Bolehkah Mendoakan Keburukan Terhadap Orang Lain?
loading...
A
A
A
“Kalau sekiranya Allah menyegerakan doa keburukan bagi manusia seperti permintaan mereka untuk menyegerakan kebaikan, pastilah diakhiri umur mereka …” (QS. Yunus: 11)
Menurut Ibnu Katsir, melalui ayat ini Allah mengabarkan kepada manusia akan sifat santun-Nya. Karenanya, Allah tidak mengabulkan doa keburukan yang diperuntukkan kepada seseorang atas jiwa, harta, dan anak-anak mereka dalam kondisi letih/bosan atau marah, Allah Maha Mengetahui bahwa hal itu dilakukan bukan dengan sengaja (agar keburukan itu benar-benar terjadi padanya). (Tafsir al-Qur’an al-Adzhim, 4/ 251)
Singkatnya, orang yang terzalimi diberikan hak istimewa oleh Allah. Doa yang diucapkan untuk orang yang menzaliminya, akan dikabulkan oleh Allah. Manakala doa buruk itu dikabulkan pasti kita ada perasaan puas dan merasa terbalas, tapi hanya itu saja yang didapat, tak lebih. Maka, tak perlu mendoakan keburukan. Cukuplah mendoakan dengan doa yang baik-baik. Dengan begitu, mudah-mudahan kebaikan pun akan menghampiri.
Wallahu A'lam
Menurut Ibnu Katsir, melalui ayat ini Allah mengabarkan kepada manusia akan sifat santun-Nya. Karenanya, Allah tidak mengabulkan doa keburukan yang diperuntukkan kepada seseorang atas jiwa, harta, dan anak-anak mereka dalam kondisi letih/bosan atau marah, Allah Maha Mengetahui bahwa hal itu dilakukan bukan dengan sengaja (agar keburukan itu benar-benar terjadi padanya). (Tafsir al-Qur’an al-Adzhim, 4/ 251)
Singkatnya, orang yang terzalimi diberikan hak istimewa oleh Allah. Doa yang diucapkan untuk orang yang menzaliminya, akan dikabulkan oleh Allah. Manakala doa buruk itu dikabulkan pasti kita ada perasaan puas dan merasa terbalas, tapi hanya itu saja yang didapat, tak lebih. Maka, tak perlu mendoakan keburukan. Cukuplah mendoakan dengan doa yang baik-baik. Dengan begitu, mudah-mudahan kebaikan pun akan menghampiri.
Wallahu A'lam
(wid)