Koreksi Syaikh Muhammad al-Ghazali terhadap Dakwah Islam

Rabu, 06 Juli 2022 - 16:49 WIB
loading...
A A A
Akan tetapi, menurut Syaikh Muhammad al-Ghazali, masih banyak orang yang menyibukkan diri dalam dunia dakwah, tetapi mereka tidak memiliki fikih dan pengetahuan untuk itu, sehingga mereka menampilkan wajah agama ini dengan buruk dan tidak baik. Di antara mereka ada yang mencampuradukkan kekurangan itu dan kekurangan orang lain.

"Kekurangan dalam dakwah terus berkembang sehingga saya melihat para pengajar yang semu, yang menggambarkan Islam dari empat sudut saja, yaitu orang lelaki harus berjenggot, wanita harus menutup wajahnya, penolakan untuk menggambar walaupun di atas kertas, larangan terhadap lagu dan musik walaupun pada munasabah (acara) yang sangat mulia dengan rangkaian kata-kata yang sangat baik," ujarnya.

Syaikh Muhammad Al-Ghazali mengatakan dirinya tidak ingin memutuskan hukum tertentu dalam perkara ini. "Saya hanya ingin agar tindakan itu tidak melampaui batas, dan jangan sampai orang-orang yang melakukannya menyangka bahwa itulah puncak pengabdian dalam agama, padahal perkara itu sebenarnya adalah perkara kecil dan terbatas, di mana peperangan untuk membelanya justru akan mematikan Islam dan memporakporandakan umatnya," katanya.



Sekadar mengingatkanSyaikh Muhammad al-Ghazali adalah salah seorang tokoh kebangkitan Islam moderat pada abad ke-20 yang telah menulis lebih dari 94 buku. Agar tidak keliru, tokoh yang kita sebut ini berbeda dengan Imam Al-Ghazali (1058-1111), seorang filsuf dan teolog muslim Persia, yang dikenal sebagai Algazel di dunia Barat abad Pertengahan.

Syaikh Muhammad lahir di Desa Nakla al-‘Inab, Buhairah, Mesir, pada 22 September 1917. Syaikh Yusuf Al-Qardhawi dalam bukunya berjudul " Fiqih Prioritas " menyebut Syaikh Muhammad telah memberikan perhatian yang sangat besar kepada masalah fikih prioritas dalam buku-buku yang ditulisnya, terutama buku-buku yang ditulis menjelang akhir hayatnya.
(mhy)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1568 seconds (0.1#10.140)