Kisah Dzulqarnain dan Hancurnya Islam di Baghdad oleh Yakjuj dan Makjuj
loading...
A
A
A
وَتَرَكۡنَا بَعۡضَهُمۡ يَوۡمَٮِٕذٍ يَّمُوۡجُ فِىۡ بَعۡضٍ وَّنُفِخَ فِى الصُّوۡرِ فَجَمَعۡنٰهُمۡ جَمۡعًا
Dan pada hari itu Kami biarkan mereka (Yakjuj dan Makjuj) berbaur antara satu dengan yang lain, dan (apabila) sangkakala ditiup (lagi), akan Kami kumpulkan mereka semuanya. ( QS Al-Kahfi : 99)
Pada hari hancurnya benteng besi itu, maka keluarlah Yakjuj dan Makjuj muncul dari belakang benteng gelombang demi gelombang, merusak tanaman dan harta benda seperti yang tersebut dalam firman Allah: "Hingga apabila (tembok) Yakjuj dan Makjuj dibukakan dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi." ( QS al-Anbiya'/21 : 96)
Pada hari terbukanya tembok itu Kami biarkan mereka bercampur aduk dalam keadaan kacau balau, kemudian situasi itu akan mengingatkan penghuni bumi ketika ditiup sangkakala oleh malaikat Israfil pada hari Kiamat, lalu dikumpulkan mereka di padang Mahsyar untuk diadili. Sesuai dengan firman Allah:
Katakanlah, "(Ya), sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan yang kemudian, pasti semua akan dikumpulkan pada waktu tertentu, pada hari yang sudah dimaklumi." ( QS al-Waqi'ah/56 : 49-50)
Dan firman Allah: "Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Kami perjalankan gunung-gunung dan engkau akan melihat bumi itu rata dan Kami kumpulkan mereka (seluruh manusia), dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka." (QS al-Kahfi/18: 47)
Dan pada hari itu Kami biarkan mereka (Yakjuj dan Makjuj) berbaur antara satu dengan yang lain, dan (apabila) sangkakala ditiup (lagi), akan Kami kumpulkan mereka semuanya. ( QS Al-Kahfi : 99)
Pada hari hancurnya benteng besi itu, maka keluarlah Yakjuj dan Makjuj muncul dari belakang benteng gelombang demi gelombang, merusak tanaman dan harta benda seperti yang tersebut dalam firman Allah: "Hingga apabila (tembok) Yakjuj dan Makjuj dibukakan dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi." ( QS al-Anbiya'/21 : 96)
Pada hari terbukanya tembok itu Kami biarkan mereka bercampur aduk dalam keadaan kacau balau, kemudian situasi itu akan mengingatkan penghuni bumi ketika ditiup sangkakala oleh malaikat Israfil pada hari Kiamat, lalu dikumpulkan mereka di padang Mahsyar untuk diadili. Sesuai dengan firman Allah:
Katakanlah, "(Ya), sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan yang kemudian, pasti semua akan dikumpulkan pada waktu tertentu, pada hari yang sudah dimaklumi." ( QS al-Waqi'ah/56 : 49-50)
Dan firman Allah: "Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Kami perjalankan gunung-gunung dan engkau akan melihat bumi itu rata dan Kami kumpulkan mereka (seluruh manusia), dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka." (QS al-Kahfi/18: 47)
(mhy)