu tidak senang, tetapi aku tidak mempunyai kuasa bagimu, bagi dia dan juga bagi diriku terhadap suatu kemudaratan dan juga suatu kemanfaatan. Jika engkau hendak membela orang ini, maka menghadaplah kepada Allah dan mintalah syafaat dari-Nya untuk dia."

Maka surat itu pergi menuju ke hadirat Allah lalu memohon: "YaTuhanku, sesungguhnya si Fulan dengan sengaja memilihku di antara Kitab-Mu, lalu ia mempelajariku dan membacaku serta menghafalku. Maka apakah Engkau akan membakarnya dengan api, sedangkan aku berada di dalam rongganya? Jika Engkau hendak mengazabnya, maka hapuskanlah terlebih dahulu aku dari Kitab-Mu." Allah berfirman: "Aku lihat engkau marah." Surat itu menjawab: "Sudah seharusnya aku marah."

Maka Allah berfirman: "Sekarang pergilah kamu, sesungguhnya Aku telah menyerahkannya kepadamu dan Aku memberi izin kepadamu untuk memberi syafaat buatnya." Maka Surat itu kembali dan mengusir Malaikat penanya, lalu lelaki itu bangkit dalam keadaan senang hati tanpa mengalami suatu siksaan pun dari malaikat tersebut.

Lalu surat itu meletakkan mulutnya ke mulut lelaki itu dan berkata: "Selamat datang dengan mulut ini, barangkali mulut ini sering digunakan untuk membacaku; dan selamat datang dengan dada ini, barangkali dada ini dipakai untuk memuatku; dan selamat datang dengan kedua kaki ini, barangkali ia dipakai untuk berdiri membacaku. Surat itu menghiburnya di dalam kuburnya karena merasa khawatir bila ia kesepian dan merasa takut."

Anas bin Malik melanjutkan, setelah Rasulullah SAW menceritakan kisah ini, maka tiada seorang pun baik anak kecil, atau orang dewasa atau budak atau orang yang merdeka melainkan mempelajarinya dan menghafalkannya. Dan Rasulullah SAW menamainya dengan sebutan Al-Munjiyah (surat yang menyelamatkan).

Dari Ibnu Abbas bahwa ia pernah berkata kepada seseorang: "Maukah aku hadiahkan kepadamu suatu hadis yang akan membuatmu gembira?" Lelaki itu menjawab: "Tentu saja mau."

Ibnu Abbas mengatakan, "Bacalah Surat Al-Mulk dan ajarkanlah kepada keluargamu serta semua anakmu dan semua ahli baitmu yang masih anak-anak dan juga semua tetanggamu. Karena sesungguhnya Surat Al-Mulk ini adalah surat yang menyelamatkan dan yang mendebat atau membela pembacanya kelak di hari kiamat di hadapan Tuhannya, dan memohon kepada-Nya agar menyelamatkannya dari azab neraka dan juga menyelamatkan penghafalnya dari siksa kubur."

(rhs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2280 seconds (0.1#10.140)